Pelatihan Kecerdasan Hati Mahasiswa Baru

Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan iman dan mental spiritual mahasiswa Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII, Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam (P3I) FIAI  mengadakan Pelatihan Kecerdasan Hati bagi seluruh mahasiswa dan mahasiswi FIAI UII khususnya mahasiswa baru tahun akademik 2010/2011.Menurut staff P3I, Muhammad Anas, S.Pd.I, pelatihan ini bertujuan agar tumbuh kesadaran mahasiswa dalam menciptakan hidup yang harmonis, penuh semangat, dan saling menghargai antar teman sehingga terbangun karakter mahasiswa FIAI UII yang jujur, adil, bijaksana, dan tanggung jawab.

Karena hati itu adalah pusat emosional, perasaan dan situasi kejiwaan manusia, maka kecerdasan yang paling penting dimiliki manusia bukan hanya kecerdasan intelektual tapi kecerdasan yang penting adalah kecerdasan emosional yang pusatnya ada dalam hati manusia. Dengan berbekal kecerdasan hati, kata Anas, diharapkan mahasiswa mampu memaknai kehidupan sehari-hari dengan baik, menjalani hidup dengan damai dan menyenangkan, sehingga dapat mengantarkan mahasiswa mencapai sukses dan bahagia di dunia dan akhirat. ”Pelatihan kecerdasan hati ini penting diberikan kepada mahasiswa baru FIAI  agar mereka selalu ikhlas dengan cara mensinergikan tiga potensi manusia, yaitu rasio, emosi, dan spiritual”, tegasnya.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu 2 Oktober 2010 di Aula Lantai II Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito Kampus Terpadu UII menghadirkan Drs. H. Basuki AR. M.Si beserta tim dari  SINERGY Leadership Center, lembaga pelatihan yang bergerak dalam bidang pengembangan SDM yang berkualitas, unggul, cakap, terampil, berdedikasi, amanah, dan jujur ditingkat instansi atau perusahaan negeri dan swasta baik di orgaisasai masyarakat dan perkumpulan masyarakat.

Basuki AR sebagai trainer utama mengajak peserta untuk memahami hakekat keberadaan manusia, simpul permasalahan manusia, mengenal Sang Pencipta dan mensucikan jiwa. Ia mengatakan sebagaimana tujuan pelatihan yang diadakan adalah untuk membangun kesadaran etos kerja yang produktif sehingga tercipta iklim kerja yang harmonis penuh semangat dan mampu melahirkan komitmen dan loyalitas dalam bekerja.

Selain itu juga guna membentuk pribadi pekerja yang saling menghargai antar sesama apapun statusnya dengan mengembangkan sikap yang jujur, adil, bijaksana, dan tanggung jawab bahkan sebagai sarana meningkatkan kualitas kerja sumebr daya manusia terkait dengan keinginan bersama untuk menciptakan sistem pelayanan publik yang baik dan etos kerja yang diridhoi Tuhan yang maha Esa.

Dalam pelatihan yang berakhir sore pukul 17.30 WIB peserta merasakan betapa pentingnya acara tersebut karena dapat menjadi langkah bagi mereka untuk introspeksi diri dan memahami tujuan hidupnya bahkan terdapat mahasiswa yang menginginkan kegiatan pelatihan hati dapat diadakan kembali.