Hallo guys! Prodi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) FIAI UII membuka kesempatan bagi talenta berbakat Ahwal Syakhshiyah angkatan 2022, 2023, dan 2024 untuk bergabung bersama Student Staff Prodi Hukum Keluarga sebagai Intern.

Posisi yang tersedia:

Digital Marketing:

  1. Content Writer,
  2. Content Creator Instagram
  3. Content Creator Tiktok

INFORMASI UMUM

  • Pendaftaran dibuka tanpa batas waktu
  • Rekrutmen akan ditutup sewaktu-waktu saat pendaftar telah memenuhi kuota.

PERSYARATAN UMUM

  • Mahasiswa aktif Prodi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) Program Sarjana angkatan: 2022, 2023, 2024.
  • Mampu bekerja sebagai tim.
  • Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

DESKRIPSI KERJA

  • Komitmen kerja 10 jam per pekan.
  • Menyusun dan membuat konten media sosial (IG, Tiktok, dll)
  • Menulis artikel dan liputan kegiatan Prodi Hukum Keluarga.

SYARAT KHUSUS

Content Writer:

  • Memiliki berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
  • Memiliki kemampuan Copywriting dan menulis berita.
  • Nilai plus: Mampu berbahasa Inggris

Content Creator Instagram:

  • Memiliki kemampuan fotografi, videografi dan editing untuk membuat konten Instagram
  • Memahami dan aktif mengikuti trand Instragram

Content Creator Tiktok:

  • Memiliki kemampuan fotografi, videografi dan editing untuk membuat konten Tiktok
  • Memahami dan aktif mengikuti trand Tiktok

DOKUMEN YANG DIPERLUKAN

  • Curriculum Vitae atau Resume
  • Kartu Tanda Mahasiswa
  • Motivation Letter (minimal 250 kata, format bebas, perhatikan kaidah penulisan bahasa Indonesia)
  • Berkas submission sesuai posisi yang dilamar

BERKAS SUBMISSION

  • Content Writer: Artikel/tulisan yang pernah ditulis
  • Content Creator Instagram: Hasil konten desain grafis Instagram yang pernah dibuat
  • Content Creator Tiktok: Hasil konten editing video tiktok yang pernah dibuat

Silakan daftarkan diri melalui Google Form berikut: https://forms.gle/EC6TdEvoCKMzvoeN9

Narahubung:

0892005217904 (Arif)
082136042337 (Anggun)

Yogyakarta, 14 September 2024 – Program Studi Ahwal Syakhshiyah (AS) dan Himpunan Mahasiswa Ahwal Syakhshiyah (HMAS) menggelar acara spesial bagi mahasiswa baru angkatan 2024. Acara ini menggabungkan dua kegiatan menarik: Studium Generale dan outbound, memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus membangun kekompakan.

Kegiatan pagi diawali dengan Studium Generale yang dibuka dengan materi keakademikan yang disampaikan langsung oleh bapak Prayitna Kuswidianta, S.T. selaku Kepala Divisi Administrasi Akademik & Teknologi Informasi FIAI UII. Selanjutanya  Kepala Program Studi Ahwal Syakhshiyah, Bapak Krismono, S.HI., M.S.I. memberikan materi tentang keprodian dan perkenalan dosen-dosen Prodi AS.

Acara turut dihadiri Adv. Yaddika Muhammad, S.H., M.A., C.M., alumni PSAS angkatan 2014. Dalam sesi inspiratif tersebut, Yaddika berbagi wawasan dan pengalaman praktis di bidang hukum, memberikan motivasi dan bekal ilmu berharga bagi para mahasiswa baru dalam menghadapi dunia akademik dan karier di masa depan.

Usai sesi akademik, para peserta beranjak untuk melanjutkan kegiatan outbound. Kegiatan outdoor ini dipenuhi berbagai permainan seru yang menantang kekompakan, kerjasama, dan kreativitas. Semua peserta tampak antusias mengikuti setiap tantangan, menjadikan suasana semakin hangat dan akrab.

Dengan perpaduan antara edukasi dan rekreasi, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat positif bagi mahasiswa baru Prodi Ahwal Syakhshiyah dalam menempuh perjalanan akademik mereka di tahun pertama. (MA)

Dua mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII), Muhammad Fathul Anam (angkatan 2023) dan Faisal Ahmad Ferdian Syah (angkatan 2022), telah terpilih untuk mewakili Indonesia di 7th International Universities Debating Championship yang akan berlangsung di Doha, Qatar, pada 24-30 Mei 2024.

Event bergengsi ini diikuti oleh lebih dari 100 tim dari 50 negara, menjadikannya salah satu kompetisi debat terbesar di dunia. Para peserta akan berdiskusi mengenai isu-isu kontemporer penting dengan menggunakan bahasa Arab, sehingga ajang ini tidak hanya menguji kemampuan berpikir kritis dan cepat, tetapi juga penguasaan bahasa yang luar biasa.

Muhammad Fathul Anam mengungkapkan, “Ketertarikan saya terhadap debat muncul dari kecintaan saya pada bahasa Arab. Mosi yang diangkat dalam perdebatan sangat memicu saya untuk terus menambah informasi dan pengetahuan.” Dia menambahkan bahwa seorang debater harus mampu berpikir solutif dan mempertimbangkan banyak hal sebelum membuat keputusan.

Faisal Ahmad Ferdian Syah juga berbagi pandangannya, “Ketinggian hanya akan diperoleh sesuai dengan tingkat kepayahan saat meraihnya. Sulit bukan berarti tidak mungkin. Saya merasa bangga bisa mewakili Indonesia dan berjuang untuk mengharumkan nama bangsa. Ini adalah awal dari sebuah perjuangan.”

Keduanya dibimbing langsung oleh Saiful Aziz, S.H., M.H., dosen Program Studi Hukum Keluarga yang telah memiliki pengalaman luas dalam kompetisi internasional. Keikutsertaan mereka membuktikan bahwa mahasiswa Prodi Hukum Keluarga mampu bersaing di panggung internasional dan berkontribusi dalam diskusi mengenai isu-isu global yang relevan.

Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi UII dan Indonesia, menunjukkan potensi luar biasa generasi muda kita dalam berkontribusi pada diskusi intelektual di tingkat dunia. Kompetisi ini juga menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam memahami dan merespons isu-isu global. (MA)