Hubungan kerjasama akademik antara Universitas Islam Indonesia (UII) dan Zaytunah University (Jaami’ah az-Zaituunah) telah terjalin dengan baik. Salah satunya adalah pengiriman professor tamu dari Zaytunah University ke UII. Adalah Prof. Dr. Mounir Tlili, salah seorang guru besar yang didatangkan oleh UII melalui Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) untuk mengajar di Program Studi Hukum Islam (PSHI).
Penyambutan secara resmi dilakukan di Ruang Sidang FIAI, Senin, 24 Dzulhijjah 1437 H/26 September 2016. Dekan FIAI Dr. H. Tamyiz Mukharrom, MA., menyambut dengan gembira kedatangan Mounir Tlili di UII, khususnya di FIAI. Dia berharap dengan datangnya professor tamu tersebut dapat mewarnai nuansa akademik di FIAI. Sebelumnya, Ketua PSHI Prof. Dr. H. Amir Mu’allim, MIS juga menyampaikan hal yang senada.
Mounir Tlili merasa senang dan terhormat mendapat kesempatan untuk mengunjungi Indonesia dengan sponshorship UII. Dia ingin berkontribusi terhadap pengembangan akademik di UII dengan model pembelajaran yang telah dilakukan di Zaitunah University. Dia juga menyampaikan kebahagiaan karena Dekan FIAI adalah juga alumnus doktoral dari Zaytunah University.
Selain itu, Mounir juga menyampaikan tentang masuknya Islam ke Indonesia yang dibawa oleh para pedagang (tujjaar) yang datang ke Indonesia. Menurutnya, dagangan yang dibawa bukan semata materi tetapi juga dagangan pemikiran dan akhlak sehingga Islam dapat diterima dengan baik di Indonesia. “Lelahnya saya datang dari Tunisia ke Indonesia tidak sebanding dengan lelahnya orang-orang yang dahulu telah berjasa membawa Islam ke Indonesia,” ujarnya.
Selama berada di Indonesia, selain mengajar di PSHI Mounir juga menjadi pembicara dalam beberapa forum ilmiah. Salah satunya di Program Paskasarjana FIAI, dimana dia berbicara tentang perkembangan ekonomi Islam berbasis maqaashid syarii’ah di Tunisia. Dia juga menyampaikan kuliah umum (muhaadharah ‘aammah) di Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Mounir Tlili bersama pimpinan FIAI sempat melakukan diskusi terbatas dengan Rektor UII Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc, Selasa, 25 Dzulhijjah 1437 H/27 September 2016. Dalam obrolan ringannya Mounir berharap suatu saat Rektor UII dapat berkunjung ke Zaytunah University. Tidak ketinggalan, Mounir juga menyampaikan kuliah umum tentang Islamic Legal Reform in Tunisia di Program Paskasarjana Fakultas Hukum (FH) UII, Jumat, 06 Muharram 1438 H/07 Oktober 2016.
Mantan Menteri Agama Tunisia (2014-2015) tersebut sempat mengunjungi salah satu pesantren di Yogyakarta yaitu Pesantren Aji Mahasiswa al-Muhsin Krapyak. Pesantren tersebut adalah milik salah satu Dosen Tetap PSHI yaitu Drs. KH. Muhadi Zainuddin, Lc., M.Ag. Di Pesantren tersebut, Mounir menyampaikan ceramah umum tentang makna jihad yang benar. Setelah selama kurang lebih 2 minggu berada di Indonesia, Ahad, 8 Muharram 1438 H/09 Oktober 2016, Mounir kembali ke Tunisia. (Samsul Zakaria/Syari’ah)