Dalam rangka memberikan bekal awal bagi mahasiswa baru, Program Studi Hukum Islam (PSHI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan Studium General (SG). Bertempat di Auditorium Fakultas Teknologi Industri (FTI) lantai 3, Selasa, 27 Dzulqa’dah 1437 H/30 Agustus 2016. SG tersebut juga bertujuan untuk membina mahasiswa baru PSHI.
Hadir sebagai narasumber, Imam Mustofa, SHI., MSI. Alumnus PSHI tersebut saat ini menjadi Dosen Tetap Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jurai Siwo, Metro, Lampung. Di awal paparannya dia menyampaikan bahwa dia merasa terhormat diberi undangan untuk mengisi SG. “Tidak ada mantan murid. Orang tua saya yang telah ‘menurunkan’ saya ke bumi. Guru-guru (dosen-dosen) saya yang akan ‘mengembalikan’ saya ke langit,” tuturnya kepada dosen dan mahasiswa yang hadir.
Imam Mustofa menyemangati mahasiswa untuk lebih membuka wawasan. “Perintah yang pertama kali turun adalah perintah iqra’ (membaca), bukan ngorok,” ungkapnya sembari berseloroh. Oleh karena itu, tambahnya, yang utama adalah bukan masalah bagaimana masa depan. Tetapi adalah apa yang harus disiapkan untuk menyongsong masa depan. Berhasil tidaknya kuliah tergantung keinginan kuat mahasiswa. “Penjajah yang paling kuat adalah diri sendiri,” katanya menegaskan.
Dia juga memaparkan bahwa peluang berkarya bagi alumni PSHI sangat luar biasa. Tergantung bagaimana mahasiswa menyiapkan diri sebaik mungkin. Dia menegaskan bahwa mahasiswa harus rajin bangun pagi. “Kalau bangun pagi saja sulit bagaimana membangun rumah tangga. Bagaimana membangun masa depan,” tukasnya dalam SG yang dimoderatori Drs. Syarif Zubaidah, M.Ag tersebut.
Selain itu, Prof. Dr. Amir Mu’allim, MIS (Ketua PSHI), juga turut menjadi narasumber SG. Dia menyampaikan bahwa mahasiswa harus kuliah dengan serius dan mampu go international. Hal ini sesuai dengan komitmen PSHI untuk terus mengembangkan atmosfir akademik berwawasan global. Sebelumnya dia mengenalkan seluruh Dosen Tetap dan Staf PSHI. Prof. Amir juga menyampaikan keunggulan-keunggulan PSHI.
Dalam sambutannya, Dekan FIAI Dr. Tamyiz Mukharrom, MA., menyampaikan bahwa kurikulum PSHI banyak yang bersifat internasional. Artinya beberapa mata kuliah juga berlaku di universitas Islam yang ada di dunia. Dia juga memotivasi mahasiswa untuk terlibat dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dimana tahun depan (2017) UII rencananya menjadi tuan rumah untuk tingkat nasionalnya. (Samsul Zakaria/Syari’ah)

Hadir sebagai narasumber, Imam Mustofa, SHI., MSI. Alumnus PSHI tersebut saat ini menjadi Dosen Tetap Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jurai Siwo, Metro, Lampung. Di awal paparannya dia menyampaikan bahwa dia merasa terhormat diberi undangan untuk mengisi SG. “Tidak ada mantan murid. Orang tua saya yang telah ‘menurunkan’ saya ke bumi. Guru-guru (dosen-dosen) saya yang akan ‘mengembalikan’ saya ke langit,” tuturnya kepada dosen dan mahasiswa yang hadir.
Sebelumnya, di Ruang Sidang FIAI, Sabtu, 25 Syawwal 1437 H/30 Juli 2016, Wakil Rektor I UII Dr. Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., melepas secara resmi keberangkatan mahasiswa. Sebanyak 4 (empat) mahasiswa melaksanakan PPL di Brainybunch International Islamic Montessori, Selangor, Malaysia. Mereka terdiri dari Andri Setiawan, Fatihatul Muthmainah, Ulufi Khasanah, dan Nisa Havidza.
Rabu, 21 Dzulqa’dah 1437 H/24 Agustus 2016, PSEI mengadakan Studium Generale (SG) sebagai kuliah pembuka di Gedung Kuliah Umum (GKU) Dr. Sardjito Kampus Terpadu UII. Panitia mendatangkan Eri Sudewo, salah satu pendiri Dompet Dhu’afa Republika sebagai narasumber SG. Dompet Dhu’afa adalah lembaga penghimpun Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf (Ziswaf).
Demikian sebagaimana dipaparkan oleh Dr. Yusdani, M.Ag., Dosen Tetap Program Studi Hukum Islam (PSHI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII dalam disertasinya yang berjudul Respons Pemikiran Islam terhadap Perubahan Relasi Rakyat dan Negara di Indonesia Era Reformasi. Disertasi tersebut telah diujikan dalam Promosi Doktor dan Ujian Terbuka di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin, 12 Dzulqa’dah 1437 H/15 Agustus 2016. Yusdani berhasil lulus dan dikukuhkan sebagai doktor dalam bidang Studi Islam dengan predikat “sangat memuaskan”.
ntuk PSHI, tahun ini adalah kali ketiga (batch 3) mendapat hibah tahunan tersebut. Batch pertama diraih tahun 2013 dan batch kedua didapatkan tahun 2015 yang lalu. Dengan demikian PSHI termasuk salah satu prodi di UII yang berhasil mendapatkan PHK-PS sampai tahap terakhir. Dengan berakhirnya batch 3 akhir tahun ini diharapkan PSHI sudah semakin siap untuk meraih akreditasi internasional.
Untuk level internasional terakhir dilakukan muktamar di Turki. Sebagai respon dari muktamar tersebut dilakukan Seminar Nasional Kalender Islam Global (Pasca Muktamar Turki 2016) di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan, Sumatera Barat. Acara dilaksanakan pada Rabu-Kamis, 29 Syawwal-01 Dzulqa’dah 1437 H/03-04 Agustus 2016.
Sebagaimana visa yang diperoleh dari pemerintah Mesir, Supriyano Pasir akan tinggal di Mesir mulai 04 Sya’ban/09 Juni-05 Dzulhijjah 1437 H/07 September 2016 atau kurang lebih 3 bulan. Selama di Mesir ia belajar agama dengan Syaikh al-Azhar, al-Ustadz Dr. Ahmad Abdul Aziz tentang hadhaarah Islaamiah (peradaban Islam). “(Selain itu dengan) al-Ustadz Dr. Rif’at Fauzi Abdil Muthallib tentang Hadits dan Ulumul Hadits,” tutur Pengasuh Pesantren Tahtas Sama’ tersebut.
Berkenaan dengan itu, Aly Abdel Moniem telah melakukan riset untuk disertasinya pada Program Paskasarjana (PPs) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII). Judul disertasinya adalah al-Khithaab al-Maqaashidiy wa al-Tamniyyah al-Mustadaamah: Ru’yah Naqdiyyah Mutammimah li Khiththah al-Tamniyyah al-Wathaniyyah al-Induniisiyyah Thawiilata al-Ajal (2005-20125).
Adalah Saiful Aziz (IP Hukum Islam 2014), Tiyas Kurnia Sari (IP Akuntansi 2014 dan Pendidikan Bahasa Inggris 2015), dan Wafa (Psikologi 2014) yang berhasil merebut Juara 1 Debat Bahasa Arab. Sementara itu Wafa juga sukses menjadi juara 2 Broadcasting Bahasa Arab. Selain itu, Uswatun Hasanah (Pendidikan Bahasa Inggris 2015) bersama Tiyas Kurnia Sari meraih juara 2 Lomba Media Pembelajaran Berbasis IT.