Tag Archive for: PAI

Rektor UII dan pimpinan FIAI berfoto bersama mahasiswa peserta PPL Internasional 2017. (Samsul/Mufti/PAI)

PAI Berangkatkan Mahasiswa PPL Internasional 2017

Rektor UII dan pimpinan FIAI berfoto bersama mahasiswa peserta PPL Internasional 2017. (Samsul/Mufti/PAI)

Sukses dengan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional 2016, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PSPAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali memberangkatkan mahasiswa untuk mengikuti PPL Internasional 2017. PPL Internasional yang diorganisir oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam (P3I) PSPAI tersebut diikuti oleh 26 mahasiswa. Read more

Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kampus dipengaruhi oleh pelayanan kampus terhadap mahasiswa, baik pelayanan dalam bidang akademik maupun non akademik. Untuk mewujudkan kepuasan pelayanan terhadap mahasiswa, universitas harus bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Selain itu, pihak universitas juga harus mampu menjalin interaksi yang baik antar civitas akademikanya. Komunikasi dua arah menjadi penting untuk memperoleh saran dan kritik yang membangun. Read more

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PSPAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) sukses mengadakan Pelatihan Penulisan Buku Ajar. Acara digelar di Ruang Sidang PSPAI, Rabu, 22 Rajab 1438 H/19 April 2017. Hadir sebagai narasumber Dr. Drs. Hujair AH Sanaky, MSI (Direktur Program Pascasarjana FIAI sekaligus dosen PSPAI FIAI) dan Dra. Sri Haningsih, M.Ag (Wakil Dekan FIAI UII). Read more

Abdul Fattah, S.Ag., M.Fil.I., alumni Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) tahun 2000 kini menjabat Ketua Program Studi Tarbiyah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram. Berbekal pengalaman yang ia dapatkan selama di UII, pria low profile ini berhasil mentransformasikan diri pada berbagai posisi strategis di lembaga yang ia pimpin di kampus maupun di masyarakat seperti sebagai Ketua Program Peningkatan Kualifikasi S1 Guru PAI LPTK Rayon 10 IAIN Mataram dan anggota Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

2014.04.18. kiprah alumni abdul fattahBagi pria kelahiran Rempung, Lombok Timur,  5  Agustus 1978 ini, UII telah berperan menjadi orang tua yang memberikan bimbingan moral dan ilmu, plus menyokong kebutuhan finansial tanpa harap balas jasa. Lebih lanjut, menurutnya UII telah berhasil menanamkan cinta ilmu kepada saya dan teman-teman baik ilmu-ilmu yang wajib ditempuh di bangku kuliah di FIAI maupun di Pondok Pesantren.
Untuk bisa menjadi seperti sekarang ini, sebelumnya ia telah mengikuti berbagai kegiatan profesional yang menunjang yaitu Pendidikan Kader Ulama Majelis Ulama Indonesia Pusat ke IX di Wiswa Sejahtera Jakarta, Pelatihan Internasional Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, Pelatihan Perhakiman MTQ/STQ Tingkat Provinsi NTB, Short Course on Teacher Librarianship di McGill University Canada, International Program on Indonesia-Australia Specialised Training Project Phase III-Planning Program Delivery for Islamic Higher Education Institutions Step 1 dan 2, dan Shortcourse on Management of Islamic Higher Education.

Sebagai akademisi, Ia memandang pendidikan di Indonesia saat ini lebih banyak unsur formalitasnya dan rutinitasnya saja dan bahkan mengarah kepada kemandekan yang disebabkan minimal 3 faktor, yaitu Pendidikan di Indonesia hanya berhenti pada pengetahuan semata (ranah kognitif), anak didik berhenti kreatifitasnya, sebab semakin maraknya “budaya KOMPAS” (kopi paste ubah sedikit), dan Pendidikan nilai atau pendidikan karakter terabaikan. Yang ada adalah pembelajaran atau wawasan akhlak atau nilai, bukan pendidikan akhlak atau nilai. Sehingga tidak heran di mana-mana banyak terjadi tawuran kampong, tawuran pelajar-mahasiswa, bahkan tawuran institusi kenegaraan seperti POLRI dan KPK.

Ia mengingatkan UII dan PTAIN-PTAIS lainnya, institusi pendidikan manapun, sejatinya akan memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan pendidikan manusia lahir-bathin di Republik ini manakala manajemen dan proses yang dijalankan dapat mengikis tiga penyakit mendasar tersebut. Kuncinya pada unsur ketiga ini adalah ditunjukkan oleh Pimpinan kampus dan para Dosen serta karyawannya yang dapat menjadi “suri tauladan” serta memiliki “qudwah” (jiwa kepeloporan hal-hal positif) untuk digugu murid ataupun mahasiswanya.

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (FIAI) menggelar kuliah umum bertajuk “Kontekstualisasi Pendidikan Islam dalam Dinamika Pemikiran Global” Rabu 2 April 2014. Kuliah umum yang berlangsung di Gedung K.H. A. Wahid Hasyim, Kampus Terpadu UII ini menghadirkan Direktur Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAIS) Direktorat Jendral Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI, Dr. Amin Haedari, M.Pd.

Direktur PAIS dalam kuliah umum ini menyampaikan bahwa secara umum Pendidikan Agama Islam  belum mampu diserap oleh anak didik dengan baik dan belum mampu menarik minat murid dalam mengikuti pelajaran agama Islam. Kondisi di atas, menurutnya tidak semata-mata terletak pada materi PAI tetapi terletak pada cara dan implementasinya di lapangan.

Direktur PAIS juga mengungkapkan model pembelajaran sekarang hanya mengarahkan peserta didik pada penguasaan teks-teks yang ada pada buku pengajaran dan pertanyaan hapalan dan kurang di selaraskan dengan pemikiran global, sehingga mengalami proses kebekuan dan  banyak yang tidak lagi relevan dengan konteks global. “Perlu adanya kesadaran para ahli pendidikan agama Islam terhadap globalisasi karena kontekstualisasi pendidikan Islam pada lembaga umum merupakan keniscayaan”, ujarnya.

2014.04.02. kuliah umum pendidikan agama islamTerdapat upaya kongkrit dalam implementasi kontekstualisasi PAI menurut Direktur PAIS yaitu pendekatan sains dan teknologi, pendekatan riset dan problem solving, dan reinterpretasi teks-teks fiqh. “Penerjemahan kurikulum PAI harus dibuat tuntas dan diarahkan pada sebuah proses yang lebih kontekstual agar peserta didik tidak lagi terperangkap pada penerjemahan yang sempit dan cenderung tekstual”, katanya.

Kegiatan yang diadakan di auditorium FIAI ini diikuti oleh segenap dosen FIAI dan mahasiswa Prodi PAI FIAI UII sebagai bekal pengetahuan perkembangan konsep pendidikan agama Islam selanjutnya.

Mas Mabrur, begitu ia sering disapa, adalah lelaki muda yang mengaku belum selesai memaknai arti “kedewasaan”. Ia tumbuh dan banyak menyelami arti hidup dari kota gudeg, Yogyakarta. Lahir di Pontianak dan tercatat sebagai mahasiswa di Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2007 sekaligus penerima program beasiswa unggulan full schoolarship dari almamaternya.

Read more

Kembali lagi, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan hajatan akbar berupa acara malam keakraban. Acara ini dilaksanakan mulai Jumat (7/12/2012) hingga Sabtu (8/12/2012) bertempat di salah satu deretan pantai selatan Yogyakarta, Indrayanti. Acara ini diikuti hampir seluruh mahasiswa PAI angkatan baru 2012 dengan diawali seremonial pelepasan makrab dari Dekan FIAI UII, Dr. Drs. H. Dadan Muttaqin, SH, M.Hum. Setelah sholat Jum’at, pukul 13.30, seluruh peserta makrab berangkat menuju tempat makrab yaitu pantai Indrayanti, gunung kidul Yogyakarta.

Read more

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indoensia (UII) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam  Kementerian Agama RI mengadakan pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam (PKG-PAI) di Hotel Satya Graha, Yogyakarta, Rabu-Jum’at, (5-7/12/2012).

Read more

24 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) mulai diterjunkan ke beberapa sekolah di Yogyakarta untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapanan II (PPL II) pada Sabtu, (6/10/2012). Hernani, Arif Wibowo, Rochimah Mustikaningrum, Harry Sulistiantoro, Herlina Munawaroh, Dody Are Sandy, Amir Hamzah, Siti Nurusholihah, Ahmad Zaini Aziz dan Yogi Hendrayani diterjunkan di Madrasah Aliyah Negeri III Yogyakarta dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah, Drs. Suharto, M.Pd.I.

Read more

Untuk meningkatkan mutu akadmik dan kompetensi lulusan, Porgram Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan Workhshop Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI), pada Selasa, (31/7) di Ruang Sidang FIAI. Sejumlah pakar dan praktisi pendidikan dihadirkan untuk memberikan pandangan dan masukan terhadap kurikulum PAI FIAI saat ini.

Read more