FKEI Tuan Rumah TEMILREG 2011

Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Forum Kajian Ekonomi Islam (FKEI) Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia dan Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Regional Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menggelar Temu Ilmiah Regional (TEMILREG) 2011 dengan tema  Menuju Perekonomian yang Berakhlakul Karimah selama tiga hari (9-10/5) di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito MD, MPH UII.

 

 

FKEI Tuan Rumah TEMILREG 2011

Latar belakang kegiatan ini adalah perkembangan ekonomi Islam saat ini perlu disikipai dengan upaya memandang, menganalisis, dan menyelesaikan  permasalahan Ekonomi dengan cara-cara yang Islami yakni dengan al-Qur’an dan Sunnah, mendorong terciptanya penerapan Ekonomi Islam. Salah satu aspek utama guna mewujudkan perekonomian dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan manusia yaitu dengan konsumsi, produksi, dan distribusi sehingga tak jarang melahirkan beberapa pandangan para pemikir ekonomi, baik dari pandangan ekonomi Islam maupun konvensional. Bahkan meningkatnya permasalahan ekonomi mengundang pemikir-pemikir baru dalam dunia ekonomi sehingga tidak sedikit dari komunitas-komunitas yang mengkaji permasalahan sosial ekonomi terpancing untuk lebih berfikir keras demi terpecahnya permasalahan-permasalahan yang ada.

Menurut Sugeng Anggoro selaku ketua panitia, kegiatan tersebut telah diagendakan pada tahun-tahun sebelumnya dan dapat berjalan dengan sukses dan paripurna sehingga pada tahun ini FKEI FIAI ditantang untuk menjadi tuan rumah dengan beberapa jenis yang perlombaan yakni Olimpiade Ekonomi Islam, Ceria Ilmiah Ekonomi, Lomba Komik Ekonomi Islam. Sementara Dekan FIAI Dr. Drs. H. Dadan Muttaqien, SH., M.Hum dalam sambutannya sekaligus membuka menyatakan kegiatan tersebut merupakan wahana harapan yang menyakinkan bahwa ekonomi masa depan adalah milik mahasiswa. Lebih lanjut ia menjelaskan  bahwa mahasiswa prodi ekonomi Islam FIAI, dalam membuat skripsi harus memiliki kesesuaian antara teori dan praktik dengan harapan setelah lulus kuliah tidak perlu mejadi pegawai atau birokrat akan tetapi menjadi entrepreneur sebagaimana telah dibekali secara teori dan oleh praktisi dalam perkuliahan.
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *