I was blues, Because I had no shoes, Until off on the street, I meet man without feet.
Ketika penulis memaparkan materi tentang “Syukur Tiada Akhir” di sebuah stasiun radio, datang sebuah pertanyaan yang menarik untuk dibahas. Pertanyaan via SMS itu bertutur tentang betapa mudahnya bersyukur dengan mengucapkan hamdalah (alhamdulillâh). Namun sayangnya, hal itu menjadi terasa sulit ketika harus diterapkan dalam kehidupan nyata. Penulis sadar dan memahami kegelisahan yang diutarakan sang penanya. Dan itu pula yang masih sering kita, termasuk penulis, rasakan.
Menanggapi pertanyaan tersebut, penulis mencoba untuk bersikap diplomatis. Tidak terburu-buru menghakiminya, dengan menganggapnya sebagai kesalahan, karena hanya bisa bersyukur dengan ucapan saja. Tetapi juga tidak semata-mata membenarkannya. Pasalnya, mengucapkan perkataan yang baik itu sebenarnya akan berpengaruh terhadap kinerja anggota tubuh. Ketika ucapan “hamdalah” itu muncul, maka tubuh akan merespon positif. Selanjutnya, jika yang bersangkutan mencoba untuk merenunginya, akan sangat mudah diikuti dengan tindakan nyata. Read more
Studi Komparatif LEM FIAI ke Unisba
Sebanyak dua puluh mahasiswa Fakultas Ilmu Agama Islam UII bersama Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) FIAI mengadakan Studi Komparatif ke Universitas Islam Bandung (UNISBA). Didampingi dosen Program Studi Hukum Islam FIAI, Drs. Sofwan Jannah, M.Ag., mereka berangkat pada hari Ahad sampai dengan Selasa, 18-20 Maret 2012.
Read more
Tiga Mahasiswa USIM Kunjungi FIAI
Sebanyak tiga mahasiswa Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) mengunjungi Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII pada Selasa (13/3) lalu. Ketiganya yaitu Sarah, Zilla dan Linda berasal dari Fakulti Pengajian Qur’an dan Sunnah dan Fakulti Syariah dan Perundangan. Peneliti Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UII, Feris Firdaus, S.Si., M.Si., ikut mendampingi dalam kunjungan ini.
Read more
Diskusi HMJ Hukum Islam
Mensikapi hukuman yang tepat bagi koruptor, Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Islam (HMJ HI) FIAI UII mengadakan diskusi ilmiah tentang hukuman bagi koruptor dalam perspektif hukum positif dan hukum Islam, Kamis, (8/3) di Ruang Sidang FIAI. Ketua HMJ HI, Tubagus At–Tamimi, mengatakan tujuan diskusi tersebut untuk meningkatkan kemampuan intelektual mahasiswa khususnya Jurusan Hukum Islam FIAI. Selain itu, kegiatan sejenis akan digelar secara rutin dua pekan sekali.
Read more
Al-Faraby Adakan Pelatihan Spiritual
Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-Faraby Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII mengadakan pelatihan spiritual kepada para mahasiswa khususnya anggotanya. Kegiatan ini bertujuan tercapainya peningkatan spiritual mahasiswa di kalangan mana pun. “Kegiatan Mabit ini untuk menumbuhkan rasa cinta agama, rasa saling menghargai sesama, dan rasa saling menghormati diantara umat manusia,” kata Ketua LDF FIAI, Yusuf Saefullah.
Read more
Syukur Itu Mudah Tapi Susah
I was blues, Because I had no shoes, Until off on the street, I meet man without feet.
Ketika penulis memaparkan materi tentang “Syukur Tiada Akhir” di sebuah stasiun radio, datang sebuah pertanyaan yang menarik untuk dibahas. Pertanyaan via SMS itu bertutur tentang betapa mudahnya bersyukur dengan mengucapkan hamdalah (alhamdulillâh). Namun sayangnya, hal itu menjadi terasa sulit ketika harus diterapkan dalam kehidupan nyata. Penulis sadar dan memahami kegelisahan yang diutarakan sang penanya. Dan itu pula yang masih sering kita, termasuk penulis, rasakan.
Menanggapi pertanyaan tersebut, penulis mencoba untuk bersikap diplomatis. Tidak terburu-buru menghakiminya, dengan menganggapnya sebagai kesalahan, karena hanya bisa bersyukur dengan ucapan saja. Tetapi juga tidak semata-mata membenarkannya. Pasalnya, mengucapkan perkataan yang baik itu sebenarnya akan berpengaruh terhadap kinerja anggota tubuh. Ketika ucapan “hamdalah” itu muncul, maka tubuh akan merespon positif. Selanjutnya, jika yang bersangkutan mencoba untuk merenunginya, akan sangat mudah diikuti dengan tindakan nyata. Read more
Pelantikan Pengurus Baru FKEI
Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FIAI melantik pengurus baru Forum Kajian Ekonomi Islam (FKEI) Fakultas Ilmu Agama Islam UII masa bakti 2011/2012, Selasa (6/3) di Hall FIAI UII. Aprea Wulandari, Sekjen DPM FIAI mengatakan pelantikan tersebut menunjuk pada surat permohonan pelantikan dan sebagai salah satu dinamika jalannya suatu organisasi.
Read more
Jambore Anak Muslim II
Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-Faraby FIAI kembali menggelar Jambore Anak Muslim tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk kali kedua, Ahad (26/2) di Gedung KH. Wahid Hasyim FIAI UII. Ketua LDF Al-Faraby, Syaifulloh Yusuf, menuturkan jambore dengan tema Aktualisasi Generasi Muda Untuk Meningkatkan Karakter Bangsa ini bertujuan untuk mencapai kemajuan dan peningkatan karakter anak sebagai penerus bangsa Indonesia.
Read more
Peringatan Maulid di Masjid At-Tawwabin
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H, Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Islam (PKBHI) FIAI bekerjasama dengan Takmir Masjid At-Tawwabin, Turen, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman menggelar pengajian akbar bagi masyarakat setempat, Sabtu, (25/2). Menurut Suharto, tokoh masyarakat setempat yang juga takmir masjid tersebut, kegiatan ini diadakan bersamaan dengan program pengabdian masyarakat yang diadakan PKBHI FIAI UII.
Read more
Studi Banding Universitas Suryakancana Cianjur
Sebanyak 30 mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur mengadakan studi banding ke Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII, Selasa (7/2). Mereka diterima langsung oleh Dekan FIAI, Dr. Drs. H. Dadan Muttaqien, SH, M.Hum dan staf akademik FIAI di Ruang Sidang Gedung K.H. A. Wahid Hasyim, Kampus Terpadu UII.
Read more
Belajar dari Nabi Yusuf As
Yusuf berkata: “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh.” (QS Yusuf [12]: 33)
Prolog
Pemuda adalah sosok yang sangat potensial. Maka, tidak salah jika bung Karno mengungkapkan bahwa jika ia diberikan sepuluh orang pemuda, maka akan digoncangkan dunia ini. Ungkapan ini menjadi barometer bahwa pemuda memang sosok yang perlu diperhatikan. Pemuda layaknya bibit yang perlu dijaga sehingga nantinya jika besar akan menghasilkan buah yang banyak dan bermanfaat bagi orang banyak. Pemuda juga menjadi penerus tongkat estafet orang-orang yang telah mendahuluinya. Dengan demikian, pemuda perlu dibina dan digodok segala potensi yang ada pada dirinya.
Read more