Upayakan Calon Mahasiswa Unggul, Marcomm FIAI Promosi ke Madrasah dan Pesantren
Upayakan Calon Mahasiswa Unggul, Marcomm FIAI Promosi ke Madrasah dan Pesantren
Promosi adalah aktivitas penting bagi sebuah institusi pendidikan. Dalam promosinya, Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadopsi beragam cara. Berkenaan dengan itu, FIAI telah memiliki tim khusus yang digawangi para mahasiswa yang tergabung dalam Marketing and Communication (Marcomm) FIAI. Marcomm FIAI yang awalnya bernama Duta FIAI tersebut telah mengalami 4 kali pergantian kepengurusan.
Kepengurusan Marcomm
Adalah Muhammad Ronald Reagen (Ekonomi Islam, 2015) yang saat ini diamanahi sebagai Ketua (Koordinator Umum) Marcomm FIAI. Reagen-sapaan akrabnya-berharap Marcomm FIAI menjadi tali penyambung silaturahim antara UII dengan sekolah calon peserta didik. “(Semoga Marcomm FIAI) menjadi motivator bagi calon peserta didik dengan memberikan informasi prestasi FIAI secara berkala,” tutur alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) tersebut.
Menurut Rizka Amalia Shofa, S.Pd.I., M.Pd., selaku Manager Marcomm FIAI, organisasi tersebut bertujuan untuk membantu tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk melakukan promosi. “Pada prinsipnya Marcomm dikelola oleh saya dan anggota yang terdiri dari mahasiswa, dan ada di bawah kendali pimpinan fakultas. Program kerja disesuaikan dengan program kerja fakultas di bidang pemasaran dan komunikasi, termasuk pengelolaan akun resmi FIAI UII di berbagai media sosial. Marcomm punya tanggungjawab mengelolanya, mulai dari konten hingga publikasi informasi,” tuturnya menceritakan manajemen Marcomm FIAI.
Penjaringan Calon Mahasiswa Unggul
Ada dua model promosi yang dilakukan Marcomm FIAI yaitu promosi langsung ke lapangan dan tidak langsung. “Untuk promosi langsung, kami memilih madrasah, ponpes, dan sekolah Islam lainnya sebagai sasaran. Ini dipilih karena kami sadar betul bahwa output pendidikan adalah alumninya. Sehingga input calon mahasiswa juga jadi hal yang penting. Menyadari bahwa proses pembelajaran di FIAI banyak tentang ilmu-ilmu keislaman. (Kami) memang ingin mengupayakan input-nya juga dari lembaga pendidikan Islam,” tutur Rizka—sebagaimana akrab disapa—yang merupakan alumnus Program Studi Pendididikan Agama Islam (PSPAI) FIAI.
Pilihan di atas, lanjut Rizka, bukan kemudian mengabaikan calon mahasiswa dari lembaga pendidikan umum. “Tapi berdasarkan pengalaman, bukan hal mudah juga bagi mahasiswa yang berasal dari lembaga pendidikan umum untuk mempelajari mata kuliah keislaman. Ini berpengaruh pada proses pembelajaran dan keluaran alumni,” ujarnya. Untuk promosi tidak langsung, sejauh ini melalui media sosial. “Dulu, FIAI UII hanya punya (akun) Facebook. Namun sekarang aktif di Instagram, Path, Line Official Account, dan Youtube. Ini dilakukan agar ‘gaung’ keberadaan dan perkembangan FIAI UII dapat dijangkau lebih banyak orang,” lanjutnya.
FIAI Raih Juara 1 Cerdas Cermat Big Bang 2017
Dukungan terhadap Marcomm
Rizka memaparkan bahwa sejauh ini UII dan FIAI mendukung penuh aktivitas Marcomm FIAI. “Bukan hanya dengan memfasilitasi, tetapi juga berupaya mengembangkan SDM-nya. Mahasiswa anggota marcomm tak hanya diberikan tugas, tetapi juga rutin mendapatkan pelatihan,” ungkapnya. “Pada tataran universitas, saya dan seluruh Manager Marcomm di berbagai fakultas juga tak jarang mendiskusikan tentang bagaimana laju pergerakan marcomm untuk UII. Karena marcomm ini ada di hampir seluruh fakultas di UII, kami tidak berjalan sendirian,” tambahnya. “Semuanya saling mendukung dan berjalan beriringan,” tegasnya.
Terakhir, Rizka berharap Marcomm FIAI dapat membantu kampus agar lebih sinergis dengan banyak pihak. “Dan lebih progresif lagi dalam melakukan pemasaran serta komunikasi,” harapnya. Bagi Rizka, ikhtiar tersebut bukan hanya soal membangun branding, tetapi juga mengupayakan SDM yang masuk ke FIAI UII merupakan sosok-sosok yang siap maju bersama. Sebagaimana tagline FIAI yaitu ‘Terdepan dan Menjadi Teladan’. (Samsul)