Dosen FIAI Ikuti Pelatihan PEKERTI Di UNY

Dosen FIAI Ikuti Pelatihan PEKERTI Di UNY

Dosen FIAI Ikuti Pelatihan PEKERTI Di UNY

Melalui perannya sebagai tenaga pendidik, dosen merupakan komponen yang sangat berperan dalam proses pembelajaran, dan secara langsung mempengaruhi kualitas belajar mahasiswa. Agar dapat berfungsi secara professional, seorang dosen hendaknya memiliki tiga kompetensi akademik dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik, yaitu penguasan bidang ilmu, keterampilan kurikulum, dan keterampilan pedagogik. Ketiga keterampilan di atas meerupakan seperangkat keahlian yang harus dimiliki oleh seorang dosen untuk mentrasnformasikan ilmu pengetahuan dan nilai kepada mahasiswa.

Di sisi lain, Peraturan Menteri Pendidikan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 40 Tahun 2015 tentang standar pendidikan tinggi, mengamanatkan bahwa pada standar proses harus memberikan penekanan pada pengelolaan proses perkuliahan yang dilaksanakan dengan basis student centered learning.

Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia memiliki tanggungjawab kelembagaan untuk mengembangkan kompetensi bagi para tenaga pendidiknya. Melalui program pelatihan pengembangan  keterampilan teknik instruksional (PEKERTI), Fakultas Ilmu Agama Islam UII memberikan kesempatan dan fasilitas secara istimewa bagi para dosen untuk menjadi pendidik yang lebih berkompeten dan bermanfaat bagi mahasiswa, lembaga, ataupun masyarakat luas.

“Kegiatan pelatihan PEKERTI ini merupakan implementasi dari komitmen Fakultas (Fakultas Ilmu Agama Islam) untuk mengembangkan kompetensi dosen. Terlebih bagi dosen muda. Serta relevan dengan RIP (Rencana Induk Pengembangan) UII sebagai Excellent Teaching University.” Papar Sri Haningsih selaku Wakil Dekan FIAI.

Pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 24 – 28 Oktober 2016 di pusatkan dan dirancang oleh Pusat Pengembangan Kurikulum, Instruksional dan Sumber Belajar (P2KIS) Universitas Negeri Yogyakarta. Pelatihan didesain menggunakan basis direct learning, learning to do, serta berorientasi pada pengembangan keterampilan dan excellent lecturer and trainer. Mata diklat meliput penjaminan mutu peguruan tinggi, kurikulum perguruan tinggi, pendidikan orang dewasa, teori belajar dan motivasi, keterampilan dasar mengajar, model-model dan metode pembelajaran, media pembelajaran dan e-learning, penilaian proses dan hasil belajar, analisis kompetensi (instruksional), pengembangan silabus, pengembangan rencana perkuliahan semester (RPS) dan satuan acara perkuliahan (SAP), sertifikasi dosen, dan simulasi mengajar.  

Harapannnya, setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini kompetensi dosen akan semakin berkembang, di antaranya dapat menyusun rancang program pembelajaran jangka panjang satu semester dan jangka pendek, mengembangkan dan mengaplikasikan keterampilan mengajar yang berbasis pada Student Center Learing, dan mengembangkan kemampuan melakukan evaluasi hasil belajar mahasiswa secara tepat dan benar.

Baca juga: Fikih Lingkungan dalam Memperkaya Studi Islam Kontemporer

“Di akhir kegiatan seluruh peserta yang mengikuti kegiatan secara penuh waktu dan mengumpulkan laporan tugas pelatihan akan mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan sebagai pengganti salah satu syarat sertifikasi dosen” papar Sunaryo Soenarto selaku Kepala P2KIS UNY dalam pembukaan kegiatan pelatihan. (Mzn/FIAI). DOSEN FIAI IKUTI PELATIHAN PEKERTI DI UNY.pdf