FIAI UII Kerjasama dengan LAPAS Narkotika Yogyakarta, Berdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan

 Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Narkotika Klas IIA Yogyakarta menempati area di Pakem Sleman mengadakan Pesantrenisasi Ramadhan 1445 Hijriyah bagi warga binaan pemasyarakatan putra. Pesantrenisasi akan dilaksanakan sepanjang bulan Ramadhan 1445 Hijriyah, diawali acara pembukaan sekaligus penandatanganan kerjasama dengan Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia Jumat (08/03/2024). Kerjasama kedua belah pihak dalam rangka peningkatan kualitas keagamaan bagi warga binaan pemasyarakatan, dengan berbagai pelatihan dan pendampingan keagamaan agar selepas dari lapas mampu menjadi imam di masyarakat.

Pembukaan Pesantrenisasi Ramadhan 1445 H, diselenggarakan di masjid lapas, dihadiri antara lain oleh Sambiyo selaku Kabid Pembinaan Kanwil Kemenkumham DIY, Porman Siregar selaku Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Yogyakarta, Dr Asmuni selaku Dekan FIAI UII, Dr Anton Priyo Nugroho selaku Ketua Jurusan Studi Islam UII serta ratusan warga binaan pemasyarakatan.

Porman Siregar selaku Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Yogyakarta dalam sambutannya menyambut kerjasama dengan FIAI UII.
”Semoga segenap ustadz dan tim UII senantiasa diberikan kesehatan, sehingga dapat terus memberikan ilmu kepada warga binaan pemasyarakatan Lapas Narkotika Klas IIA Yogyakarta. Dengan ilmu yang diberikan dari Tim UII akan menjadikan jalan terang saat nanti warga binaan kembali mengabdi kepada masyarakat. Misal ketika di masyarakat ada yang meninggal dunia, nantinya mampu memandikan jenazah, mengkafani dan mensholatkannya. Saatnya menjadi imam di tengah masyarakat, terus bermanfaat menjadi agen kebaikan,” kata Porman.

Dr. Asmuni, Dekan FIAI UII, mendukung kerjasama kedua belah pihak dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.
”FIAI UII siap menjalankan amanah kerjasama dengan menghadirkan dosen agama Islam yang kompeten. Siap mendukung kerjasama hingga tahun 2025, tahun 2026, namun tidak dengan tahun 2027 karena semoga tidak ada lagi warga binaan pemasyarakatan di lapas ini, karena semua kondisinya sudah membaik tidak ada warga di lapas ini,” ujar Asmuni.

Asmuni menambahkan, harapannya dengan semakin banyaknya rohaniawan yang dilibatkan dalam proses pembinaan di lapas, dan sosialisasi di masyarakat, akan meningkatkan kesadaran, sehingga kejahatan menurun. FIAI UII siap mendampingi sampai kapanpun untuk pengabdian kepada masyarakat.

Selepas acara sambutan, diteruskan dengan penandatanganan kerjasama antara FIAI UII dan LAPAS Narkotika Klas IIA Yogyakarta, dalam rangka pendampingan pembinaan ilmu keagamaan bagi warga binaan pemasyarakatan. (IPK)