Ekspor, Eksplor, Eksis !! Go International mulai dari EKIS !
(Yogyakarta, Ekis News) Tiap kali mendengar kata go internasional, apa sih yang ada dipikiran kalian? kebanyakan orang langsung teringat pada sosok para artis seperti Agnez Mo di panggung musik dunia dengan talentanya yang go International. Lalu siapa sih yang ada di gambar atas? apakah dia artis ? tentu bukan !! kali ini berbeda, go internasional bukan cuma soal musik loh. Berikut ini, ada cerita sukses dari dunia UMKM kreatif yang dibawa oleh alumni Program Studi Ekonomi Islam (Ekis) UII. Penasaran? Yuk, kita simak lanjutannya !
Mengenal Syarif Ihsanuddin
Syarif Ihsanuddin, lulusan Ekis angkatan 2017, adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Ekis bisa berwirausaha dan sukses di kancah internasional. Di saat teman-temannya masih fokus menyesuaikan diri di bangku kuliah, sementara itu Syarif sudah memulai bisnis ekspor produk kerajinan. Dari awal perkuliahan hingga saat ini, ia tekun membangun usahanya yang kini berhasil menembus lebih dari tujuh negara di Asia, Eropa, dan Amerika. Dalam tujuh tahun perjalanan, ia berhasil mencatatkan pencapaian yang inspiratif bagi banyak mahasiswa lainnya loh.
Bisnis Kreatif yang Mengangkat Nama Indonesia di Pasar Internasional
Syarif merintis bisnis di bidang ekspor produk kerajinan tangan khas Indonesia. Dengan visi memperkenalkan keunikan produk lokal ke mancanegara, bisnisnya terus berkembang dengan pesat. Oleh karena itu, produknya kini bisa ditemukan di berbagai pasar global, menjadikannya salah satu kebanggaan bagi lulusan Ekis UII.
Rahasia Sukses dan Strategi Jitu
Kunci sukses Syarif adalah menjaga amanah dan kepercayaan pelanggan. Menurutnya, memastikan kualitas produk dan pelayanan yang prima adalah hal utama dalam bisnis, terutama di pasar internasional yang sangat kompetitif. Tak hanya itu, ia menyoroti pentingnya riset pasar global, kemampuan marketing yang kreatif, dan strategi pelayanan yang optimal.
“Amanah itu penting! dengan menjaga kepercayaan dan mutu, kita bisa membangun reputasi yang kuat. Selain itu, riset pasar juga membuat kita paham kebutuhan konsumen di berbagai negara, dan itu membantu kami menyesuaikan produk dan cara pemasaran dengan tepat,” tambahnya.
Tantangan dan Peluang di Pasar Internasional
Merintis bisnis hingga ke level internasional tentu saja tidak mudah. Syarif mengakui, salah satu tantangan terbesarnya adalah keterbatasan dalam kemampuan berbahasa Inggris di awal usaha.
“Sulit awalnya, tapi saya terus belajar dan beradaptasi. Kualitas produk juga harus sesuai standar internasional, dan itu tidak bisa ditawar,” katanya.
Namun, di balik tantangan itu ada peluang besar. Syarif percaya bahwa produk kerajinan Indonesia punya daya tarik tersendiri di mata konsumen global. Syarif juga menekankan bahwa peluang untuk sukses di pasar global terbuka lebar bagi siapa saja yang memiliki inovasi, relasi yang luas, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat.
Inspirasi dan Pesan untuk Generasi Muda
Di akhir wawancara, Syarif membagikan pesan yang inspiratif untuk para mahasiswa Ekis dan calon pengusaha lainnya.
“Manfaatkan semua peluang yang ada di kampus. Jangan ragu untuk memulai, perbanyak relasi, dan terus eksplorasi ide-ide baru di era digital ini. Kesempatan ada di mana-mana, tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkannya,” tutupnya.
Dan disini, Program Studi Ekonomi Islam UII tidak hanya membekali mahasiswa dengan teori, tapi juga mempersiapkan mereka menjadi pengusaha tangguh yang siap menghadapi tantangan global. Dengan pendekatan yang mengedepankan nilai-nilai syariah dan kebermanfaatan, Ekis UII terus mencetak lulusan berkualitas sehingga mampu go internasional.
Jadi, buat kamu yang tertarik meraih sukses dan membawa nama Indonesia di kancah global, Ekis UII bisa jadi pilihan yang tepat!
Tunggu apalagi, segeralah kunjungi kami di Program Studi Ekonomi Islam !!
Informasi pendaftaran telah dibuka kunjungi Pmb.uii.ac.id atau KLIK DISINI
Temukan informasi menarik lainnya di https://fis.uii.ac.id/ekis