Songsong Gedung Baru, FIAI Studi Banding ke Observatorium Falak UMSU
Salah satu keunggulan Program Studi Ahwal Syakhshiyah (PSAS) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) adalah adanya kajian Ilmu Falak yang cukup mendalam dalam sebaran mata kuliahnya. Dalam proses pembelajarannya, Ilmu Falak tidak cukup hanya dengan teori di kelas namun juga harus dibarengi dengan praktik dan observasi di lapangan.
PSAS sudah memiliki peralatan yang dapat menunjang praktik Ilmu Falak. Namun demikian PSAS belum memiliki observatorium khusus. Sebagai contoh, setiap akan mengamati awal datangnya bulan hijriyah harus ke POB Syeikh Bela-Belu (Pantai) Parangkusumo. Karenanya, sekaligus menyongsong gedung baru FIAI yang sedang dalam rancangan akhir, pimpinan FIAI mengadakan studi banding ke Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan, Sabtu, 29 Shafar 1439 H/18 November 2017.
Baca juga: Ahwal Al-Syakhshiyah Adakan Students Exchange ke USIM
Secara khusus kunjungan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang observatorium yang akan diterapkan di PSAS FIAI. Disamping untuk membandingkan kondisi peralatan observatorium yang ada di Pascasarjana UMSU dan PSAS FIAI. Selain itu, juga untuk mendapatkan gambaran dan bahan acuan dalam perumusan konsep kebijakan untuk pembangunan observatorium PSAS FIAI nantinya.
kunjungan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang observatorium
Delegasi FIAI yang dipimpin Wakil Dekan FIAI Dra. Sri Haningsih, M.Ag., diterima oleh Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar Butar, MA., selaku Ketua OIF UMSU. Menurut Sri, seiring dengan implementasi kurikulum berbasis KKNI, keberhasilan mahasiswa diukur dari seberapa besar mahasiswa mampu menerapkan inti pembelajaran. Karenanya, diperlukan media pembelajaran representatif sesuai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS).
Baca juga: 7 Alumni PSAS Diterima sebagai Calon Hakim PA
Sejalan dengan itu, lanjut Sri, FIAI akan memfasilitasi observatorium sebagai media pengembangan dan Laboratorium Falak yang selama ini diberlakukan di PSAS sebagai program studi yang mencetak lulusan dengan kompetensi teoritis dan praktis. Turut serta dalam studi banding ke OIF UMSU, Dr. Drs. Sidik Tono, M.Hum (Kepala PKBHI), Drs. Sofwan Jannah, M.Ag., dan Anisah Budiwati, SHI., MSI (Dosen Ilmu Falak), Dra. Sariyanti (Kadiv Umum dan Keuangan), dan Mabdaul Basar (Kadiv Akademik dan SIM). (Samsul)