Tag Archive for: ekonomi islam

Prodi Ekis Menjadi Tuan Rumah Pada Pelantikan IAEI DIY & Awards 2023

Pada tanggal 2 Maret 2024, Gedung Kuliah Umum Dr. Sardjito UII menjadi saksi momen kesyukuran penuh harapan, saat Program Studi Ekonomi Islam UII menjadi tuan rumah untuk acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) DIY dan IAEI DIY Awards 2023. Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat IAEI Indonesia sekaligus Direktur Jenderal Pembendaharaan Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Bpk. Astera Primanto Bhakti pun turut hadir untuk meramaikan acara yang penuh makna ini.

IAEI sendiri  adalah sebuah organisasi yang didedikasikan untuk pengkajian, pengembangan, dan pendidikan sosialisasi ekonomi Islam yang dideklarasikan pada tanggal 3 Maret 2004 di Jakarta. Dalam kesempatan ini, Prodi Ekonomi Islam UII menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi Islam dalam menjalin kolaborasi yang erat dengan para pemangku kepentingan di bidang ini.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor UII, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si., yang menyampaikan peran dan dukungan Universitas Islam Indonesia untuk perekembangan Ekonomi Islam Indonesia khususnya Yogyakarta Prof. Dr. Jaka mengucapkan

“kami di UII ini sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini karena ini sejalan dengan berdirinya UII, UII berdiri 40 hari sebelum kemerdekaan Indonesia jadi kelahiran keberadaan UII ini sudah dipikirkan oleh para pemimpin republik Indonesia terdahulu bahwa perjuangan itu tidak hanya fisik tapi diplomasi dan yang lebih penting lagi adalah menyiapkan generasi-generasi yang siap untuk melanjutkan estafet Pembangunan” Wakil Rektor UII juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaannya dengan diberi Amanah untuk menyediakan tempat penyelenggara acara “mudah-mudahan acara ini bisa terselenggara dengan baik sampai dilantiknya dan kedepannya semakin menebarkan manfaat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap peningkatan ilmu ekonomi islam yang bisa terimplementasikan di dalam kebijakan-kebijakan dalam masyarakat, baik itu di industri maupun di unit-unit usaha mikro lainnya” ungkap Prof. Dr. Jaka.

Acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah IAEI DIY bukan hanya sekadar acara pelantikan, tetapi juga menggarisbawahi peran penting Ekonomi Syariah dalam mengembangkan ekonomi Indonesia. Pada sambutan Ketua DPW IAEI Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahmad Akbar Ph.D., menyoroti program program unggulan yang akan dijalankan oleh pengurus baru, serta pentingnya keterlibatan mereka dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah, ini merupakan upaya untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, karena prinsip-prinsip Ekonomi Syariah memberikan landasan yang kuat untuk keberlanjutan Pembangunan Ekonomi Indonesia.

Termasuk salah satu program yang menarik yang hanya dilakukan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Yogyakarta adalah IAEI DIY Awards. Oleh karena itu, Setelah pelantikan pengurus yang dipimpin oleh Bapak Astera Primanto Bhakti selesai, acara ditutup dengan tasyakuran dan penyerahan penghargaan IAEI DIY Awards 2023 yang menjadikan momen tersebut semakin memperkuat semangat kebersamaan dalam mewujudkan visi pengembangan ekonomi syariah di Yogyakarta.

Sebagai salah satu program unggulan yang hanya diadakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Yogyakarta, IAEI DIY Awards telah menjadi sorotan. Setelah rangkaian pelantikan pengurus yang dipimpin oleh Bapak Astera Primanto Bhakti selesai, acara ditutup dengan suasana tasyakuran disertai dengan penyerahan penghargaan sehingga momentum ini menghadirkan kebanggaan juga semangat yang semakin berkobar dalam mencapai visi pengembangan ekonomi syariah di Yogyakarta.

Momen pelantikan pengurus DPW IAEI DIY ini tidak hanya menjadi ajang kebanggaan, tetapi juga sebuah awal baru yang penuh harapan dalam menjalankan program-program untuk memajukan ekonomi syariah dengan dukungan dari berbagai pihak dan semangat kebersamaan yang terus menggelora, diharapkan pengurus baru dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ekonomi Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta. “Sejatinya Amanah tidak akan salah memilih Pundak” Selamat atas pelantikannya kepada para pengurus baru, semangat berjuang dan semoga ber-amanah dalam mengemban tugas untuk memajukan ekonomi islam indonesia khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tidak lupa, Prodi Ekonomi Islam UII pun menempati posisi beberapa penghargaan dalam IAEI DIY Awardings 2023 diantaranya:

  1. Kategori Pengelolaan Jurnal Ilmiah Berdasarkan Sinta 3,4, dan 5:

    • Pemenang: The Journal of Islamic Economics Lariba.
    • Diterima oleh: Bapak Rheyza Virgiawan, L.c, M.E., selaku Kepala Prodi Ekonomi Islam Universitas Islam Indonesia.
  2. Kategori Penulisan Buku Monograf atau Buku Referensi Bidang Management Pemasaran Islami:
    • Pemenang: Bapak Dr. Anton Priyo Nugroho, SE., M.M.
  3. Kategori Penulisan Artikel Jurnal Nasional Bidang Keuangan Sosial Islam:

    • Pemenang: Ibu Martini Dwi Pusparini S.H.I., M.S.I.

Pastinya ada banyak lagi kategori penghargaan lainnya yang didapatkan oleh Prodi Ekonomi Islam Universitas Islam Indonesia yang tentunya akan kami bahas pada artikel selanjutnya. So, Stay tune dan pastikan untuk membaca artikel selanjutnya!!.

Mahasiswa Ekonomi Islam Raih Juara dalam Lomba Arabic World Festival UAD 2021

Delegasi Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) kembali memperoleh prestasi yang membanggakan tingkat nasional. Tiga mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam berhasil meraih 3 penghargaan pada 3 cabang lomba Arabic World Festival (AWFest) yang diselenggarakan secara daring oleh Universitas Ahmad Dahlan pada tanggal 5 hingga 10 Oktober 2021.

Arabic World Festival (AWFest) merupakan ajang perlombaan yang berstandar nasional,  dengan fokus perlombaan menggunakan bahasa Arab guna melatih kualitas Sumber Daya Manusia khususnya dalam bidang bahasa Arab.

Pada tahun ini, Arabic World Festival (AWFest) UAD mengangkat tema besar “Millenial Inspiratif dan Eksistensi Bahasa Arab dalam Peradaban Intelektual”. Terdapat 2 tingkatan dalam perlombaan yaitu tingkat mahasiswa dan tingkat siswa. Untuk tingkat mahasiswa, cabang lomba yang dapat diikuti diantaranya Ghina Araby, Pidato Bahasa Arab, dan Baca Berita Arab. Kemudian, untuk lomba tingkat siswa terdiri dari Puisi Bahasa Arab dan Pidato Arab saja.

Adapun beberapa prestasi yang diraih oleh delegasi Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam yang dinaungi oleh El-Markazi, diantaranya Juara 1 Lomba Baca Berita Bahasa Arab oleh Nailia Nurul Hikmah (Ekonomi Islam 2018), Juara 2 Lomba Ghina Araby oleh Rima Isfah Lana (Ekonomi Islam 2017), dan Juara Harapan 1 Lomba Baca Berita Bahasa Arab oleh Luthfi Hawari (Ekonomi Islam 2020).

“Saya sangat bersyukur kembali diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk berproses menjadi seseorang yang lebih optimis dan kompetitif dengan mengikuti perlombaan, karena banyak sekali pelajaran yang bisa diambil di luar kegiatan belajar mengajar di kampus,” ujar Naila Nurul Hikmah selaku penyandang Juara 1 Lomba Baca Berita Bahasa Arab (Selasa, 19/10).

Selanjutnya, Siti Komariah selaku Koordinator Bidang Bahasa Arab El-Markazi, mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang diperoleh oleh delegasi mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam tersebut. Baginya menang kalah dalam perlombaan merupakan proses pembentukan orang-orang hebat.

“Saya sangat bersyukur, apa yang telah teman-teman usahakan memperoleh hasil terbaik. Tentu hal ini tidak terlepas dari semangat teman-teman untuk latihan dalam mempersiapkan lomba,” ungkap Siti Komariah.

Luthfi Hawari juga menyampaikan bahwa ia sangat bersyukur atas capaian prestasinya. “Alhamdulillah, saya bisa diberi kesempatan untuk mengikuti perlombaan ini. Kemauan dan tekad yang kuat adalah kunci utama yang harus selalu diterapkan pada kehidupan yang kemudian dibarengi dengan doa kepada Allah SWT,” tuturnya (Selasa, 19/10).

“Semoga dengan apa yang telah kami capai saat ini dapat menginspirasi teman-teman mahasiswa Universitas Islam Indonesia untuk berkarya, melakukan hal-hal bermanfaat sekaligus mengasah kemampuan yang dimiliki, bukan hanya dalam bidang bahasa arab, tetapi dalam bidang apapun,”  Kata Rima Isfah Lana (Selasa, 19/10).

 

Sosialisasi Kurikulum 2021 Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)

Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Sosialisasi Kurikulum 2021 Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) bagi Mahasiswa Ekonomi Islam angkatan 2017, 2018, 2019, dan 2020, pada hari Selasa tanggal 24 Agustus 2021, secara daring melalui zoom meeting.

Kurikulum baru ini dipaparkan oleh Ketua Program Studi Sarjana Ekonomi Islam yaitu Ibu Soya Sobaya, SEI., M.M., dan didampingi oleh Sekretaris Program Studi Sarjana Ekonomi Islam yaitu Ibu Tulasmi, SEI., MEI., juga dihadiri oleh Ketua Jurusan Ilmu Agama Islam Fakultas Ilmu Agama Islam yaitu Ibu Dr. Rahmani Timorita Yulianti, M.Ag., beserta Dosen Pengajar dan Mahasiswa Ekonomi Islam.

“Secara umum kurikulum baru 2021 ini cukup signifikan berbeda dengan kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2017:

Pertama, dari sisi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) lebih ringkas menjadi 12 kompetensi yang sebelumnya 41 – 54 kompetensi.

Kedua, bobot SKS lebih ringan yaitu 2 – 3 sks (+ praktikum 1 sks) yang sebelumnya 2 – 6 sks.

Ketiga, total SKS tempuh hanya 144 yang sebelumnya 145. Keempat, terdapat varian mata kuliah pilihan yaitu 3 pilihan prodi; 3 konsentrasi; 3 pilihan tugas akhir (Penelitian; Pengabdian Kepada Masyarakat; Perintisan Bisnis) yang sebelumnya hanya terdapat 3 konsentrasi pilihan dan 1 tugas akhir yaitu penelitian (skripsi).

Kelima, distribusi mata kuliah pada kurikulum baru 2021 terdapat 20 sks per semester yang sebelumnya 17 – 21 sks per semester.

Keenam, status kegiatan belajar mengajar (KBM) boleh dalam prodi atau luar prodi perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan dan persetujuan prodi yang sebelumnya hanya boleh KBM di dalam prodi,” Ujar Ibu Tulasmi, SEI., MEI melalui zoom meeting.

Ibu Soya Sobaya, SEI., M.M juga menyampaikan bahwa setiap mahasiswa yang mengambil penjaluran tugas akhir selain penelitian (skripsi), diperbolehkan untuk mengerjakan secara berkelompok, namun laporan dan publikasinya dilakukan oleh masing-masing mahasiswa sesuai dengan konsentrasi pilihan.

Konversi mata kuliah dari kurikulum 2017 ke kurikulum baru 2021 diberlakukan mulai semester ganjil tahun akademik 2021/2022 dengan mempertimbangkan SKS dan IPK yang ditempuh oleh mahasiswa.