Mahasiswa PSEI Sampaikan Ide Wisata Syariah di Thailand

Mahasiswa UII kembali aktif dalam forum akademik regional. Kali ini mahasiswa PSEI UII, Ahmad Rido (2015) membawa penelitian dalam ajang internasional pada Senin; 30 April 2018 M / 14 Sya’ban 1439 H. Ajang “2nd International Conference on Law and Islamic Jurisprudence 2018” diselenggarakan di Prince of Songkla University, Phuket, Thailand.

2nd International Conference on Law and Islamic Jurisprudence 2018

Konferensi Internasional ini diselenggarakan oleh Center for Contemporary Fiqh & Syariah Compliance, Faculty of Islamic Studies, Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Bekerjasama dengan Department of Syariah, Faculty of Islamic Sciences (FaIS), Prince of Songkla University.

Tujuan diselenggarakan konferensi internasional ini adalah sebagai ajang untuk bertukar pikiran dan pandangan. Bertukar pikiran dan pandangan yang terkait dengan masalah hukum dan isu keislaman di antara para peserta.

Kiprah Rido dan Ide Wisata Syariah

Pada kesempatan ini, Ahmad Rido mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Kesiapan Sumber Daya Manusia di Daerah Istimewa Yogyakarta Menuju Wisata Syariah”. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Rido dan Muhammad Iqbal S.E.I. M.S.I. selaku dosen pembimbing membahas potensi dan kesiapan sumber daya manusia yang ada di wilayah D.I.Yogyakarta untuk mewujudkan wisata syariah.

Disampaikan oleh Ahmad Rido, wisatawan muslim merupakan segmen baru yang sedang berkembang pesat dalam industri pariwisata. D.I.Yogyakarka merupakan salah satu provinsi dengan destinasi wisata terbaik yang ada di Indonesia dengan mayoritas penduduk DIY sendiri adalah muslim.

“DIY punya potensi SDM untuk mewujudkan wisata syariah karena penduduknya mayoritas Islam dan budaya masyarakatnya yang ramah. Dan terbiasa untuk saling menghargai. Yogyakarta mempunyai peluang dalam memajukan wisata halal dan menjadi percontohan kemajuan wisata halal di dunia” ungkapnya.

Penelitian ini disambut dengan baik oleh peserta yang hadir. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya diskusi dengan peserta lain untuk berbagi ide dalam mewujudkan wisata syariah. (AR/ESP)