Keluarga Besar FIAI Kunjungi WBL

Untuk meningkatkan kebersamaan di lingkungan keluarga besar Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII dan juga sebagai salah satu bentuk kesejahteraan terhadap para pegawai dan keluarganya, FIAI mengajak mereka untuk rekreasi bersama ke obyek Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Gua Maharani serta Kebun Binatang Lamongan yang terletak di pesisir utara Pantai Jawa, tepatnya di kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan Jawa Timur selama tiga hari, Sabtu-Ahad (1-3/7).

Menurut Sutaryo, A.Md, SE selaku ketua panitia, lokasi tersebut dipilih karena mengingat beberapa obyek wisata sudah pernah dikunjungi sehingga supaya memiliki kesan berbeda maka ketiganya menjadi tujuan rekreasi dimana di dalamnya banyak berbagai jenis wahana hiburan dan permainan anak dan dewasa unggulan  seperti Istana Bawah Laut, Gua Insectarium, Space Shuttle, Anjungan Wali Songo, Texas City, Paus Dangdut, Tembak Ikan, Rumah Kaca, serta Istana Bajak Laut.

Dari jumlah peserta yang ikut dalam rombongan tercatat sekitar 195 orang yang dibagi dalam 5 unit armada bus pariwisata Safari Darma Raya dipandu oleh biro perjalan pariwisata Pura Kencana Tour Yogyakarta. Mereka berangkat pukul 21.00 WIB dari kampus FIAI Demangan Baru dan tiba di rumah makan Taman Sari Tuban pukul 08.30 WIB untuk makan pagi.

Rekreasi keluarga besar FIAI UII di Wisata Bahari Lamongan

Sementara sampai di lokasi WBL sekitar pukul 09.10 WIB. Sebelum ke obyek wisata bahari,  rombongan langsung masuk Gua Maharani serta Kebun Binatang untuk melihat koleksi binatang langka dan keindahan gua tersebut yang menyimpan keindahan alam lebih spesifik dan unik diatas rata-rata gua wisata yang lain yakni stalaktit dan stalagmit yang tumbuh di dalam gua dapat meman¬carkan cahaya warna warni bila terkena cahaya bahkan ada yang menyerupai singgasana Maharaja, flora dan fauna, yang sangat indah bersinar – sinar seperti mutu manikam intan baiduri.

Stalaktit dan stalagmit tersebut ada yang disebut Lingga Pratala (me¬nyerupai alat vital laki-laki), Yoni Pratiwi (alat vital perempuan), Cempaka Tirta (bunga kanthil), Karang Raja Kadal (menyerupai dinosaurus), Selo Gajah (menyerupai kepala gajah), bunga Mawar, pohon Beringin dan berbagai bentuk lainnya yang teramat unik dan indah. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, ada beberapa mitos yang dipercaya. Salah satunya adalah tentang sosok Roro Ayu Mantili, putri dari kerajaan Madangkara, yang sering menampakkan diri di dalam gua didampingi para embannya.