Kuatkan Kesadaran Nilai-nilai Al Quran, FIAI UII Selenggarakan Sima’an dan Khataman

Kuatkan Kesadaran Nilai-nilai Al Quran, FIAI UII Selenggarakan Sima’an dan Khataman

Menjelang kegiatan Puncak Milad ke-81 Fakultas Ilmu Agama Islam  Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII), serangkaian kegiatan diselenggarakan secara paralel, untuk penguatan nilai-nilai keislaman di kalangan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan.  Salah satu kegiatan yaitu Sima’an dan Khataman Al Qur’an Sivitas Akademika di Gedung KHA Wahid Hasyim, Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang km 14 Sleman, Selasa 30 Juli 2024. Untuk kegiatan Puncak Milad FIAI UII rencananya akan diselenggarakan pada esok hari, Rabu 31 Juli 2024.

Sima’an dan khataman dimulai dari pagi hari hingga sore hari, melibatkan 15 mahasiswa hafidz dan hafidzoh yang secara bergantian membaca ayat-ayat Al Qur’an hingga tuntas 30 juz. Sima’an Al Quran, secara harfiah berarti menyimak Al Qur’an. Sima’an sendiri berasal dari kata simak atau menyimak. Selain itu, salah satu unsur organisasi kemasyarakatan, memaknai sima’an juga identik dengan kata dalam bahasa Arab yakni sami’a istama’a, yastami’u.

“Kegiatan sima’an dan khataman Al Qur’an dalam rangka Milad ke-81 FIAI UII ini akan berdampak positif bagi mahasiswa, terkait nilai-nilai yang terkandung pada Al Qur’an, karena selain hafal juga akan menguasai maknanya. Mahasiswa FIAI UII sudah banyak yang berprestasi untuk kompetisi hafalan Al Qu’an, salah satunya saat ini yang sedang menuntaskan proses seleksi untuk lolos di tingkat nasional, mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Dr. Muhammad Roy Purwanto M.Ag, menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Keagaamaan, Kemahasiswaan dan Alumni FIAI UII.

Tambahnya, dengan diadakan kegiatan secara kontinyu, mahasiswa yang sudah hafal Al Qur’an, diharapkan semakin mantap hafalannya, sehingga ketika berpartisipasi di masyarakat tidak grogi.

Selain mahasiswa, di lingkup dosen dan tenaga kependidikan FIAI UII, sudah dilakukan khataman dengan menyelesaikan bacaan seluruh surah dalam Al Qur’an secara bergantian di tempat terpisah. Program ini berhasil mencapai khatam 5 kali dan ditutup pada acara Puncak Milad FIAI UII esok hari. Monitoring proses khatam Al Qur’an dilakukan melalui Whatsapp group.

”Pola pembinaan mahasiswa FIAI UII yang berpotensi untuk penghafal Al Qur’an, manfaatnya tidak saja selama menjadi mahasiswa. Ketika sudah menjadi alumni pun, banyak yang meraih juara dalam kompetisi hafalan Al Qur’an. Artinya manfaat pembinaan selama menjadi mahasiswa, berdampak baik sepanjang hayat terhadap penguasaan nilai-nilai dalam Al Qur’an,” tutup Muhammad Roy yang saat ini juga menjadi pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Prambanan Klaten. (IPK)