Mengapa Pendidikan Agama Penting Diajarkan Sejak Dini?
oleh: Lukman, S.Ag., M.Pd.
Usia dini atau sering disebut golden age adalah masa emas anak dari usia 0-5 tahun. Fase ini sangat penting untuk diperhatikan, karena pada fase ini pertumbuhan anak berkembang sangat pesat dan cepat menangkap apa yang diajarkannya.
Manusia hidup memerlukan agama sebagai pedoman, maka penting untuk diajarkan sejak dini.
“Setiap anak yang lahir dan dilahirkan di atas fitrah (suci). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani.” (HR Bukhari dan Muslim)
Makna hadits ini jelas, bahwa seorang anak tergantung lingkungannya dalam memeluk agamanya. Lingkungan di sini yang dimaksud adalah orang tua.
Mengapa pendidikan agama perlu diajarkan sejak dini?
- Fondasi keimanan
Pendidikan agama sejak dini, dapat membantu anak dalam memahami dan mengenal agama Islam lebih awal. Memahami agama sejak dini, akan membantu anak untuk tetap teguh dan kuat dalam menghadapi ujian dalam hidup, karena ada Tuhan yang selalu bersamanya.
- Membentuk moral dan etika
Pendidikan agama sejak dini juga berperan dalam pembentukan moral dan etika anak. Agama mengajarkan untuk menjauhi yang hal-hal negatif dan memperbanyak hal positif yang memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Pendidikan anak pada usia dini tidak hanya diperoleh dari sekolahnya, melainkan penting untuk diajarkan pertama kali oleh orang tuanya. Maka, sebagai orang tua perlu membuat lingkungan yang nyaman di rumah dalam memberikan pendidikan agama kepada anak.
Perlu dikembangkan kurikulum keluarga di rumah, bagaimana pendidikan Al Qur’an, pembiasaan sholat, silaturahim, sedekah dan sebagainya. Hal-hal tersebut perlu dibiasakan oleh orang tua sebagai role model anak-anaknya. Role model merupakan seseorang yang dapat menjadi teladan atau panutan bagi orang lain. Kebiasaan baik ini perlu dibangun sejak dini, agar nantinya anak setelah dewasa sudah terbiasa akan hal tersebut.