Edutech dan Perkembangan Pendidikan di Indonesia

Penulis : Mir’atun Nur Arifah

Dosen PAI- FIAI UII – Ketua Prodi PAI

 

Edutech

Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan startup yang bergerak dibidang education technology atau yang dikenal dengan edutech. Edutech merupakan salah satu bentuk inovasi pembelajaran yang mengkombinasikan penggunaan perangkat keras seperti komputer ataupun smartphone dan perangkat lunak yang dikembangkan oleh perusahaan dengan teori maupun praktik pendidikan. Peningkatan dalam bidang edutech ini berupa penambahan jumlah startup yang dikembangkan maupun peningkatan pendanaan yang diperoleh startup yang sudah ada. Tentunya hal tersebut dapat menjadi indikator yang baik terkait perkembangan edutech di Indonesia. Peningkatan kompetisi atau persaingan antar produk yang dikembangkan menjadi sebuah keniscayaan, sehingga penting bagi startup pengembang edutech untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan kualitasnya sehingga dapat memberikan hasil yang baik bagi para penggunanya. Pada perkembangannya, edutech turut mewarnai pendidikan di Indonesia dengan layanannya dapat diakses oleh masyarakat dari berbagai kalangan, baik anak-anak pra-sekolah, anak-anak dan remaja usia sekolah, maupun pengguna secara umum. Fasilitas yang diberikan oleh edutech pun beragam, mulai dari penyedia materi pembelajaran secara online atau yang dikenal dengan e-learning, membantu perencanaan kegiatan pembelajaran, memberikan informasi yang berkaitan dengan pendidikan seperti informasi beasiswa, dan lain sebagainya. Adanya fasilitas yang cukup lengkap inilah yang membuat edutech menjadi primadona baru dalam dunia pendidikan, sehingga mulai dikembangkan oleh institusi-institusi pendidikan, tidak hanya dari perusahaan-perusahan IT saja.

 

Perkembangan Pendidikan di Indonesia

Membahas perkembangan pendidikan di Indonesia, sama dengan membahas sejarah panjang perjalanan bangsa ini sejak jaman kolonial. Pada masa lampau, meskipun masih berstatus sebagai negara jajahan, pendidikan di Indonesia sudah terselenggara dengan model yang beragam. Pemerintah Belanda pada masa itu menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan “versinya”, meskipun pada saat yang bersamaan pendidikan tradisional juga sudah terselenggara di Indonesia melalui pendidikan berbasis agama seperti pesantren. Pada masa kependudukan Jepang, perkembangan pendidikan juga masih berlangsung dengan perubahan beberapa kebijakan agar sesuai dengan karaktersitik pemerintahan kala itu. Setelah Indonesia merdeka, sistem pendidikan di Indonesia mulai dibenahi oleh pemerintah meskipun dalam prosesnya terkadang masih diwarnai oleh masuknya kepentingan-kepentingan tertentu. Hingga saat ini, pendidikan di Indonesia masih terus berkembang, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang secara langsung mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan. Beberapa contoh perkembangan dalam pendidikan yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diantaranya adalah perkembangan media dan sumber belajar, perkembangan kurikulum, serta akses belajar yang semakin mudah. Namun hal tersebut bukan berarti pengembangan pendidikan di Indonesia dicukupkan sampai tahap ini saja. Masih banyak tugas dan pekerjaan rumah yang perlu dikerjakan untuk meningkatkan pelayanan pendidikan. Sehingga nantinya seluruh wilayah Indonesia baik yang berada di perkotaan maupun di daerah-daerah memiliki fasilitas pendidikan yang merata.

 

Refleksi

Langkah pemerintah dalam mendukung perkembangan edutech di Indonesia perlu diapresiasi karena menunjukkan keseriusan pemeritah dalam mengembangkan pendidikan yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sejalan dengan hal tersebut, perlu diimbangi dengan peningkatan wawasan dan kesadaran masyarakat, khususnya para pelaku bidang pendidikan terkait pentingnya peran teknologi untuk mendukung efektivitas pembelajaran. Pola pembelajaran dan peran guru yang berubah perlu diimbangi dengan kesiapan lembaga pendidikan, khususnya pendidikan tinggi untuk membekali calon-calon guru dengan berbagai kompetensi yang dibutuhkan dalam pembelajaran di era milenial. Hal ini dapat menjadi potensi yang menjanjikan karena guru nantinya dapat turut andil dalam pengembangan edutech yang secara tidak langsung turut mengembangkan pendidikan di Indonesia. Kolaborasi yang baik antara berbagai pihak akan memudahkan dalam mewujudkan pendidikan yang inovatif, sejalan dengan perkembangan teknologi, namun tetap berpegang pada nilai-nilai pendidikan. Selain itu, upaya pemerataan pendidikan di Indonesia juga terbantu dengan adanya pengembangan berbagai sumber belajar yang dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *