One Day Edutainment Training

Sabtu, 30 Mei 2009 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) FIAI-UII menyelenggarakan seminar bersama seorang trainer Public Speaking Consultant, Edutainment Trainner dan Motivator Drs. H. Imam Moedjiono, MA bertempat di GKU Prof. Dr. M. Sardjito, MD., MPH Kampus Terpadu UII Jl. Kaliurang Km 14,5 pukul 08.00-15.00 WIB.

Imam yang juga telah sering dipercaya menjadi trainer atau pemateri dalam berbagai seminar, workshop atau pelatihan tentang edutainment dan public speaking di berbagai region. Even tersebut pada umumnya diselenggarakan oleh berbagai instansi, LPK, perguruan tinggi dan sekolah dalam inhouse training, atau yang diselenggarakan oleh even organizer seperti LP3I, Green Human Resources Development Center, atau Salam Consulting, yang menyelengarakan Road Show Seminar, Workshop, taraining di hotel-hotel, atau gedung pertemuan di berbagai kota. Seminar ini di buka oleh Wakil Dekan FIAI-UII, Drs. M. AF. Djunaidi, M.Ag, seminar ini menghadirkan 250 peserta dari berbagai perguruan tinggi, instansi dan sekolah.

 

Melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan hal terpenting bagi seorang pendidik. Proses belajar mengajar (PBM) merupakan suatu bentuk komunikasi antara subyek didik dan pendidik, antara mahasiswa dengan dosen, siswa dengan guru. Di dalam komunikasi tersebut terdapat pembentukan (transform) dan pengalihan (transfer) pengetahuan, ketrampilan ataupun sikap, mental dan nilai dari komunikator (pendidik, dosen, guru) kepada komunikan (subyek didik, mahasiswa, siswa) sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Realisasi yang terjadi menunjukkan masih banyaknya keluhan siswa atau orang tua menyangkut proses pembelajaran di sekolah. Mereka menganggap sebagian besar guru cenderung mengajar dengan monoton atau otoriter, sehingga sebagian murid merasa bosan atau takut sehingga sulit diharapkan munculnya kreativitas (Republika 22 April 2009). Masih adanya jarak antara das sein dengan das solen atau antara yang seharusnnya dengan yang senyatanya merupakan indikasi adanya permasalahan dalam dunia pendidikan kita.

Seminar ini mengungkap serta memberikan solusi bagaimana metode pembelajaran yang menyenangkan, tidak membosankan, belajar dengan bergairah, aktif dan kritis dan kreatif. Menjadi guru atau dosen yang komunikatif idealnya memiliki kemampuan bersikap dan perilaku professional (credibility), kemampuan membangun suasana chemistrical secara kreatif (creativity penunjang capability), simpati membangun interaksi (Simphatety), Enthusiasity cermin character dan Convidence sebagai basis clarity adalah kemampuan membangun rasa percaya diri tampil prima di depan publik. Selain itu juga diperlukan ketrampilan minimal guru ideal (teaching skill) sperti halnya meramu materi, membuka dengan mempesona, menyajikan materi, mendayagunakan gerak tubuh, mendayagunakan suara dan mata, mendayagunakan media dan waktu, ketrampilan berinteraksi dan ketrampilan menutup dengan menawan.

Kalau saja para guru atau dosen dapat melakukan proses pembelajaran dengan good sens rationality, commitment, akhlak, integrity, personality, reputasi, relasi, gelar dan komunikator yang efektif, maka murid ataupun mahasiswa  akan dapat menerima materi pembelajaran dengan mudah, dan merasa senang dalam mengikuti proses pembelajaran. Jelas dosen Mata Kuliah Studi Kepemimpinan Islam dan Komunikasi Prodi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) FIAI-UII Drs. Imam Moedjiono, MA.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan para peserta mampu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di kelas atau ruang kuliah, sehingga lebih komunikatif dan interaktif. Kegiatan training tersebut didesain dengan acara yang lebih mendekati perpaduan antara workshop dan training.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *