FIAI Terima Tim Monev SPM BPM UII

FIAI Terima Tim Monev SPM Badan Penjaminan Mutu Universitas Islam Indonesia

Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) menerima tim monitoring dan evaluasi (monev) implementasi Sistem Penjaminan Mutu (SPM) Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Islam Indonesia (UII). Pelaksanaan monev dilakukan di Ruang Program Studi Pendidikan Agama Islam (PSPAI), Kamis, 19 Syawwal 1438 H/13 Juli 2017. Lingkup monev kali ini adalah Standar Management dan Education.

Tim monev untuk FIAI yaitu Dr. Vitarani Dwi Ananda Ningrum, S.Si., M.Si., Apt., dan Tito Yuwono, ST., M.Sc. Keduanya memonev 3 program studi (prodi) Sarjana (S-1) FIAI yaitu Ahwal Al-Syakhshiyah (AS), Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Ekonomi Islam (EI). Sementara untuk program paskasarjana dimonev oleh Wahyudi Budi Pramono, S.T., M.Eng. Monev dibuka oleh Ahmad Nurozi, SHI., MSI., selaku Koordinator Pengendali Sistem Mutu Fakultas (PSMF) FIAI.

Baca juga: Memaknai Syawwal dengan Changing Mindset

Dalam monev tersebut dilakukan sharing antara tim monev dengan Divisi Akademik dan SIM FIAI dan pengelola prodi di lingkungan FIAI. Salah satunya tentang keberadaan mahasiswa asing di FIAI. Dilaporkan bahwa ada 6 mahasiswa dari Thailand yang masih aktif menempuh studi di FIAI. Selain itu, sebanyak 20 mahasiswa Universiti Malaya (UM) Malaysia menjalani kuliah khusus (short course) di FIAI selama setengah bulan, 16-31 Oktober 2016.

Selanjutnya tentang keberadaan dosen asing di FIAI yang juga menjadi salah satu sasaran mutu UII. Dilaporkan bahwa bulan September-Oktober 2016 lalu FIAI—khususnya Prodi AS—mendatang dosen tamu dari Universitas Zaytunah, Tunisia yaitu Prof. Dr. Mounir Tlili. Seterusnya, bulan Mei 2017 lalu FIAI mendatangkan dosen tamu dari Sudan yaitu Ustadz Eldaw Awadelkarim Ali Babikr, MA.

Baca juga: Saiful Aziz Raih Harapan 2 Lomba Taushiah RRI

Selanjutnya, monev terhadap pelaksanaan perkuliahan di FIAI semester ganjil 2016/2017. Dalam monev tersebut ditelaah secara sampling realisasi mengajar dosen yang mengampu mata kuliah pada 3 prodi di lingkungan FIAI. Salah satunya, apakah sudah sesuai antara realisasi yang tertulis di rekapitulasi perkuliahan dengan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yang direncanakan sebelumnya.

Segala temuan dalam monev tersebut menjadi masukan berharga untuk ditindaklanjuti, khususnya untuk persiapan Audit TUV Rheinland yang akan dilaksanakan pada awal Agustus 2017 mendatang. Selain untuk kepentingan audit tentu saja monev diperlukan untuk menjamin pelaksanaan pendidikan dan manajemen di FIAI khususnya dan UII umumnya berjalan dengan baik dan terstandar. (Samsul)