Tag Archive for: FIAI UII

“Mahasiswa EKIS UII kembali juarai MHQ Nasional”

Prestasi Mahasiswa

YOGYAKARTA (EKIS News) – Prestasi gemilang kembali diraih oleh Tara, mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam (EKIS) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII). Tara berhasil meraih posisi kesatu pada Ramadhan Fest Vokasi 2024, sebuah kompetisi Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 7 Ramadhan 1445 H/18 Maret 2024 lalu.

Tara menunjukkan antusiasme dan dedikasi luar biasa dalam perjalanan menuju kesuksesan. Menurutnya, kesuksesan bukan sekadar meraih kemenangan, melainkan sebuah perjalanan peningkatan diri yang didorong oleh tekad untuk terus berbuat positif dan menjadi lebih baik dari hari ke hari. Tara meyakini bahwa sukses akan mengikuti seiring berjalan waktu, didukung oleh berkah dari Allah atas niat dan usaha yang baik.

Tara aktif mengikuti berbagai lomba sejak SD, SMP, hingga SMA, dan kini di tingkat universitas. Setiap langkahnya memerlukan persiapan matang, termasuk menjaga kualitas spiritual dengan konsistensi mengaji Al-Qur’an dan murojaah. Tara menggunakan berbagai metode untuk menghafal, seperti meminta teman-temannya menguji hafalannya dan memanfaatkan video di YouTube untuk meningkatkan ingatannya.

Perjalanan Tara tidak selalu mulus. Dia menghadapi berbagai tantangan, terutama mental, ketika hasil tidak sesuai harapan. Namun, dukungan dari komunitas seperti El-Markazi dan Hawasi memberinya kekuatan untuk terus maju. El-Markazi berfokus pada pengembangan potensi dalam bahasa Arab, Inggris, dan agama, sementara Hawasi berfokus pada pengembangan hafalan Al-Qur’an.

Tara merasa bergabung dengan komunitas El-Markazi dan Hawasi memberikan banyak dampak positif. “Senang banget bisa ikut komunitas bergengsi di UII seperti El-Markazi dan Hawasi. Di sana saya dapat banyak teman sefrekuensi, bisa saling support, dan dikenal banyak orang kalau juara. Itu juga yang menjadi dorongan agar saya menjadi juara,” ungkap Tara.

Tara juga menegaskan pentingnya memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.

“It’s might be hard, but it’s worth it. Ingat ! Kesempatan tidak akan datang dua kali, maka jangan sia-siakan setiap peluang yang ada. Kita tidak akan pernah tahu apa yang bisa kita capai jika tidak mencobanya,” pesannya.

Dengan semangat yang semakin berkobar dan keinginan yang kuat untuk terus berkembang, Tara dan anggota El-Markazi lainnya terus berprestasi di berbagai kompetisi, membawa nama baik UII dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berusaha meraih kesuksesan dengan penuh dedikasi dan keyakinan.

Temukan Prestasi lainnya di halaman https://islamic-economic.uii.ac.id 

Penguatan Keuangan Sosial Islam Melalui Wakaf

Ekis News, "Penguatan Keuangan Sosial Islam Melalui Wakaf"

Seminar Nasional & MOU, Mei 2024

Yogyakarta, 30 Mei 2024 –  Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia mengadakan seminar nasional yang bertajuk “Peluang Serta Tantangan Sistem Ekonomi dan Keuangan Syariah di Era Global” Penguatan Keuangan Sosial Islam Melalui Wakaf. Tak hanya itu, acara ini juga menjadi saksi penandatanganan MOU yang strategis, untuk memperkuat komitmen dalam mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia antara Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dengan Program Studi Ilmu Agama Islam Program Magister dan Program Doktor Hukum Islam Jurusan Studi Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia. Seminar ini menghadirkan Dr. Siti Achiria, SE., MM, atau yang kerap dipanggil Dr. Achi merupakan dosen dari Program Studi Ekonomi Islam UII sebagai pembicara. Dengan keahlian dan pengalaman yang luas,  Dr. Achi berbagi wawasan mendalam mengenai perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh sistem ekonomi dan keuangan syariah di era modern ini. Dr. Achi, yang telah lama berkecimpung di dunia akademik dan penelitian, memaparkan materi yang komprehensif tentang bagaimana ekonomi syariah dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional dan global.

Seminar Nasional & MOU

Dr. Siti Achiria SE., MM, & Martini Dwi Pusparini, SHI., MSI

Menyoroti Peluang Potensi Ekonomi Syariah

Dalam paparannya, Dr. Achi menekankan bahwa ekonomi syariah memiliki potensi besar yang belum  sepenuhnya dimanfaatkan. “Dengan jumlah penduduk Muslim yang besar dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya ekonomi berbasis syariah, kita memiliki peluang emas untuk mengembangkan sektor ini lebih lanjut,” jelas Dr. Achi. Ia mengungkapkan bahwa ekonomi syariah bukan hanya tentang keuangan, tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan seperti makanan, farmasi, kosmetik, dan pariwisata halal yang kini sedang naik daun.

Indonesia sendiri telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam hal pengelolaan keuangan syariah. Dr. Siti menyebutkan bahwa aset keuangan syariah global telah mencapai US$4,5 triliun pada tahun 2023, meningkat 11% dari tahun sebelumnya. “Ini menandakan bahwa minat terhadap keuangan syariah terus meningkat, tidak hanya di kalangan masyarakat Muslim, tetapi juga di kalangan non-Muslim yang mencari alternatif sistem keuangan yang lebih adil dan transparan,” paparnya dengan penuh antusias.

Peningkatan Indeks Wakaf Nasional (IWN)

Dalam seminar tersebut, Dr. Achi juga menyoroti peningkatan Indeks Wakaf Nasional (IWN) Indonesia yang mengalami kenaikan sebesar 9,85% dari 0,274 pada tahun 2022 menjadi 0,301 pada tahun 2023. Kenaikan ini menunjukkan adanya peningkatan dalam pengelolaan wakaf oleh nazhir, baik dari organisasi maupun perseorangan. Ini adalah kabar baik bagi kita semua karena wakaf bisa menjadi salah satu pilar penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, kata Dr. Achi.

Lembaga Wakaf Uang UNISIA-YBW UII juga turut berperan aktif dalam upaya ini. Dengan terdaftarnya sebagai Nazhir Wakaf Uang di Badan Wakaf Indonesia, lembaga ini berkomitmen untuk mengelola wakaf dengan lebih profesional dan transparan.

Tantangan di Era Global

Namun, di balik peluang besar tersebut, terdapat tantangan yang harus dihadapi. Dr. Siti menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, praktisi, dan akademisi untuk membangun ekosistem ekonomi syariah yang berkelanjutan dan berdampak sosial Salah satu tantangan utama adalah rendahnya literasi dan kesadaran masyarakat mengenai produk halal dan keuangan syariah. Selain itu, regulasi yang belum memadai serta interlinkage antara industri halal dan keuangan syariah juga menjadi kendala yang harus segera diatasi.

“Ekonomi syariah bukan hanya tentang sistem alternatif, tetapi harus menjadi bagian integral dari perekonomian nasional yang berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi,” tegas Dr. Siti.

Kerjasama dan Penguatan Industri Halal
Selain seminar, acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan MOU antara fakultas dan beberapa lembaga terkait, yang diharapkan dapat mendorong pengembangan industri halal di Indonesia. Kerjasama ini diharapkan mampu menciptakan regulasi yang mendukung serta menyelaraskan upaya pengembangan ekonomi syariah di berbagai sektor.

Selain itu, Martini Dwi Pusparini, SHI., MSI, Dosen Program Studi Ekonomi Islam UII yang juga bertindak  sebagai moderator menambahkan, peningkatan kesadaran dan pemahaman mengenai ekonomi syariah harus dimulai dari lingkungan akademis.

“Kami berharap melalui acara seperti ini, mahasiswa dan masyarakat dapat lebih mengenal dan mengapresiasi pentingnya ekonomi syariah dalam kehidupan kita,” ujarnya.

Di penghujung acara, Dr. Achi mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan ekonomi syariah yang tidak hanya bertujuan mencapai kesejahteraan duniawi, tetapi juga kebahagiaan di akhirat (falah). “Mari kita bersama-sama membangun ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya seminar ini, pihak-pihak terkait berharap agar dapat terus menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk aktif berperan dalam pengembangan ekonomi syariah yang lebih baik di masa depan.

Kungjungi halaman website https://fis.uii.ac.id/ekis/ untuk informasi lainnnya !! dan https://www.uii.ac.id/ untuk lebih lengkapnya !!

“Kisah Inspiratif Tara Aqila Penerima Beasiswa Santri UII”

Prestasi Inspiratif Tara. UNNES Islamic Fair (UIF) UKKI 2023

Tara Aqila Humayra, Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam Angkatan 2023, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia (UII)

Dalam riuh rendahnya kehidupan akademik, terdapat kisah inspiratif Tara Aqila Penerima Beasiswa Santri UII. Ya Tara Aqila Humayra, mahasiswa Prodi Ekonomi Islam di UII Angkatan 2023 yang telah menorehkan jejak gemilang dalam bidang akademik dan keagamaan. Tara dikenal sebagai mahasiswi yang ceria dan berprestasi, walaupun baru semester 2, Tara Aqila membuktikan bahwa status “MABA” bukanlah halangan untuk menjadi mahasiswa yang aktif serta berprestasi sehingga mampu memotivasi banyak orang.

Prestasi Tara

Prestasi Inspiratif Tara. Biology Week Education UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Berberapa Prestasi Inspiratif dalam Setahun

Tara memperoleh apresiasi atas prestasinya dalam berbagai kompetisi baik Tingkat Universitas, Regional, maupun Nasional dalam satu semester ini. Berikut prestasi-prestasi yang telah diraihnya :

Belum dirasa cukup Tara Aqila mengakui dari jiwa ambisinya  memilki ketertarikan lain dan ingin mencoba hal baru terutamanya seperti kepenulisan serta banyak hal lainnya.

Dalam wawancara, Tara mengungkapkan bahwa prestasi yang diraihnya tak lepas dari lingkungan yang baik dan mendukung dalam proses belajar yang ia dapatkan.

“Alhamdulillah, selain dari fakultas dan program studi saya juga mendapatkan dukungan dari Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia berupa tunjangan dalam pembinaan bidang akademik, sebagai salah satu penerima beasiswa saya berkomitmen untuk bisa lebih baik dan memotivasi banyak orang sehingga itulah yang menjadi salah satu dorongan untuk saya terus berprestasi” Ungkap Tara.

Selain itu, Tara mengajak para calon mahasiswa terkhusus santri untuk mendaftar jalur PSB Beasiswa Santri yang kembali dibuka pendaftaran periode 2 mulai dari 15 Mei – 22 Juni 2024. Tara menyebutkan bahwa Beasiswa Santri memberikan banyak benefit, contohnya bebas biaya selama perkuliahan, tempat tinggal gratis di Pondok Pesantren UII, pendidikan agama serta pengembangan akademik tanpa tambahan biaya dan banyak benefit lainnya. Tara aqila mengungkapkan kesannya

“Saya senang menjadi penerima beasiswa santri karena dapat bertemu dengan banyak teman dari lintas fakultas dan prodi, ini adalah orang orang pilihan dari seluruh penjuru daerah yang disatukan sehingga teman teman saya ini sangat kompetitif namun tidak lupa juga saling supportif”, Ungkap Tara.

Informasi Beasiswa

Prestasi Tara merupakan wujud dari misi beasiswa pondok pesantren UII dengan tagline “Ikhlas Mengabdi, Ukir Prestasi, Lanjutkan Semangat Pendiri”. Sementara itu, selain PSB Beasiswa Santri, UII menawarkan berbagai jenis beasiswa lainnya seperti Beasiswa Hafiz dan Hafidzah, Beasiswa Duafa, Beasiswa Atlet & Juara Seni, dan Beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar).

Seperti yang sudah dijelaskan, berbagai kesempatan beasiswa ini membuka pintu bagi mahasiswa berpotensi untuk meraih prestasi seperti Tara. Disamping itu, masing masing beasiswa mempunyai ketentuan yang berbeda-beda untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di website PSB UII/ pmb.uii.ac.id.

Tak hanya itu, Mahasiswa non-beasiswa juga dapat menjadi bagian dari komunitas Ekis UII dengan mendaftar melalui Pola Seleksi Bersama Siber Umum/Juara atau mekanisme lainnya seperti CBT (Computer-Based Test) dibuka mulai 22 April – 30 Juni 2024.

Selamat kepada Tara Aqila, semoga raihan prestasi Tingkat Nasional ini terus dikembangkan sehingga kedepannya berkesempatan untuk mendapatkan rekognisi tingkat International serta kisah inspiratif tara penerima beasiswa santri UII ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Ekis lainnya untuk ikut berprestasi sesuai bakat dan minatnya.

Gimana Sobat Ekis? Keren bukan teman kita? Yuk, ikut berprestasi! Temukan kisah inspiratif lainnya di halaman website https://fis.uii.ac.id/ekis

Gimana? tertarik untuk ikut berprestasi ?? ikuti jejaknya dan daftarkan diri di Program Studi Ekonomi Islam UII!!

Segera gabung dengan kami dan tunggu waktunya anda bisa menjadi juara !!

Peristiwa Besar di Bulan Syawal

Peristiwa Bulan Syawal

Bulan Syawal terletak di antara bulan Ramadhan dan Dzulqa’dah. Bulan ini merupakan bulan ke sepuluh dalam kalender Hijriyah dan menjadi salah satu bulan yang penuh keutamaan dalam Islam. Menurut Fajar Fandi Atmaja, Lc., MSI salah satu dosen PSEI UII Kata ‘Syawal’ (شَوَّالُ) juga berasal dari kata ‘Syala’ (شَالَ) yang memiliki arti ‘irtafaá’ (اِرْتَفَعَ) yakni meningkatkan, maka dari itu ada juga yang mengartikan sesuai dengan konteks bulan peningkatan amal. Lalu apa saja sih penjelasan selanjutnya sehingga membuat bulan syawal ini salah satu bulan yang Istimewa. Simak artikel berikut !!

Keistimewaan Bulan Syawal

Sobat ekis pasti tahu, saking istimewanya bulan syawal banyak sekali julukan pada bulan keistimewaan ini, dalam kalender islam kita mengetahui bulan syawal sering dijuluki dengan bulan pernikahan karena Rasullullah SAW beberapa kali melangsungkan pernikahannya dibulan syawal. Namun lebih dari sekedar itu ada banyak julukan Istimewa lainnya seperti : bulan kembalinya fitrah dimana setiap manusia yang menjalankan ibadahnya dibulan Ramadhan maka dia akan disucikan dan diampuni dari segala dosa, bulan silaturahmi selain dari tradisi lebaran silaturahmi memberikan kesempatan setiap kita untuk saling memaafkan, selanjutnya bulan syawal juga disebut bulan ketaqwaan ini adalah hal yang terpenting dimana Ketika kita berusaha lebih baik di bulan Ramadhan maka kita tidak boleh begitu saja meninggalkan kualitas ibadah yang kita tingkatan di bulan Ramadhan. Bulan Syawal adalah penentuan kualitas ibadah, jika ibadah pada bulan Ramadhan belum sempurna maka kita juga bisa menyempurnakannya di bulan syawal.

Peristiwa besar dibulan Syawal

Meriview dari konten Instagram menyebutkan beberapa peristiwa yang terjadi dibulan syawal yaitu:

  1. Anjuran Lisan Untuk Berpuasa Syawal

Dari Abu Ayyub radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Siapa yang melakukan puasa Ramadhan lantas ia ikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu seperti berpuasa setahun.” (HR. Muslim, no. 1164)

  1. Perang Uhud

Tentang peristiwa Uhud ini, Allah menurunkan 60 ayat dalam surah Ali Imran:

وَإِذْ غَدَوْتَ مِنْ أَهْلِكَ تُبَوِّئُ ٱلْمُؤْمِنِينَ مَقَٰعِدَ لِلْقِتَالِ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Ali Imran: 121)

  1. Perang Khandaq

Perang ini disebut juga Perang ahzab karena ada beberapa suku yang bersekutu melawan kaum muslimin.

Allah memberi pertolongan kepada kaum muslimin di mana disebutkan dalam ayat,

وَٱللَّهُ غَالِبٌ عَلَىٰٓ أَمْرِهِۦ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

“Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.” (QS. Yusuf: 21)

  1. Perang Hunain

Pada perang ini, kaum Muslim menghadapi suku Hawazin dan suku Tsaqif, yaitu dua suku yang tinggal sebelah timur laut Makkah yang khawatir akan diserang pihak Muslim juga setelah Fathul Makkah.

Selain peristiwa – peristiwa yang telah disebutkan tersebut ada beberapa peristiwa lainnya seperti :

  • Perang Thaif yang terjadi pada bulan syawal tahun 8 Hijriyyah setelah meletusnya perang Hunain
  • Lahir dan Wafatnya Imam Buhari Imam Bukahari adalah salah nama imam terbesar yang tersohor dan tak asing diseluruh dunia Ia memiliki kontribusi yang besar dalam ilmu pengetahuan terutama dalam bidang ilmu hadist. Imam Bukhari dilahirkan pada tanggal 13 vulan syawal 194 Hijriyyah dan begitupun wafat pada 1 syawal tepatnya pada malam Idul fitri.
  • Penaklukan Mada’in senagai ibukota imperium Persia ini terjadi pada bulan syawal tahun ke-14 Hijriyyah dimana Amirul Mukminin Umar bin Khattab berhasil menaklukkan Madyan di bulan Syawal lengkap dengan istana Raja Parsi yang dikenal dengan nama lainnya yaitu Istana Putih.

Lalu Tradisi atau kebiasaan apa saja yang harus kita bangun dibulan syawal ??

Keistimewaan bulan syawal tidak hanya selalu didapatkan dari julukan dan peristiwa besar yang ada, terlepas dari hal itu ada beberapa amalan sunnah atau kebiasaan dan tradisi yang dapat membuat bulan syawal lebih Istimewa lagi bagi setiap individunya, seperti :

  • Melanjutkan Qiyamul lail yang sering dilakukan pada bulan Ramadhan
  • Melanjutkan taddarus Al-Quran
  • Meningkatkan kualitas shalat 5 waktu
  •  Memperbanyak puasa sunnah
  • Memperbanyak sedekah dan memperbanyak ibadah ibadah lainnya yang menunjukan ketaatan kita kepada Allah swt

Waalahu’alam bishawab…

Resolusi Ramadhan, Pov Sobat Ekis !!

Bulan Ramadhan merupakan waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan ibadah dan introspeksi spiritual, Ramadhan juga bisa menjadi momentum penting untuk merenungkan dan mengelola keuangan dengan bijak. Bagaimana ramadhan sobat ekis tahun ini? apakah ada kemajuan? atau masih gitu-gitu aja?. Nah dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana sobat ekis agar dapat lebih mengoptimalkan pengeluaran di pertengahan bulan ramadhan ini dengan mengelola keuangan yang lebih baik.

Terkadang paradigma ini terbalik, bulan Ramadhan seharusnya membuat pengeluaran kita berkurang, namun faktanya sering kali bulan Ramadhan justru membuat beberapa orang kebablasan menggunakan uang dengan tidak bijak. Kita tergoda untuk membeli segala macam hal yang menarik perhatian, sehingga uang terbuang sia-sia seperti pada pembelian makanan, pakaian dan barang-barang lainnya yang tidak penting. Padahal, bulan Ramadhan seharusnya menjadi kesempatan untuk memperbaiki pengelolaan keuangan kita. Kita dapat memulai pengelolaan keuangan pada bulan Ramadhan yang pada awalnya bulan Ramadhan memang  tidak membuat kita banyak mengeluarkan uang, sehingga kita dapat membiasakan diri untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik kedepannya di bulan-bulan selanjutnya. Bukankah mengelola keuangan dengan baik juga termasuk kedalam ibadah? dimana kita berusaha untuk lebih baik dan tidak boros, hal itu merupakan bagian dari perbaikan diri selama bulan Ramadhan.

Dengan demikian, selain fokus pada ibadah, sebagai sobat ekis tentunya harus bisa memanfaatkan momentum Ramadhan untuk menyempurnakan pengelolaan keuangan kita dan mendekatkan diri pada prinsip-prinsip keuangan Islam yang bijaksana. Berikut beberapa tips yang bisa sobat ekis terapkan untuk mengelola keuangan lebih baik :

           Nabung Lebih, Jajan Sedikit

Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah, marilah kita tingkatkan kebiasaan menabung dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Dengan cara ini, kita akan memiliki lebih banyak dana untuk digunakan pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup kita. Ramadan bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang pengelolaan keuangan yang bijak. Penting untuk sobat ekis bisa menghindari pemborosan agar tidak mengalami kekurangan uang di masa depan. Hindarilah godaan untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan atau menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting. Sebagai langkah praktis, kita dapat mengatur pengeluaran dengan membuat daftar belanjaan dan mengontrolnya dengan baik.

Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.” (QS Al-Isra’ : 26). Firman Allah ini mengingatkan kita untuk bijak dalam menggunakan harta yang telah diberikan-Nya. Dengan mempraktikkan pengelolaan keuangan yang bijak selama Ramadan, kita tidak hanya menjalankan ibadah, tetapi juga memperlihatkan ketaatan dan kepatuhan kita kepada ajaran agama.

Untuk meminimalisir pemborosan tersebut pada bulan Ramadhan, tentukan anggaran buka puasa dan sahur, rencanakan menu dengan bijak agar tidak hanya sehat tetapi juga ekonomis. Selain itu, pada bulan Ramadhan tentunya akan banyak sekali promo dan diskon, sebagai sobat ekis pastinya kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Selain menabung  untuk kebutuhan hidup didunia, sobat ekis juga dapat menabung pahala akhirat dengan mengivestasikan uangnya. Salah satu Dosen Prodi Ekonomi Islam UII, Dr. Siti Achiria, SE., MM menyebutkan bahwa Sedekah adalah Tabungan beliau menambahkan

“Menabung adalah seperti berinvestasi sekarang untuk dipetik di masa depan, sedangkan sedekah adalah tabungan yang memberikan manfaat kepada makhluk lain yang membutuhkan bantuan. Dengan bersedekah, pasti ada pahala dan hikmahnya, sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 261 disana digambarkan bahwa Allah pasti mengganti uang yang disedekahkan dengan berlipat pahala. Jadi, sedekah ibarat berinvestasi juga” ungkap ibu Achiria

           Menyiapkan Cadangan Dana Darurat

Bulan Ramadan seringkali menyertakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang mungkin memerlukan pengeluaran tambahan. Untuk mengantisipasi kebutuhan tak terduga, disarankan untuk menyiapkan cadangan dana darurat, dengan memiliki perlindungan ini, kita bisa merasa lebih aman dan tenang selama Ramadan dan seterusnya.

           Utang dan Cicilan Lunasi dengan Bertanggung Jawab

 Bersihkan diri dari beban finansial dengan membayar utang atau cicilan dengan bertanggung jawab. Hal ini akan memberikan kelegaan dan ketenangan batin selama bulan Ramadan.

“Sesungguhnya sebagian dari orang yang paling baik adalah orang yang paling baik dalam membayar (utang)” (HR. Bukhari). 

           Investasi Membangun Masa Depan yang Lebih Baik

Manfaatkan bulan Ramadan sebagai peluang emas untuk memulai perjalanan investasi yang lebih baik. Dengan merenungkan nilai-nilai spiritual, kita dapat memilih investasi yang tepat untuk mencapai masa depan finansial yang lebih baik. Namun, tidak hanya sekadar berfokus pada investasi dunia, sobat ekis juga dapat berinvestasi untuk kehidupan akhirat. Ibu Dr. Siti Achiria, SE., MM menyarankan sebagai generasi muda dan sobat ekis saat ini tentunya akan lebih afdhol apabila kita berburu kebaikan, meraih pahala lewat memperbanyak shadaqah dan menunaikan zakat serta wakaf di bulan Ramadan dimana moment ini tidak dating disetiap saat.

Perlu kamu ketahui, zakat dan sedekah bukan hanya rutinitas keagamaan, tetapi juga bagian integral dari ibadah Ramadan yang memberikan keberkahan. Tentukanlah jumlah zakat yang harus kamu bayarkan dengan teliti, dan alokasikan dana sedekah sesuai dengan rencana keuanganmu. Langkah ini tidak hanya akan membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga memberikan keberkahan dan kedamaian batin dalam pengelolaan keuanganmu. Dengan demikian, setiap langkah investasi dan sedekah yang sobat ekis ambil di bulan Ramadan tidak hanya akan membantu membangun masa depan finansialmu, tetapi juga membawa berkah yang melimpah bagi kehidupan kamu dan mereka yang kamu bantu.

Sebagai umat muslim, keuangan yang teratur dan efisien sangatlah penting. Dengan menerapkan tips-tips sederhana yang telah kami bahas, kita bisa menjalani Ramadan dengan lebih tenang dan bermakna secara finansial. Mari terus berusaha untuk meningkatkan kebiasaan keuangan kita lebih baik, sehingga kita dapat meraih keberkahan dan kesuksesan yang lebih besar tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Prodi Ekis Menjadi Tuan Rumah Pada Pelantikan IAEI DIY & Awards 2023

Pada tanggal 2 Maret 2024, Gedung Kuliah Umum Dr. Sardjito UII menjadi saksi momen kesyukuran penuh harapan, saat Program Studi Ekonomi Islam UII menjadi tuan rumah untuk acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) DIY dan IAEI DIY Awards 2023. Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat IAEI Indonesia sekaligus Direktur Jenderal Pembendaharaan Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Bpk. Astera Primanto Bhakti pun turut hadir untuk meramaikan acara yang penuh makna ini.

IAEI sendiri  adalah sebuah organisasi yang didedikasikan untuk pengkajian, pengembangan, dan pendidikan sosialisasi ekonomi Islam yang dideklarasikan pada tanggal 3 Maret 2004 di Jakarta. Dalam kesempatan ini, Prodi Ekonomi Islam UII menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi Islam dalam menjalin kolaborasi yang erat dengan para pemangku kepentingan di bidang ini.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor UII, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si., yang menyampaikan peran dan dukungan Universitas Islam Indonesia untuk perekembangan Ekonomi Islam Indonesia khususnya Yogyakarta Prof. Dr. Jaka mengucapkan

“kami di UII ini sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini karena ini sejalan dengan berdirinya UII, UII berdiri 40 hari sebelum kemerdekaan Indonesia jadi kelahiran keberadaan UII ini sudah dipikirkan oleh para pemimpin republik Indonesia terdahulu bahwa perjuangan itu tidak hanya fisik tapi diplomasi dan yang lebih penting lagi adalah menyiapkan generasi-generasi yang siap untuk melanjutkan estafet Pembangunan” Wakil Rektor UII juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaannya dengan diberi Amanah untuk menyediakan tempat penyelenggara acara “mudah-mudahan acara ini bisa terselenggara dengan baik sampai dilantiknya dan kedepannya semakin menebarkan manfaat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap peningkatan ilmu ekonomi islam yang bisa terimplementasikan di dalam kebijakan-kebijakan dalam masyarakat, baik itu di industri maupun di unit-unit usaha mikro lainnya” ungkap Prof. Dr. Jaka.

Acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah IAEI DIY bukan hanya sekadar acara pelantikan, tetapi juga menggarisbawahi peran penting Ekonomi Syariah dalam mengembangkan ekonomi Indonesia. Pada sambutan Ketua DPW IAEI Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahmad Akbar Ph.D., menyoroti program program unggulan yang akan dijalankan oleh pengurus baru, serta pentingnya keterlibatan mereka dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah, ini merupakan upaya untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, karena prinsip-prinsip Ekonomi Syariah memberikan landasan yang kuat untuk keberlanjutan Pembangunan Ekonomi Indonesia.

Termasuk salah satu program yang menarik yang hanya dilakukan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Yogyakarta adalah IAEI DIY Awards. Oleh karena itu, Setelah pelantikan pengurus yang dipimpin oleh Bapak Astera Primanto Bhakti selesai, acara ditutup dengan tasyakuran dan penyerahan penghargaan IAEI DIY Awards 2023 yang menjadikan momen tersebut semakin memperkuat semangat kebersamaan dalam mewujudkan visi pengembangan ekonomi syariah di Yogyakarta.

Sebagai salah satu program unggulan yang hanya diadakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Yogyakarta, IAEI DIY Awards telah menjadi sorotan. Setelah rangkaian pelantikan pengurus yang dipimpin oleh Bapak Astera Primanto Bhakti selesai, acara ditutup dengan suasana tasyakuran disertai dengan penyerahan penghargaan sehingga momentum ini menghadirkan kebanggaan juga semangat yang semakin berkobar dalam mencapai visi pengembangan ekonomi syariah di Yogyakarta.

Momen pelantikan pengurus DPW IAEI DIY ini tidak hanya menjadi ajang kebanggaan, tetapi juga sebuah awal baru yang penuh harapan dalam menjalankan program-program untuk memajukan ekonomi syariah dengan dukungan dari berbagai pihak dan semangat kebersamaan yang terus menggelora, diharapkan pengurus baru dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ekonomi Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta. “Sejatinya Amanah tidak akan salah memilih Pundak” Selamat atas pelantikannya kepada para pengurus baru, semangat berjuang dan semoga ber-amanah dalam mengemban tugas untuk memajukan ekonomi islam indonesia khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tidak lupa, Prodi Ekonomi Islam UII pun menempati posisi beberapa penghargaan dalam IAEI DIY Awardings 2023 diantaranya:

  1. Kategori Pengelolaan Jurnal Ilmiah Berdasarkan Sinta 3,4, dan 5:

    • Pemenang: The Journal of Islamic Economics Lariba.
    • Diterima oleh: Bapak Rheyza Virgiawan, L.c, M.E., selaku Kepala Prodi Ekonomi Islam Universitas Islam Indonesia.
  2. Kategori Penulisan Buku Monograf atau Buku Referensi Bidang Management Pemasaran Islami:
    • Pemenang: Bapak Dr. Anton Priyo Nugroho, SE., M.M.
  3. Kategori Penulisan Artikel Jurnal Nasional Bidang Keuangan Sosial Islam:

    • Pemenang: Ibu Martini Dwi Pusparini S.H.I., M.S.I.

Pastinya ada banyak lagi kategori penghargaan lainnya yang didapatkan oleh Prodi Ekonomi Islam Universitas Islam Indonesia yang tentunya akan kami bahas pada artikel selanjutnya. So, Stay tune dan pastikan untuk membaca artikel selanjutnya!!.