PSPAI Adakan Sosialisasi Demi Tingkatkan Publikasi Ilmiah

PSPAI Adakan Sosialisasi Demi Meningkatkan Publikasi Ilmiah

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sejatinya dapat diukur. Pengukuran tersebut di antaranya dengan cara peningkatan publikasi ilmiah. Peningkatan publikasi Ilmiah baik dalam bentuk artikel ilmiah dalam jurnal, maupun buku dalam bentuk teks/ajar.

Maka dari itu, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PSPAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) merupakan salah satu di antara sekian Prodi di Lingkungan UII yang memiliki komitmen terhadap peningkatan SDM. Peningkatan SDM di internal Prodi bagi para dosen dalam aspek peningkatan publikasi ilmiah khususnya penulisan buku ajar keagamaaan.

Peningkatan Publikasi Ilmiah

Dalam rangka peningkatan publikasi ilmiah tersebut PSPAI menyelenggarakan Sosialisasi Aturan Pengajuan Proposal Dana Hibah Buku Ajar di Ruang Sidang PSPAI. Peserta sosialisasi pada Selasa 15 Mei 2018 M / 29 Sya’ban 1439 H adalah seluruh Dewan Dosen PSPAI.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dr. Tamyiz Mukharrom, MA selaku Dekan FIAI sekaligus menyambut acara. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa PSPAI merupakan prodi pertama yang menyelenggarakan sosialisasi terkait hal ini. Harapannya apa yang dimulai oleh PSPAI dapat memberikan semangat pada prodi-prodi lainnya di Lingkup FIAI.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana pengembangan kemampuan dosen-dosen di bidang menulis. Dan kedepannya akan lebih banyak dosen yang mendapatkan dana hibah penulisan buku ajar,” pungkasnya.

Sosialisasi ini turut menghadirkan dua orang Narasumber yaitu Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si selaku Direktur Badan Pengembangan Akademik (BPA). Dan Nurkhalik Ridwan, S.Ag., M.Ag selaku Penulis Buku serta Peneliti di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dalam kesempatan tersebut Jaka Nugraha tak lupa menyampaikan Aturan-aturan dalam penulisan Buku Ajar sesuai dengan format Badan Pengembangan Akademik UII.

“Dosen jangan hanya terjebak dalam proses kegiatan mengajar, namun ada kegiatan-kegiatan lain yang perlu dilakukan. Hal itu untuk mewujudkan catur dharma perguruan tinggi. Salah satunya adalah kegiatan menulis ini,” ungkap Jaka yang juga merupakan Dosen Tetap FPSB UII tersebut.

Tips dalam Menulis

Selanjutnya di sesi kedua dalam penyampaiannya Nurkhalik Ridwan mengungkapkan beberapa tips dalam menulis. Yang pertama menciutkan atau menentukan wilayah garapan, kedua menentukan idenya. Tips yang ketiga adalah memperdalam ide yang telah ditemukan caranya bisa dengan membaca buku atau berdiskusi dengan orang lain. Terakhir merencanakan menulis dan membaca trend buku saat ini, kelima mengumpulkan bahan.

“Menulis adalah bagian dari pergulatan hidup, apa yang kita tulis merupakan bagian atau tahapan dari hidup kita. Karena itulah dalam menulis kita juga harus memohon bimbingan dari Allah SWT. Menulis adalah amal, karena itu harus ada niatan yang baik dari awal. Selain itu ketika menulis harus menjaga keistiqomahan agar apa yang ditulis bisa selesai,” lanjutnya. (Mufti)