Gali Ide-ide Baru, Tim Website FIAI Ikuti Pelatihan
Gali ide-ide baru, Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan pelatihan pengembangan website bagi tim website FIAI. Acara diadakan di Ruang Arimbi, Hotel Cakra Kembang, Kamis, 23 Dzulhijjah 1438 H/14 September 2017. Dalam acara tersebut, Redaktur Pelaksana Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo, SH., menyampaikan materi tentang Strategi Menggali Bahan Berita.
Terus Gali Ide-ide Baru
Nugroho menyampaikan bahwa reporter harus jeli untuk menggali ide berita-berita yang kreatif, inspiratif, dan menyentuh. Dia mencontohkan bisa jadi ada mahasiswa yang punya prestasi unik namun belum tergali. “(Karenanya) telinga dan radar harus diperlebar,” tutur alumnus Fakultas Hukum (FH) UII tersebut. Namun demikian, dia menekankan untuk mencari narasumber berita yang kredibel dan melalui proses verifikasi atau tabayyun.
Baca juga: PAI Sukses Melaksanakan PPL Internasional
Dengan menggunakan pola lingkaran, jelas Nugroho, paling tidak ada 3 sumber berita. Pertama dari aktor yang terlibat langsung, termasuk juga saksi, yang disebut sebagai ‘lingkar inti’. Kedua, dari pihak-pihak yang memiliki kedekatan dengan aktor utama yang disebut sebagai ‘lingkar tengah’. Sementara sumber ketiga adalah berasal dari pihak yang berwenang menangani perkara atau ‘lingkar terluar’. “Di luar itu akan menyebabkan simpang siur berita,” ungkapnya.
Pemateri berikutnya adalah Samsul Zakaria, S.Sy., yang menyampaikan tentang Menyajikan Berita Menarik (Pengamalan dan Pengalaman di UII). “Sebagai media internal maka kita harus memberitakan sisi baik (positif) FIAI UII,” tuturnya. Sementara Mabdaul Basar menyampaikan materi tentang Uploading Berita di Website FIAI. Hal ini dimaksudkan supaya reporter dapat melakukan uploading secara mandiri kedepannya.
Pengembangan Website FIAI
Usai penyampaian materi dilanjutkan dengan rapat pengembangan website FIAI. Salah satunya terkait bagaimana rubrik yang sudah ada dapat dimaksimalkan. Selain itu juga dibincangkan tentang kemungkinan menambah rubrik baru untuk memperkaya konten website, khususnya informasi tentang beasiswa. Hal pokok lain yaitu apakah program studi (prodi) tetap mengelola website dengan domain sendiri atau diintegrasikan ke website fakultas (fis.uii.ac.id)
Dalam sambutannya Dekan FIAI Dr. Tamyiz Mukharrom, MA., menyampaikan bahwa pelatihan tersebut penting untuk memberikan skill tambahan kepada tim. “Sebab tidak cukup hanya mau tapi harus disertai kemampuan yang cukup,” ujarnya. Wakil Dekan FIAI Dra. Sri Haningsih, M.Ag., dalam arahannya menyatakan bahwa website adalah wajah institusi. “Ibarat muka, bila ada jerawat maka harus ditambal,” tuturnya dengan membuat analogi. (Samsul)