Tag Archive for: Prestasi Mahasiswa

Menangkan Lomba International, Mahasiswa Ekonomi Islam UII Raih Empat Penghargaan di IISF 2024

IEKI International Student Festival 2024

Mahasiswa Ekonomi Islam di IISF 2024

Yogyakarta, EKIS NEWS – Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Inernational IEKI International Student Festival IISF 2024 yang dinaungi oleh Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEI), mahasiswa Ekonomi Islam UII berhasil membawa pulang empat penghargaan di dua kategori kompetisi utama.

Acara ini digelar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, yang mempertemukan para finalis dari berbagai universitas PTN dan PTS ternama serta universitas dari luar negeri seperti Korea Selatan dan Filipina. Dengan begitu, kompetisi ini mengharuskan seluruh peserta mempresentasikan ide, dan melakukan kegiatan mereka sepenuhnya dalam bahasa Inggris, menambah tantangan tersendiri bagi para mahasiswa.

Pada tahap puncak, tiga tim dari Ekonomi Islam UII berhasil mencapai babak final Dua tim di kategori Business Plan Competition, Satu tim di kategori Poster Design. 

Hasilnya, tim mahasiswa Ekonomi Islam UII berhasil meraih penghargaan di empat kategori:

  • Best Innovation Idea dan Best Apps (Business Plan Competition).
  • Best Presentation dan Best People’s Choice (Poster Design).

Finalis 3 tim tersebut terdiri dari beberapa mahasiswa Ekonomi Islam diantaranya :

  1. Tim 1 – Peraih Best Apss

Almeyda Asharsyira Ekonomi Islam 2023

Yasmin Ulya Sadzali Al-Rosid Ekonomi Islam 2022

Nasywa Awaliya Ramadhani Ekonomi Islam 2022

  1. Tim 2 – Peraih Best Innovation Idea

Asiyah Azahra Ekonomi Islam 2023

Yuyun Rohayati Ekonomi Islam 2023

Inas Soraya Husna Ekonomi Islam 2023

  1. Tim 3 – Best Presentation & People choice (Favorit)

Tara Aqila Humayra Ekonomi Islam 2023

Wisam Shofiyurrahman Ekonomi Islam 2022

Suroyya Yefiani Ekonomi Islam 2023

Inovasi “Beauty Insight” yang Memikat Juri

Salah satu ide bisnis yang berhasil mencuri perhatian juri dalam Business Plan Competition adalah Beauty Insight. Platform berbasis teknologi ini menggunakan blockchain dan global API’s untuk memberikan transparansi penuh terkait produk kosmetik.

Dengan Beauty Insight, pengguna dapat melacak informasi mulai dari bahan baku, sertifikasi halal dari berbagai negara, hingga izin BPOM, memastikan bahwa produk kosmetik yang mereka gunakan aman dan sesuai standar. Sebagai platform yang memadukan fitur-fitur ini secara terpadu, Beauty Insight menjadi pionir di industri kecantikan global. Inovasi ini membuat tim UII dianugerahi penghargaan Best Innovation Idea.

Tantangan Persiapan di Tengah Masa Ujian

Meskipun persiapan menuju kompetisi ini hanya dilakukan dalam waktu singkat dan bertepatan dengan masa masa ujian, semangat dan tekad yang kuat menjadi kunci kesuksesan tim. Salah satu anggota tim menyebutkan bahwa tantangan terbesar mereka adalah membagi fokus antara ujian, kegiatan kampus dan kompetisi.

“Awalnya kami ragu karena persiapan yang sangat minim. Tapi dengan dukungan besar dari prodi dan teman-teman, kami memutuskan untuk tetap maju. Ternyata, usaha keras kami berbuah manis” ungkap Tara

Pelajaran dan Harapan ke Depan

Prestasi ini menjadi bukti bahwa dengan tekad kuat dan kerja sama, segala keterbatasan bisa dilalui. Namun, para peserta juga menyadari pentingnya persiapan yang lebih matang untuk menghadapi ajang internasional di masa depan.

“Jika kami dapat mempersiapkan diri lebih jauh sebelumnya, tentu hasilnya bisa lebih baik lagi. Ke depannya, semoga pengalaman ini menjadi bekal untuk mengikuti kompetisi yang lebih besar, bahkan di tingkat global” tambah Almey

UII di Kancah Internasional

Prestasi ini bukan hanya membanggakan bagi program studi Ekonomi Islam, tetapi juga menunjukkan bahwa UII mampu bersaing di panggung internasional. Ajang ini menjadi tambahan capaian prestasi dalam negeri bagi mahasiswa Ekonomi Islam UII untuk terus menjajaki peluang di kompetisi bergengsi lainnya, termasuk di luar negeri.

“Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa UII memiliki potensi besar. Terimakasih IISF 2024 telah menjadi panggung bagi kami untuk memamerkan ide dan inovasi kami, harapannya, lebih banyak lagi generasi muda yang berani melangkah ke ajang internasional, membawa semangat inovasi dan kontribusi nyata bagi dunia,” tutup Yuyun.

Temukan informasi menarik lainnya di https://fis.uii.ac.id/ekis

Informasi pendaftaran telah dibuka kunjungi Pmb.uii.ac.id atau KLIK DISINI

 

Afifa Buktikan !! Mahasiswa Ekis Juga Bisa Magang di Kementerian Keuangan !

Afifatun Naja

Afifatun Naja
Ekonomi Islam 2021

Di Program Studi Ekonomi Islam, Universitas Islam Indonesia (UII), magang merupakan bagian penting dari kurikulum bagi mahasiswa semester 7. Setiap tahun, seluruh mahasiswa diwajibkan mengikuti program magang yang disesuaikan dengan minat dan jurusan mereka. Program ini bertujuan untuk mengasah keterampilan praktis serta memberikan pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu ekonomi Islam di dunia kerja. Pilihan lokasi magang bervariasi, mulai dari institusi keuangan syariah, perusahaan multinasional, hingga kementerian yang berfokus pada kebijakan ekonomi

Pada kesempatan ini, salah satu mahasiswa Ekonomi Islam, Afifatun Naja mahasiswa angkatan 2021 memilih Kementerian Keuangan sebagai tempat magangnya. Bagi Afifa, Kementerian Keuangan menawarkan pengalaman belajar yang relevan dan menantang, terutama terkait dengan pengelolaan keuangan negara yang sesuai dengan bidang yang ia dalami. Menurutnya, kementrian keuangan mempunyai reputasi yang baik dalam tata Kelola keuangan negara, sehingga ia percaya bahwa pengalaman ini akan menjadi bekalnya di masa depan nanti.

Proses Persiapan dan Pengalaman di Kemenkeu

Afifa juga menceritakan perjalananan mengapa memilih Kementerian Keuangan sebagai tempat magang untuk memenuhi syarat kelulusannya. Dimulai dari informasi bahwa Kementerian Keuangan membuka program magang empat periode dalam setahun, Afifa tertarik dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mengikuti seleksi. Usahanya pun berbuah manis saat ia diterima di Direktorat Jenderal Perbendaharaan, tepatnya di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Serang.

Selama magang, Afifa mendapatkan banyak pengalaman yang memperkaya wawasannya. Ia ditempatkan di subbagian umum, yang bertanggung jawab dalam pengelolaan organisasi kinerja, SDM, keuangan, tata usaha, dan kehumasan. “Saya terlibat dalam berbagai kegiatan administratif, mulai dari mencatat realisasi belanja di aplikasi SIMPeL, membuat press release APBN, mengelola data kepegawaian, membuat konten media sosial, hingga menjadi MC di beberapa acara penting,” ceritanya.

Pengalaman ini memperdalam pemahaman Afifa tentang pengelolaan perbendaharaan dan kompleksitas anggaran negara. Ia juga berkesempatan berpartisipasi dalam peringatan Hari Oeang ke-78, di mana ia menjadi bagian dari tim kreatif visual dalam Kompetisi Olahraga yang diadakan oleh Kemenkeu Banten. Afifa merasa bangga dapat berkontribusi dan menyaksikan rangkaian acara tersebut yang dihadiri oleh pejabat tinggi dan pengawas Kementerian Keuangan langsung.

Relavansi Mahasiswa Ekonomi Islam

Afifa menilai bahwa magangnya sangat relevan dengan latar belakangnya sebagai mahasiswa Ekonomi Islam.

“Walaupun KPPN beroperasi dengan sistem keuangan konvensional, saya belajar tentang pentingnya transparansi dan tanggung jawab dalam pengelolaan dana publik. Prinsip-prinsip ini sebenarnya sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam ekonomi Islam,ungkapnya.

Dengan magang ini, ia bisa memahami bagaimana dana publik dikelola secara bertanggung jawab, yang menurutnya memiliki kesamaan dengan prinsip keuangan dalam Islam.

Afifa mengaku banyak pelajaran berharga yang didapatkan.

“Saya belajar tentang ketelitian dalam pengelolaan data, kedisiplinan, dan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan rekan kerja. Ini semakin membuat saya tertarik untuk berkarier di dunia keuangan setelah lulus. Saya jadi lebih bersemangat untuk mendalami ilmu ekonomi Islam agar bisa berkontribusi nyata dalam tata kelola keuangan negara,” tuturnya.

Tidak lupa, Afifa juga berbagi tips bagi teman-teman yang tertarik untuk magang di Kementerian Keuangan. Ia menyarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik, tidak hanya dari segi akademis tetapi juga dengan mengasah pengalaman organisasi dan soft skills.

“Di dunia kerja, kita akan menghadapi tantangan komunikasi dan kerja sama tim yang sama pentingnya dengan kemampuan teknis,” ujarnya.

Afifa juga mendorong mahasiswa untuk terus mencari peluang, mencoba berbagai program magang, dan tidak takut untuk gagal. “Kalau kita nggak nyoba sekarang, kita nggak akan tahu hasilnya. Terus berkarya, dan jangan pernah puas dengan hasil yang kita capai hari ini. ‘Don’t be satisfied with one gold,‘” tutupnya dengan motivasi yang kuat.

Seru dan Inspiratif sekali bukan ??

Informasi magang kementrian keuangan dapat ditelusuri dengan tautan magang.kemenkeu.go.id

Tertarik tapi bingung mulai dari mana?? Kamu bisa mempersiapkan diri dengan berproses dan bergabung seperti yang dilakukan Afifa di Program Studi Ekonomi Islam UII.

Informasi pendaftaran telah dibuka kunjungi Pmb.uii.ac.id atau KLIK DISINI
Temukan informasi menarik lainnya di https://fis.uii.ac.id/ekis

Peluang dan Petualangan, Pengalaman Mahasiswa Ekonomi Islam pada Short Course di Asia Tenggara

EKIS GOES TO SG-MY

Yogyakarta (EKIS NEWS) – Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) baru saja menyelesaikan perjalanan yang mengesankan bersama mahasiswanya dalam program Short Course and Student Conference on Islam in South East Asia yang berlansung dari 4 – 8 juni 2024. Kegiatan yang diikuti oleh 21 mahasiswa ini berasal dari beberapa jurusan yaitu, Akhwal Syakhsiyyah, Ekonomi Islam, dan Pendidikan Agama Islam. Program ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan internasional, rekognisi, dan prestasi mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga berfokus pada pendalaman pemahaman tentang Islam di Asia Tenggara, pengembangan keterampilan analisis dan kritisisme, serta meningkatkan kesadaran multikultural dan toleransi. Dengan memperluas jaringan akademik dan kultural, program ini juga mendukung pengembangan karir dan karya ilmiah mahasiswa.

Berikut daftar mahasiswa Ekonomi Islam yang mengikuti kegiatan :

  1. Binta Tsulutsi Mukhoyyaroh – Ekonomi Islam 2020
  2. Hasna Hanifah Isnaini – Ekonomi Islam 2020
  3. Faiz Maulana Akmal – Ekonomi Islam 2021
  4. Nabilah Zulfa – Ekonomi Islam 2021
  5. Ririn Sulisdiyanti Agustin – Ekonomi Islam 2021
  6. Almeyda Asharsyira – Ekonomi Islam 2023
  7. Tara Aqila Humayra – Ekonomi Islam 2023

University Malaya

Kegiatan diawali dengan pertukaran pelajar dari mahasiswa Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia yang mengunjungi Indonesia. Di Yogyakarta, mahasiswa Malaysia berkesempatan belajar dan berdiskusi terkait sistem perekonomian kedua negara, serta mengenal budaya Indonesia melalui kunjungan ke Kraton Yogyakarta. Selanjutnya, rombongan mahasiswa UII melanjutkan perjalanan ke Singapura. Di sana, mereka mengunjungi beberapa tempat menakjubkan seperti air terjun Changi Airport, Merlion Park, dan Singapore Land Tower.

Setelah itu, Perjalanan dilanjutkan ke Malaysia, di mana mahasiswa mengunjungi berbagai universitas ternama seperti Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Malaya (UM), dan Academy of Islamic Contemporary Studies (ACIS) di UiTM. Selama di Malaysia, mereka berpartisipasi dalam seminar internasional, diskusi, cultural and student exchange, serta konferensi mahasiswa di mana mereka mempresentasikan makalah penelitian mereka yang kemudian untuk diterbitkan di jurnal UiTM.

Building a University Network

Selain aktivitas akademik, mahasiswa juga mengunjungi berbagai tempat wisata dan situs bersejarah seperti Twin Tower Petronas, Gondola Awana Sky, Bukit Bintang, Blue Mosque di Shah Alam Selangor, serta perpustakaan ISTAC. Momen tak terlupakan terjadi saat mereka berkesempatan bertemu dengan Raja Malaysia yang sedang melaksanakan salat Jumat di Blue Mosque tersebut. Momen ini termasuk istimewa karena tidak semua orang berkesamptan dan beruntung untuk bertemu raja Malaysia secara kebetulan.

Binta Tsulusi, mahasiswa Ekonomi Islam Angkatan 2021 berbagi pengalamannya,

“Melalui program ini banyak sekali manfaat yang didapatkan, salah satunya informasi terkait studi di Malaysia, program beasiswa, dan konferensi international. Kami juga dapat mengunjungi kampus-kampus di Malaysia dan berinteraksi dengan mahasiswa di sana tentunya menjadi kenangan yang tak terlupakan. Setiap perjalanan memiliki pengalaman yang berbeda, dan saya menyarankan dan mengajak teman teman semua untuk menjadi bagian dari short course berikutnya.” Ungkap Binta

Salah satu peserta lainnya, Almeyda menambahkan

“Saya memang menargetkan untuk ikut kegiatan internasional yang bisa terbang ke luar negeri dari kampus, tapi saya tidak menyangka akan diberi kesempatan secepat ini. Perjalanan luar biasa ini baru saja dimulai dan saya yakin kesempatan seperti ini bisa didapatkan oleh siapa pun yang bertekad. Semoga ini menjadi pembuka jalan bagi saya dan teman teman untuk mengikuti kegiatan internasional lainnya.” Tambahnya.

Student Discussion

Salah satu momen membanggakan juga datang dari mahasiswa Ekonomi Islam. Hasna Hanifah, mahasiswa angkatan 2020 yang berhasil meraih kategori Best Paper dalam konferensi di UiTM. Prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh peserta dan membuktikan kualitas akademik mahasiswa UII di kancah internasional.

Para mahasiswa mengaku pengalamannya selama seminggu itu sangat mengesankan dan bermanfaat, mereka berpendapat kapan lagi bisa belajar sambil berlibur ke luar negeri serta mendapat wawasan yang luar biasa dan kenangan yang tak terlupakan.

Untuk itu, Jangan lewatkan kesempatan agar menjadi bagian dari program internasional berikutnya! Sobat bisa mendapatkan peluang ini dan berkesempatan mengikuti kegiatan serupa dengan mendaftar menjadi mahasiswa Ekonomi Islam !!.

Tunggu apa lagi ? Yuk ! Daftar sekarang di pmb.uii.ac.id atau klik disini

More Information kunjungi https://fis.uii.ac.id/ekis/

“Mahasiswa EKIS UII kembali juarai MHQ Nasional”

Prestasi Mahasiswa

YOGYAKARTA (EKIS News) – Prestasi gemilang kembali diraih oleh Tara, mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam (EKIS) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII). Tara berhasil meraih posisi kesatu pada Ramadhan Fest Vokasi 2024, sebuah kompetisi Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 7 Ramadhan 1445 H/18 Maret 2024 lalu.

Tara menunjukkan antusiasme dan dedikasi luar biasa dalam perjalanan menuju kesuksesan. Menurutnya, kesuksesan bukan sekadar meraih kemenangan, melainkan sebuah perjalanan peningkatan diri yang didorong oleh tekad untuk terus berbuat positif dan menjadi lebih baik dari hari ke hari. Tara meyakini bahwa sukses akan mengikuti seiring berjalan waktu, didukung oleh berkah dari Allah atas niat dan usaha yang baik.

Tara aktif mengikuti berbagai lomba sejak SD, SMP, hingga SMA, dan kini di tingkat universitas. Setiap langkahnya memerlukan persiapan matang, termasuk menjaga kualitas spiritual dengan konsistensi mengaji Al-Qur’an dan murojaah. Tara menggunakan berbagai metode untuk menghafal, seperti meminta teman-temannya menguji hafalannya dan memanfaatkan video di YouTube untuk meningkatkan ingatannya.

Perjalanan Tara tidak selalu mulus. Dia menghadapi berbagai tantangan, terutama mental, ketika hasil tidak sesuai harapan. Namun, dukungan dari komunitas seperti El-Markazi dan Hawasi memberinya kekuatan untuk terus maju. El-Markazi berfokus pada pengembangan potensi dalam bahasa Arab, Inggris, dan agama, sementara Hawasi berfokus pada pengembangan hafalan Al-Qur’an.

Tara merasa bergabung dengan komunitas El-Markazi dan Hawasi memberikan banyak dampak positif. “Senang banget bisa ikut komunitas bergengsi di UII seperti El-Markazi dan Hawasi. Di sana saya dapat banyak teman sefrekuensi, bisa saling support, dan dikenal banyak orang kalau juara. Itu juga yang menjadi dorongan agar saya menjadi juara,” ungkap Tara.

Tara juga menegaskan pentingnya memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.

“It’s might be hard, but it’s worth it. Ingat ! Kesempatan tidak akan datang dua kali, maka jangan sia-siakan setiap peluang yang ada. Kita tidak akan pernah tahu apa yang bisa kita capai jika tidak mencobanya,” pesannya.

Dengan semangat yang semakin berkobar dan keinginan yang kuat untuk terus berkembang, Tara dan anggota El-Markazi lainnya terus berprestasi di berbagai kompetisi, membawa nama baik UII dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berusaha meraih kesuksesan dengan penuh dedikasi dan keyakinan.

Temukan Prestasi lainnya di halaman https://islamic-economic.uii.ac.id 

“Kisah Inspiratif Tara Aqila Penerima Beasiswa Santri UII”

Prestasi Inspiratif Tara. UNNES Islamic Fair (UIF) UKKI 2023

Tara Aqila Humayra, Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam Angkatan 2023, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia (UII)

Dalam riuh rendahnya kehidupan akademik, terdapat kisah inspiratif Tara Aqila Penerima Beasiswa Santri UII. Ya Tara Aqila Humayra, mahasiswa Prodi Ekonomi Islam di UII Angkatan 2023 yang telah menorehkan jejak gemilang dalam bidang akademik dan keagamaan. Tara dikenal sebagai mahasiswi yang ceria dan berprestasi, walaupun baru semester 2, Tara Aqila membuktikan bahwa status “MABA” bukanlah halangan untuk menjadi mahasiswa yang aktif serta berprestasi sehingga mampu memotivasi banyak orang.

Prestasi Tara

Prestasi Inspiratif Tara. Biology Week Education UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Berberapa Prestasi Inspiratif dalam Setahun

Tara memperoleh apresiasi atas prestasinya dalam berbagai kompetisi baik Tingkat Universitas, Regional, maupun Nasional dalam satu semester ini. Berikut prestasi-prestasi yang telah diraihnya :

Belum dirasa cukup Tara Aqila mengakui dari jiwa ambisinya  memilki ketertarikan lain dan ingin mencoba hal baru terutamanya seperti kepenulisan serta banyak hal lainnya.

Dalam wawancara, Tara mengungkapkan bahwa prestasi yang diraihnya tak lepas dari lingkungan yang baik dan mendukung dalam proses belajar yang ia dapatkan.

“Alhamdulillah, selain dari fakultas dan program studi saya juga mendapatkan dukungan dari Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia berupa tunjangan dalam pembinaan bidang akademik, sebagai salah satu penerima beasiswa saya berkomitmen untuk bisa lebih baik dan memotivasi banyak orang sehingga itulah yang menjadi salah satu dorongan untuk saya terus berprestasi” Ungkap Tara.

Selain itu, Tara mengajak para calon mahasiswa terkhusus santri untuk mendaftar jalur PSB Beasiswa Santri yang kembali dibuka pendaftaran periode 2 mulai dari 15 Mei – 22 Juni 2024. Tara menyebutkan bahwa Beasiswa Santri memberikan banyak benefit, contohnya bebas biaya selama perkuliahan, tempat tinggal gratis di Pondok Pesantren UII, pendidikan agama serta pengembangan akademik tanpa tambahan biaya dan banyak benefit lainnya. Tara aqila mengungkapkan kesannya

“Saya senang menjadi penerima beasiswa santri karena dapat bertemu dengan banyak teman dari lintas fakultas dan prodi, ini adalah orang orang pilihan dari seluruh penjuru daerah yang disatukan sehingga teman teman saya ini sangat kompetitif namun tidak lupa juga saling supportif”, Ungkap Tara.

Informasi Beasiswa

Prestasi Tara merupakan wujud dari misi beasiswa pondok pesantren UII dengan tagline “Ikhlas Mengabdi, Ukir Prestasi, Lanjutkan Semangat Pendiri”. Sementara itu, selain PSB Beasiswa Santri, UII menawarkan berbagai jenis beasiswa lainnya seperti Beasiswa Hafiz dan Hafidzah, Beasiswa Duafa, Beasiswa Atlet & Juara Seni, dan Beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar).

Seperti yang sudah dijelaskan, berbagai kesempatan beasiswa ini membuka pintu bagi mahasiswa berpotensi untuk meraih prestasi seperti Tara. Disamping itu, masing masing beasiswa mempunyai ketentuan yang berbeda-beda untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di website PSB UII/ pmb.uii.ac.id.

Tak hanya itu, Mahasiswa non-beasiswa juga dapat menjadi bagian dari komunitas Ekis UII dengan mendaftar melalui Pola Seleksi Bersama Siber Umum/Juara atau mekanisme lainnya seperti CBT (Computer-Based Test) dibuka mulai 22 April – 30 Juni 2024.

Selamat kepada Tara Aqila, semoga raihan prestasi Tingkat Nasional ini terus dikembangkan sehingga kedepannya berkesempatan untuk mendapatkan rekognisi tingkat International serta kisah inspiratif tara penerima beasiswa santri UII ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Ekis lainnya untuk ikut berprestasi sesuai bakat dan minatnya.

Gimana Sobat Ekis? Keren bukan teman kita? Yuk, ikut berprestasi! Temukan kisah inspiratif lainnya di halaman website https://fis.uii.ac.id/ekis

Gimana? tertarik untuk ikut berprestasi ?? ikuti jejaknya dan daftarkan diri di Program Studi Ekonomi Islam UII!!

Segera gabung dengan kami dan tunggu waktunya anda bisa menjadi juara !!

Mahasiswa PSEI Raih Juara II Shariah Economic Smart Olympiade

Mahasiswa UII kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan. Kali ini tim FKEI (Forum Kajian Ekonomi Islam) Prodi Ekonomi Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam yang diwakili oleh Nunung Elahayati (Ekis-2013), Isnaini Nurrurosyida (Ekis-2014) dan Nadia Nuril Firdaus (Ekis-2014) berhasil meraih juara II dalam ajang Sharia Economic Smart Olympiad (SESO) di Institut Pertanian Bogor pada tanggal 10-12 September 2015 . SESO merupakan salah satu kegiatan yang ada dalam rangkaian Sharia Economics at Seminar, Expo and Campaign (SEASON). Kegiatan yang berupa kompetisi, ekspo, dan seminar tersebut diselenggarakan oleh divisi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institute Pertanian Bogor dan telah memasuki tahun ke-11.

Shariah Economics Smart Olympiad sendiri merupakan olimpiade Ekonomi Islam yang diselenggarakan secara nasional dan diikuti oleh seluruh perguruan tinggi diseluruh Indonesia, baik yang mewakili program studi maupun Kelompok Studi Ekonomi Islam. Babak penyisihan olimpiade ini berupa pengerjaan soal secara tertulis yang jawabannya dikirimkan kepada panitia pada bulan Juli 2015. Akhirnya pada tanggal 21 Agustus 2015 tim yang lolos ke babak semifinal diumumkan sebanyak 6 tim yaitu dari STAIN Curup, UII, IPB, UGM, Polines Semarang, Unsoed Purwokerto.

Babak Semifinal diselenggarakan pada tanggal 11 September 2015 di Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi, Bogor. Pada babak semifinal ini digunakan sistem Cerdas Cermat dengan membagi semi finalis menjadi 2 kelompok melalui pengundian. Kelompok semifinalis pertama adalah UII, IPB dan Polines Semarang, sedangkan kelompok kedua adalah tim dari UGM, STAIN Curup, dan Unsoed Purwokerto. Akhirnya dari kelompok pertama tim UII keluar sebagai finalis melawan tim STAIN Curup dari kelompok kedua. Pada babak final, tim FKEI-UII harus mengakui keunggulan tim dari STAIN Curup dan meraih juara II. Sementara itu juara III yang diperebutkan oleh tim yang tidak lolos ke babak final disabet oleh tim dari UGM.

Selain mengikuti ajang Shariah Economics Smart Olympiad tim FKEI-UII juga mengikuti seminar internasional bertema “The Contribution of Islamic Economic and Finance on Indonesian Economic Development“. Acara ini menghadirkan pembicara dari IIUM, Monash University-Malaysia, Politeknik Bandung, Universitas Padjadjaran dan dari IPB sendiri.

Sementara itu, Ketua Prodi Ekonomi Islam FIAI-UII, Dr. Rahmani Timorita Yuliyanti, M.Ag. saat dikonfirmasi menyatakan rasa bangga dan bahagianya atas prestasi yang telah diraih mahasiswa Prodi Ekonomi Islam FIAI UII. “Semoga prestasi ini menjadi salah satu berkah bagi seluruh stakeholder Prodi Ekonomi Islam FIAI UII, dan menjadi pemicu semangat dan memotivasi mahasiswa yang lain untuk terus berprestasi,” ungkapnya.

Sembilan Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam Raih Beasiswa Wirausaha Mandiri

Sembilan mahasiswa program studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia (FIAI UII), Yogyakarta berhasil meraih beasiswa wirausaha dari Bank Mandiri setelah melalui proses panjang. Beasiswa ini diraih setelah melalui seleksi ketat dari panitia penyelenggara yaitu berupa seleksi administratif yang dimanifestasikan dalam bentuk proposal rencana wirausaha (business plan) dan barulah setelah itu dilakukan seleksi wawancara.

Kesempatan beasiswa ini tidak disia-siakan oleh segenap mahasiswa jurusan Ekonomi Islam FIAI UII. Alhasil, 9 dari 20 proposal yang dinyatakan diterima adalah buah tangan dari mahasiswa Ekonomi Islam FIAI UII. Mereka yang lolos dalam beasiswa wirausaha ini adalah; Ali Mahrus 2010 (Martabak Seribu), Faris 2010 (Rumah Susu), Yuniken Laily D. 2009 (Milky Corn), Ramli Boga 2010 (Dr. Snack), Romi Padli 2009 (Rumah Pempek), Fiki Ardianta 2011 (Kembar Teknika), Ichsaniar Bakti P. 2011 (Indo-Art), Windi Adi Wibowo 2007 (Rumah Campoes) dan Randhika Prawira P. 2011 (Angkringan Mank Jaink).

Penyerahan Beasiswa Wirausaha Mandiri Secara Simbolis

Penyerahan Beasiswa Wirausaha Mandiri Secara Simbolis

Beasiswa ini diberikan dalam bentuk bantuan dana untuk pengembangan wirausaha yaitu uang sebesar 10 juta rupiah untuk masing-masing pemenang. “Alhamdulillah, ini merupakan kabar gembira bagi program studi Ekonomi Islam UII, karena merupakan salah satu indikator keberhasilan prodi dalam melakukan pengemblengan terhadap mahasiswanya untuk berwirausaha yang merupakan salah satu kajian dalam Ekonomi Islam”. Begitu ungkap ketua prodi Ekonomi Islam FIAI UII H. Nurkholis, S.Ag, M.Sh, Ec saat ditemui di ruangannya pada (12/01/20). Tidak sampai disitu, “baru-baru ini juga ada lima mahasiswa Prodi Ekonomi Islam FIAI UII yang berhasil memenagi kompetisi dana hibah bersaing wirausaha mahasiswa dari PT Pengadaian.” tambah Nurkholis.