Pegangan Menghadapi Pertanyaan Kritis Anak

Pegangan Menghadapi Pertanyaan Kritis Anak

Oleh: M. Husnaini – Dosen FIAI UII

Ramadan momen bagus untuk membaca. Saya kembali mendaras buku “M Quraish Shihab Menjawab Pertanyaan Anak tentang Islam”. Pakar tafsir satu ini adalah di antara rujukan saya. Sering, karya-karyanya belum kelar saya baca, sudah memunculkan ide-ide baru di kepala. Sebagian besar buku cendekiawan Muslim kebanggaan Indonesia ini sudah saya miliki dan baca.

Buku di tangan saya ini juga menarik. Berisi jawaban penulis “Tafsir Al-Mishbah” tersebut atas berbagai pertanyaan murid-murid di Sekolah CIKAL Jakarta. Namanya anak-anak, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tampak unik dan lucu. Bahkan, tidak terduga oleh kita. Sebagai orangtua, dan juga guru, bukankah kita, tidak jarang, dibuat bingung dan kesulitan menjawab pertanyaan polos anak-anak kita?

Di buku ini, misalnya, ada anak yang bertanya, “Apakah Allah itu lelaki atau perempuan, terus malaikat itu siapanya Allah?” Anak lain juga menanyakan, “Allah itu umur berapa sih, dan lahirnya di mana?” Ada juga yang penasaran, “Sebenarnya kiamat itu kapan datangnya: hari apa dan jam berapa, lalu gimana cara manusia menyelamatkan diri?”

Apa boleh buat, kekritisan anak, tidak bisa lain, adalah cermin kecerdasannya. Calon pribadi hebat, terlihat dari rasa penasarannya terhadap pengetahuan-pengetahuan baru sejak dia masih kecil. Maka, kendati urusan sepele, seorang anak ingin tahu, “Apakah boleh memberi contekan pada teman, soalnya kalau aku nggak kasih, aku dimusuhin?” Yang satunya bilang, “Binatang yang menggigit orang, apakah juga berdosa, Pak?”

Buku ini, dengan demikian, patut dibaca orangtua dan guru yang saban hari berhadapan dengan anak-anak. Segala yang ditanyakan anak-anak tentang Islam, betapa pun lugu dan aneh, setidaknya, menunjukkan gairah mereka terhadap agama ini. Karena itu, perlu jawaban yang terang dan jelas. Apalagi, dalam pengantar buku ini juga dijabarkan pedoman penting terkait bagaimana cara menjawab pertanyaan-pertanyaan dari anak kecil.

Selamat berburu buku ini dan membacanya. Saya sendiri sudah pernah mengkhatamkan buku keren ini beberapa tahun lalu, dan rasanya masih asyik menikmatinya.

 

Penerimaan Mahasiswa Baru FIAI UII

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *