Perguruan tinggi diharapkan dapat beradaptasi terhadap perubahan zaman terkait daya saing alumni. Untuk itu dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan analisis dari mahasiswa, utamanya jenjang program magister, Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam (MHKI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia UII) menyelenggarakan workshop penulisan karya ilmiah dengan tema “Foundational Review: Menggali Teori-Teori Riset dan Publikasi Karya Orisinil”, Kamis (11/12) di Gedung KHA Wahid Hasyim FIAI Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang km 14.5 Sleman. Workshop ini digelar secara hybrid, baik offline dan online. Workshop diikuti kurang lebih 30 mahasiswa program sarjana, magister dan doktor FIAI UII.
Dr. Muhammad Roy Purwanto, S.Ag., M.Ag selaku Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FIAI UII dalam sambutannya menyampaikan bahwa kebermanfaatan workshop penulisan karya ilmiah sebagai ajang melakukan upgrade kemampuan menulis mahasiswa yang sebelumnya telah mendapat kuliah terkait metodologi penelitian. Ia berharap agar workshop pelatihan ini menjadi dasar untuk menyusun kerangka teori riset karya ilmiah selanjutnya. Selain itu, diharapkan peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya melakukan diskusi ilmiah dengan pemateri, agar mendapatkan ilmu yang lebih luas.
Narasumber pertama, Prof. Yusdani, M.Ag., memberikan pemantik dengan berfokus pada cara memilih teori riset yang tepat. Teori riset dapat menggunakan kerangka teori preskriptif atau kerangka teori deskriptif. Ia juga berpesan kepada peserta workshop “Penulis harus kritis, pengecekan plagiasi karya terdapat pada kerangka teori, sehingga harus berhati-hati menggunakan kerangka teori apabila sudah digunakan orang lain maka harus ada pengembangan”, terangnya.
Dr. Mukhsin Achmad, M.Ag sebagai pemateri kedua memberikan pandangan dan strategi terkait cara agar karya ilmiah bisa lolos publikasi internasional. Diantaranya dengan memilih jurnal internasional yang tepat dan disesuaikan dengan isu pada penelitiannya, memastikan artikelnya ilmiah orisinil, dan menyusun judul artikel yang menarik. “Publikasi yang baik dimulai dari riset yang baik, risetnya jika bagus maka untuk publikasinya juga akan bagus”, jelasnya.
Kegiatan workshop dilanjutkan dengan melakukan review sinopsis naskah yang sebelumnya sudah dikumpulkan melalui google form bersamaan saat pendaftaran workshop. Review naskah dipandu langsung oleh Dr. Mukhsin Achmad, M.Ag. dengan mengambil beberapa naskah untuk contoh dan sekaligus juga peserta melakukan mentoring serta diskusi ilmiah. “Jurnal atau artikel yang bagus hanya fokus membahas satu ide yang diteliti saja,” pungkasnya.











