Buku Karya Mahasiswa FIAI UII Bertemakan “Sejarah Islam Klasik”
Berawan dari sebuah kesenangannya terhadap sejarah Islam, Achmad Farid yang merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PSPAI) Jurusan Studi Islam (JSI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2014, yang berhasil menerbitkan karyanya yaitu sebuah buku tentang sejarah Islam klasik di bumi Eropa yang berjudul “Jejak Sejarah Andalusia”.
Ia juga memulai menulis dengan membiasakan dirinya untuk membaca sejarah.
“Saya memang suka sejarah, jadi banyak buku sejarah yang saya baca dan akhirnya menginspirasi saya untuk membuat buku sejarah Islam ini” pungkas mahasiwa kelahiran Jakarta, 2 Januari 1997 tersebut.
Ia beranggapan bahwa sejarah itu menarik dan mungkin dapat terulang kembali, karena menurutnya tidak ada sesuatu yang baru selama kita masih berada di bawah terik matahari.
Buku yang berisikan tentang agama, etnis, dan sejarah yang tersembunyi, yang berusaha memotret sejarah kelam kaum Yahudi, dan secara detail menjelaskan penganut agama dan bangsa yang saat itu berkuasa, dibenci sekaligus ditakuti.
Baca juga: Fadiah Mukhsen Duta Mahasiswa di Vietnam
Berawal dari Hobi Menulis
Buku ini adalah karya pertama Achmad Farid dari hasil hobinya menulis.
“Saya suka menulis sudah lama, tapi baru kali ini saya dapat menulis buku” ujarnya.
Seremonial peluncuran buku pertamanya tersebut ditandai dengan prosesi penyerahan buku kepada PSPAI yang diwakili oleh Moh. Mizan Habibi, S.pd.I., M. Pd.I., selaku Kaprodi pada hari Senin (17/09) di ruang PSPAI.
“Anaknya cukup berprestasi dan aktif berorganisasi, tahun lalu dia juga menjadi peserta PPL Internasional”, ucapnya bangga.
Harapannya, akan ada lagi mahasiswa PSPAI yang dapat berprestasi seperti dirinya.
Selanjutnya Farid akan segera menyelesaikan proyek buku keduanya yang akan merilisnya pada waktu dekat ini.
Baca juga: Upaya PSPAI dalam Pengembangan KKNI dan Local Genius
Terakhir ia memberikan motivasi yang ia kutip dari Raditya Dika, “Kalau kita suka membaca buku, maka mulailah kita menulis buku.
Kalau kita suka menonton video, maka mulailah membuat video. Mulailah menjadi pencipta dari pada terus menjadi penikmat”, tuturnya memotivasi. (r)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!