Mahasiswa PAI Raih Juara 2 Lomba Esai Bahasa Inggris Ubinus
Marwah Qodarsyah Ramadhan (FIAI-Pendidikan Agama Islam, 2015) berhasil meraih Juara 2 Lomba Esai Bahasa Inggris yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Bina Nusantara (Ubinus). Even bertajuk National English Competition Binus University tersebut diadakan pada Senin, 10 Shafar 1439 H/30 Oktober 2017.
Dalam lomba tersebut, Qodarsyah menulis esai dengan judul Religious Harmony. Judul tersebut dipilih mengingat tema yang diberikan panitia adalah diversity (keragaman). Qodarsyah mengaku menulis judul yang singkat supaya tidak mudah tertebak alurnya. Dia memulai esainya dari kasus intoleransi yang meningkat dari tahun ke tahun dan implikasinya bagi stabilitas negara.
Baca juga: UII Rebut 3 Juara Arabic Fair UNS 2017
Solusi yang diangkat Qodarsyah adalah lebih mengenalkan pesan toleransi yang diambil dari ajaran agama. “Khususnya Islam sebagai agama (mayoritas) di Indonesia,” ungkapnya. Lanjutnya, pemerintah harus turut andil dalam hal ini misalnya dengan alokasi dana ke periklanan untuk menyebarkan nilai tersebut secara kreatif.
Dalam lomba Esai Bahasa Inggris di Ubinus, Qodarsyah mengenalkan pesan toleransi yang diambil dari ajaran agama islam melalui esai-nya yang berjudul Religious Harmony.
Qodarsyah mencontohkan dimana sesama muslim seringkali karena beda pemahaman tentang bacaan bismillah dan al-fatihah bisa menuduh shalat saudaranya tidak sah. “Itukan juga termasuk salah satu sikap intoleran,” tutur mahasiswa asal Banten dan alumnus SMAN 10 Jakarta tersebut. “Nah disitulah dalil-dalil yang bisa menjadi penengah ditarik,” lanjut sosok kelahiran Jakarta, 23 tahun silam.
Baca juga: UII Raih 2 Juara Hamasah UIN Jakarta
Qodarsyah bersyukur di UII ada wadah dan support bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan bakat di kancah nasional. “Sehingga (saya) bisa jadi juara 2 lomba di Binus,” tuturnya. Qodarsyah berharap prestasi tersebut menjadi dorongan untuk menjadi juara 1 dan bertanding di kancah internasional. “Harapannya untuk (UKM) El-Markazy dan anggota, semoga lebih giat mengejar prestasi dan tidak mudah puas ketika sudah menjadi juara,” ujarnya. (Samsul)