Peran aktif mahasiswa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dapat diwujudkan dalam berbagai cara. Salah satunya dengan mengadakan acara perlombaan antar Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) se-DIY. Berkaitan dengan itu, Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Jama’ah Al-Faraby (JAF) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII sukses menggelar acara Jamb
ore Anak Muslim (JAM) ke-6.
Acara pembukaan dilakukan di Auditorium Fakultas Teknik Industri, Minggu, 14 Rabi’ul Akhir 1437 H/24 Januari 2016. Acara yang rutin digelar setiap tahun sejak 2011 ini berhasil menarik minat pengelola TPA se-DIY. Terbukti, JAM ke-6 diikuti oleh 44 TPA dengan jumlah total peserta 294 anak/santri.
JAM diadakan untuk melatih minat bakat
yang dimiliki para santri TPA. “Acara ini diadakan agar dapat berperan aktif dalam mengembangkan potensi anak bangsa yang dimiliki, dan juga dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka,” ungkap Suriansyah selaku Ketua Panitian JAM ke-6.
Dengan melakukan acara tersebut, JAF berkontribusi untuk menyiapkan generasi yang ber
mental juang tinggi. “Melalui acara ini harapannya selain silahturahim antar TPA juga dapat menumbuhkan jiwa berkompetisi. Karena, memasuki era globalisas
i persaingan semakin ketat sehingga sedini mungkin perlu memupuk jiwa kompetitif untuk masa depan,” tutur Fakhri Aulia Rahman, Ketua LDF JAF FIAI.
Dalam JAM ke-6 ini digelar beberapa tangkai perlombaan. Mulai dari Cerdas Cermat Agama Islam (CCAI), Kaligrafi, Tilawah, Adzan, Da’i/Da’iyah, Puisi Islami, Hafalan Surat-surat Pendek, dan Fashion Show Islami.
Setelah direkap, TPA al-Islam Yogyakarta berhak membawa pulang piala Juara Umum JAM ke-6. TPA al-Islam berhasil memenangi 2 tangkai lomba. Pertama, juara 1 Puisi Islami atas nama Nafisa Azizah Nidaan Jihaada. Kedua, juara 2 Da’i/Da’iyah atas nama Arqam Faiz Ramadhan Jihaada. (Samsul Zakaria/JAF)

a bercerita bahwa Ahshabul Kahfi itu terdiri dari 7 orang pemuda (sab’atu fityah) dan seekor anjing. Kisah lengkap Ashhabul Kahfi itu dapat dibaca di Al-Qur’an Surat al-Kahfi, surat ke-18. Surat al-Kahfi sendiri sebagaimana khabar yang masyhur disunnahkan untuk dibaca pada hari Jumat.
nar yang diselenggarakan di Auditorium KH. Abdul Kahar Mudzakir tersebut, Munif Chatib menyampaikan materi tentang langkah-langkah mendidik yang mengedepankan value memanusiakan manusia. “Ada lima ‘bingkisan’ yang harus kita buka agar tujuan mendidik dapat diraih dengan maksimal. ‘Bingkisan’ pertama yang harus kita ‘buka’ adalah bintang,” ungkap pria yang juga menginisiasi Program Guardian Angel Camp untuk praktisi pendidikan ini.
Selama di Malang, rombongan mengunjungi beberapa tempat wisata. Mulai dari Petik Apel di Kebun Apel Batu, berkunjung ke Eco Green Park. Setelah santap siang dialnjutkan ke Jawa Timur (Jatim) Park 1 lalu ke Museum Angkut. Malam harinya adalah acara makan bersama sekaligus ceramah motivasi dan pembagian doorprice.
butannya Dekan FIAI Dr. H. Tamyiz Mukharrom, MA mengucapkan terima kasih atas kehadiran para auditor. Harapannya, hasil audit RKAT 2015 lebih baik dan menjadi masukan berharga untuk pelaksanaan RKAT 2016. “Meskipun tadi malam (dini hari) baru pulang rekreasi dari Malang, kami siap diaudit,” tuturnya.
Sistem ini diluncurkan secara resmi pada hari Selasa, 24 Rabi’ul Awwal 1437 H/5 Januari 2016 dalam acara Launching IETAS dan Public Hearing Mahasiswa PSEI 2015. Acara yang diadakan di Ruang Sidang Utama FIAI UII ini dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan dalam lingkup PSEI, baik dosen, laboran, staff, dan mahasiswa.
Kunjungan dilakukan pada Sabtu, 21 Rabiul Awwal 1437 H/02 Januari 2016. Turut mendampingi kunjungan tersebut, Dr. Drs. Sidik Tono, M.Hum. (Ketua Pusat Kajian dan Bantuan Hukum Islam [PKBHI]), Dr. Drs. Dadan Muttaqien, SH., M.Hum. (Dosen), Anisah Budiwati, SHI., MSI. (Dosen), dan M. Khoirur Rofiq, SHI. (Staf). Kunjungan tersebut adalah kali kedua dimana sebelumnya dilakukan akhir 2014.
Negosiasi dilakukan langsung di kantor Atase Agama di Jakarta, Selasa, 17 Rabiul Awwal 1437 H/29 Desember 2015. Turut serta dalam acara tersebut, Prof. Dr. Amir Mu’allim, MIS., Drs. Syarif Zubaidah, M.Ag., dan Dr. Drs. Sidik Tono, M.Hum. Menyambut langsung delegasi dari UII Mudir Atase Agama, Syeikh an-Nughaimisiy. Dia merespon baik dan berjanji akan memberikan bantuan untuk mendatangkan dosen Arab dimaksud.
Bertalian dengan itu, Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) membuka pintu kerjasama strategis dengan UniSSA. Delegasi FIAI UII berkunjung ke UniSSA, Kamis, 05 Rabiul Awwal 1437 H/17 Desember 2015 untuk berdialog dengan pimpinan dan para dosen UniSSA.
Dalam kunjungan ilmiah yang dilakukan pada Rabu, 04 Rabiul Awwal 1437 H/16 Desember 2015 tersebut dicarakan beberapa hal penting. Khususnya terkait transfer of credit dalam pertukaran mahasiswa (students exchange). Selain itu juga dibicarakan kemungkinan untuk pertukaran dosen dan riset bersama serta beberapa hal strategis lainnya.