Menangkan Lomba International, Mahasiswa Ekonomi Islam UII Raih Empat Penghargaan di IISF 2024

IEKI International Student Festival 2024

Mahasiswa Ekonomi Islam di IISF 2024

Yogyakarta, EKIS NEWS – Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Inernational IEKI International Student Festival IISF 2024 yang dinaungi oleh Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEI), mahasiswa Ekonomi Islam UII berhasil membawa pulang empat penghargaan di dua kategori kompetisi utama.

Acara ini digelar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, yang mempertemukan para finalis dari berbagai universitas PTN dan PTS ternama serta universitas dari luar negeri seperti Korea Selatan dan Filipina. Dengan begitu, kompetisi ini mengharuskan seluruh peserta mempresentasikan ide, dan melakukan kegiatan mereka sepenuhnya dalam bahasa Inggris, menambah tantangan tersendiri bagi para mahasiswa.

Pada tahap puncak, tiga tim dari Ekonomi Islam UII berhasil mencapai babak final Dua tim di kategori Business Plan Competition, Satu tim di kategori Poster Design. 

Hasilnya, tim mahasiswa Ekonomi Islam UII berhasil meraih penghargaan di empat kategori:

  • Best Innovation Idea dan Best Apps (Business Plan Competition).
  • Best Presentation dan Best People’s Choice (Poster Design).

Finalis 3 tim tersebut terdiri dari beberapa mahasiswa Ekonomi Islam diantaranya :

  1. Tim 1 – Peraih Best Apss

Almeyda Asharsyira Ekonomi Islam 2023

Yasmin Ulya Sadzali Al-Rosid Ekonomi Islam 2022

Nasywa Awaliya Ramadhani Ekonomi Islam 2022

  1. Tim 2 – Peraih Best Innovation Idea

Asiyah Azahra Ekonomi Islam 2023

Yuyun Rohayati Ekonomi Islam 2023

Inas Soraya Husna Ekonomi Islam 2023

  1. Tim 3 – Best Presentation & People choice (Favorit)

Tara Aqila Humayra Ekonomi Islam 2023

Wisam Shofiyurrahman Ekonomi Islam 2022

Suroyya Yefiani Ekonomi Islam 2023

Inovasi “Beauty Insight” yang Memikat Juri

Salah satu ide bisnis yang berhasil mencuri perhatian juri dalam Business Plan Competition adalah Beauty Insight. Platform berbasis teknologi ini menggunakan blockchain dan global API’s untuk memberikan transparansi penuh terkait produk kosmetik.

Dengan Beauty Insight, pengguna dapat melacak informasi mulai dari bahan baku, sertifikasi halal dari berbagai negara, hingga izin BPOM, memastikan bahwa produk kosmetik yang mereka gunakan aman dan sesuai standar. Sebagai platform yang memadukan fitur-fitur ini secara terpadu, Beauty Insight menjadi pionir di industri kecantikan global. Inovasi ini membuat tim UII dianugerahi penghargaan Best Innovation Idea.

Tantangan Persiapan di Tengah Masa Ujian

Meskipun persiapan menuju kompetisi ini hanya dilakukan dalam waktu singkat dan bertepatan dengan masa masa ujian, semangat dan tekad yang kuat menjadi kunci kesuksesan tim. Salah satu anggota tim menyebutkan bahwa tantangan terbesar mereka adalah membagi fokus antara ujian, kegiatan kampus dan kompetisi.

“Awalnya kami ragu karena persiapan yang sangat minim. Tapi dengan dukungan besar dari prodi dan teman-teman, kami memutuskan untuk tetap maju. Ternyata, usaha keras kami berbuah manis” ungkap Tara

Pelajaran dan Harapan ke Depan

Prestasi ini menjadi bukti bahwa dengan tekad kuat dan kerja sama, segala keterbatasan bisa dilalui. Namun, para peserta juga menyadari pentingnya persiapan yang lebih matang untuk menghadapi ajang internasional di masa depan.

“Jika kami dapat mempersiapkan diri lebih jauh sebelumnya, tentu hasilnya bisa lebih baik lagi. Ke depannya, semoga pengalaman ini menjadi bekal untuk mengikuti kompetisi yang lebih besar, bahkan di tingkat global” tambah Almey

UII di Kancah Internasional

Prestasi ini bukan hanya membanggakan bagi program studi Ekonomi Islam, tetapi juga menunjukkan bahwa UII mampu bersaing di panggung internasional. Ajang ini menjadi tambahan capaian prestasi dalam negeri bagi mahasiswa Ekonomi Islam UII untuk terus menjajaki peluang di kompetisi bergengsi lainnya, termasuk di luar negeri.

“Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa UII memiliki potensi besar. Terimakasih IISF 2024 telah menjadi panggung bagi kami untuk memamerkan ide dan inovasi kami, harapannya, lebih banyak lagi generasi muda yang berani melangkah ke ajang internasional, membawa semangat inovasi dan kontribusi nyata bagi dunia,” tutup Yuyun.

Temukan informasi menarik lainnya di https://fis.uii.ac.id/ekis

Informasi pendaftaran telah dibuka kunjungi Pmb.uii.ac.id atau KLIK DISINI

 

Afifa Buktikan !! Mahasiswa Ekis Juga Bisa Magang di Kementerian Keuangan !

Afifatun Naja

Afifatun Naja
Ekonomi Islam 2021

Di Program Studi Ekonomi Islam, Universitas Islam Indonesia (UII), magang merupakan bagian penting dari kurikulum bagi mahasiswa semester 7. Setiap tahun, seluruh mahasiswa diwajibkan mengikuti program magang yang disesuaikan dengan minat dan jurusan mereka. Program ini bertujuan untuk mengasah keterampilan praktis serta memberikan pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu ekonomi Islam di dunia kerja. Pilihan lokasi magang bervariasi, mulai dari institusi keuangan syariah, perusahaan multinasional, hingga kementerian yang berfokus pada kebijakan ekonomi

Pada kesempatan ini, salah satu mahasiswa Ekonomi Islam, Afifatun Naja mahasiswa angkatan 2021 memilih Kementerian Keuangan sebagai tempat magangnya. Bagi Afifa, Kementerian Keuangan menawarkan pengalaman belajar yang relevan dan menantang, terutama terkait dengan pengelolaan keuangan negara yang sesuai dengan bidang yang ia dalami. Menurutnya, kementrian keuangan mempunyai reputasi yang baik dalam tata Kelola keuangan negara, sehingga ia percaya bahwa pengalaman ini akan menjadi bekalnya di masa depan nanti.

Proses Persiapan dan Pengalaman di Kemenkeu

Afifa juga menceritakan perjalananan mengapa memilih Kementerian Keuangan sebagai tempat magang untuk memenuhi syarat kelulusannya. Dimulai dari informasi bahwa Kementerian Keuangan membuka program magang empat periode dalam setahun, Afifa tertarik dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mengikuti seleksi. Usahanya pun berbuah manis saat ia diterima di Direktorat Jenderal Perbendaharaan, tepatnya di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Serang.

Selama magang, Afifa mendapatkan banyak pengalaman yang memperkaya wawasannya. Ia ditempatkan di subbagian umum, yang bertanggung jawab dalam pengelolaan organisasi kinerja, SDM, keuangan, tata usaha, dan kehumasan. “Saya terlibat dalam berbagai kegiatan administratif, mulai dari mencatat realisasi belanja di aplikasi SIMPeL, membuat press release APBN, mengelola data kepegawaian, membuat konten media sosial, hingga menjadi MC di beberapa acara penting,” ceritanya.

Pengalaman ini memperdalam pemahaman Afifa tentang pengelolaan perbendaharaan dan kompleksitas anggaran negara. Ia juga berkesempatan berpartisipasi dalam peringatan Hari Oeang ke-78, di mana ia menjadi bagian dari tim kreatif visual dalam Kompetisi Olahraga yang diadakan oleh Kemenkeu Banten. Afifa merasa bangga dapat berkontribusi dan menyaksikan rangkaian acara tersebut yang dihadiri oleh pejabat tinggi dan pengawas Kementerian Keuangan langsung.

Relavansi Mahasiswa Ekonomi Islam

Afifa menilai bahwa magangnya sangat relevan dengan latar belakangnya sebagai mahasiswa Ekonomi Islam.

“Walaupun KPPN beroperasi dengan sistem keuangan konvensional, saya belajar tentang pentingnya transparansi dan tanggung jawab dalam pengelolaan dana publik. Prinsip-prinsip ini sebenarnya sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam ekonomi Islam,ungkapnya.

Dengan magang ini, ia bisa memahami bagaimana dana publik dikelola secara bertanggung jawab, yang menurutnya memiliki kesamaan dengan prinsip keuangan dalam Islam.

Afifa mengaku banyak pelajaran berharga yang didapatkan.

“Saya belajar tentang ketelitian dalam pengelolaan data, kedisiplinan, dan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan rekan kerja. Ini semakin membuat saya tertarik untuk berkarier di dunia keuangan setelah lulus. Saya jadi lebih bersemangat untuk mendalami ilmu ekonomi Islam agar bisa berkontribusi nyata dalam tata kelola keuangan negara,” tuturnya.

Tidak lupa, Afifa juga berbagi tips bagi teman-teman yang tertarik untuk magang di Kementerian Keuangan. Ia menyarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik, tidak hanya dari segi akademis tetapi juga dengan mengasah pengalaman organisasi dan soft skills.

“Di dunia kerja, kita akan menghadapi tantangan komunikasi dan kerja sama tim yang sama pentingnya dengan kemampuan teknis,” ujarnya.

Afifa juga mendorong mahasiswa untuk terus mencari peluang, mencoba berbagai program magang, dan tidak takut untuk gagal. “Kalau kita nggak nyoba sekarang, kita nggak akan tahu hasilnya. Terus berkarya, dan jangan pernah puas dengan hasil yang kita capai hari ini. ‘Don’t be satisfied with one gold,‘” tutupnya dengan motivasi yang kuat.

Seru dan Inspiratif sekali bukan ??

Informasi magang kementrian keuangan dapat ditelusuri dengan tautan magang.kemenkeu.go.id

Tertarik tapi bingung mulai dari mana?? Kamu bisa mempersiapkan diri dengan berproses dan bergabung seperti yang dilakukan Afifa di Program Studi Ekonomi Islam UII.

Informasi pendaftaran telah dibuka kunjungi Pmb.uii.ac.id atau KLIK DISINI
Temukan informasi menarik lainnya di https://fis.uii.ac.id/ekis