Program Studi Ekonomi Islam dan Yayasan Bunga Selasih Berikan Pelatihan Perawatan Jenazah Wanita
Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) bekerja sama dengan Yayasan Bunga Selasih Yogyakarta berikan pelatihan perawatan jenazah wanita kepada warga Dusun Brongkol, Argodadi, Sedayu, Bantul, DIY. Kegiatan tersebut dikemas dalam program Da’wah Islamiyah Program Studi Ekonomi Islam 2018 di Desa Binaan, yang merupakan bagian dari Catur Dharma UII.
Kegiatan berkala yang sudah berlangsung untuk ketiga kalinya ini dibuka secara resmi oleh Dr. Rahmani Timorita Yulianti selaku Ketua Program Studi Ekonomi Islam dan Purwanto selaku Sekretaris BPD Argodadi yang dalam hal ini mewakili Kepala Desa serta didampingi oleh Sugiat selaku Kepala Dusun setempat pada hari Jum’at, 13/4.
Materi perawatan jenazah wanita dipilih berdasarkan problem yang ada yaitu perawatan jenazah wanita masih dilakukan oleh kaum pria yang notabene bukan mahromnya. Soya Sobaya, SEI., MM., pada kesempatan itu menyampaikan materi tentang “Adab menghadapi orang sakaratul maut”. Dalam hal ini ia mengajak kepada ibu-ibu warga setempat untuk mengetahui dan memahami tanda-tanda orang yang sedang sakaratul maut. “Jangan gegabah geh ibu, jika melihat orang yang sedang sakaratul maut.” tuturnya. Soya juga menceritakan pengalamannya saat menghadapi orang yang sedang sakaratul maut.
Purwanto dalam sambutannya menyampaikan harapan yang besar kepada UII untuk dapat menyelenggarakan pelatihan yang serupa di dusun lain yang ada di Desa Argodadi. “Problemnya sih sama, bahkan hampir disemua dusun perawatan jenazah wanita masih dilakukan oleh pak kyai sesepuh setempat.” ujarnya. Pasalnya, masyarakat tidak mempunyai kapasitas untuk malakukan perawatan jenazah. Berdasarkan hal tersebut, agenda dakwah islamiyah ini dapat memberikan ilmu dan wawasan kepada warga perempuan untuk dapat merawat jenazah wanita.
Di akhir sesi, Yayasan Bunga Selasih Berikan Pelatihan langsung mengenai cara merawat jenazah secara detail, mulai dari memandikan hingga mengkafaninya. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan ilmu dan wawasan serta kompetensi warga dalam melakukan perawatan jenazah wanita.” tutur Rahmani selaku Ketua PSEI dalam sambutannya. Warga sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut hingga diakhiri dengan sesi praktik langsung perawatan jenazah wanita yang dibimbing oleh tim dari Yayasan Bunga Selasih Yogyakarta.
Sugiat menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas diselenggarakannya pelatihan perawatan jenazah wanita di dusunnya. “Terimakasih kepada bapak dan ibu dosen UII yang sudah berkenan dan bersusah payah datang ke dusun kami untuk melakukan agenda semacam ini.” ujarnya. (r)