Investasi Mahasiswa, Tren Sejahtera untuk Finansial Masa Depan
Investasi di kalangan mahasiswa Prodi Ekonomi Islam Universitas Islam Indonesia (UII) kini semakin populer. Kesadaran akan pentingnya mengelola keuangan secara bijak dan sesuai dengan prinsip syariah telah mendorong banyak mahasiswa untuk mulai berinvestasi sejak duduk di bangku kuliah. Beberapa di antaranya adalah mahasiswa yang berbagi pengalaman dalam wawancara kali ini, mereka : Muhammad Reza Akbar, Abdullah Hanif Alhaqqamul Adlu, dan Ardli Nur Rohmad, ketiganya merupakan mahasiswa Ekonomi Islam angkatan 2022.
Mengapa Investasi ?
Bagi mahasiswa, investasi bukan sekadar cara mencari keuntungan jangka pendek, tetapi juga langkah strategis untuk mempersiapkan masa depan yang lebih stabil. “Uang yang kita tabung sekarang mungkin akan kehilangan nilainya di masa depan karena inflasi”. Dengan demikian, investasi menjadi cara penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan keuangan mereka di masa mendatang. Mereka bisa memilih berbagai instrumen investasi, baik aset digital maupun instrumen keuangan syariah lainnya yang lebih aman.
Menurut Abdullah Hanif Alhaqqamul Adlu, mahasiswa yang berinvestasi di saham, mengalokasikan uang untuk investasi, jauh lebih bermanfaat daripada mengikuti tren gaya hidup konsumtif seperti “flexing” yang sering dilakukan oleh kalangan anak muda.
“Daripada uang dipakai buat flexing, lebih baik diinvestasikan untuk masa depan. Apalagi sekarang banyak saham yang sedang diskon,” ujar Hanif.
Begitupun menurut Muhammad Reza Akbar, mahasiswa Ekonomi Islam UII yang telah berinvestasi selama hampir lebih dari empat tahun dengan Bitcoin, Reza menjelaskan bahwa Bitcoin menjadi pilihannya karena ia percaya bahwa aset digital seperti ini akan menjadi salah satu instrumen keuangan yang terus berkembang.
“Bitcoin ini menurut saya akan menjadi salah satu mata uang atau aset yang terus naik valuasinya,” Ucapnya.
Reza memulai investasinya sejak akhir tahun 2020, ketika pandemi COVID-19 memicu ketidakpastian ekonomi global. Sejak saat itu, investasi ini telah memberikan hasil yang memuaskan, terutama karena Bitcoin semakin diterima oleh berbagai negara sebagai aset berharga, seperti emas digital. Tentu saja, dalam era di mana segalanya bergerak menuju digital, termasuk pembayaran dan penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan, pilihan Reza menjadi langkah yang tepat untuk melindungi nilai kekayaannya di masa depan.
Prinsip-prinsip Syariah dalam Investasi
Investasi yang dilakukan mahasiswa Ekonomi Islam UII tentunya harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Ini berarti menghindari riba, gharar (ketidakpastian berlebihan), dan maisir (spekulasi). Seperti yang dikatakan Ardli Nur Rohmad, mahasiswa Ekonomi Islam angkatan 2022 yang juga berivestasi menegaskan
“investasi syariah seperti saham dan reksadana syariah itu memberikan likuiditas yang mudah serta tetap menjaga prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaannya jadi diutamakan untuk mahasiswa agar tetap dalam koridor syariat agar tidak terjerumus dan malah merugikan.” Tegasnya.
Oleh karena itu, Mahasiswa yang ingin berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah memiliki beberapa pilihan instrumen yang dapat dipertimbangkan sebagai berikut :
- Saham Syariah: Seperti yang dipilih oleh Hanif dan Ardli, saham syariah adalah
pilihan investasi jangka panjang dengan potensi keuntungan besar, terutama di saat
pasar mengalami koreksi. - Reksadana Syariah: Instrumen ini mengumpulkan dana dari banyak investor untuk
diinvestasikan dalam portofolio yang memenuhi prinsip-prinsip syariah. - Emas: Investasi emas tetap menjadi pilihan populer karena stabilitas nilainya dan
kemudahan dalam menjualnya kembali. - Crowdfunding Syariah: Alternatif ini memungkinkan mahasiswa untuk ikut
mendanai proyek berbasis syariah.
Langkah Memulai Investasi
Bagi kamu yang tertarik untuk memulai perjalanan investasi, pahami beberapa tips singkat berikut :
- Perbanyak Pengetahuan: Pelajari instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah, serta sesuaikan dengan profil risiko kamu.
- Jangan Takut Memulai: Mulai dengan jumlah kecil dan belajar dari pengalaman.
- Investasikan Uang dengan Bijak: Jangan hanya menggunakan uang dari orang tua untuk konsumsi sehari-hari, tetapi juga sisihkan sebagian untuk investasi agar nilainya tetap terjaga.
Dengan demikian Investasi di kalangan mahasiswa semakin penting dalam menghadapi tantangan ekonomi masa depan. Dengan memulai investasi sejak dini dan mengikuti prinsip-prinsip syariah, mahasiswa dapat mempersiapkan masa depan keuangan yang lebih baik dan stabil. Testimoni dari Hanif, Reza, dan Ardli diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk lebih serius dalam mengelola keuangan mereka.
Jika kamu tertarik mempelajari lebih lanjut tentang investasi, jangan ragu untuk bergabung dengan Ekonomi Islam UII dan kamu akan mendalaminya lebih lanjut dengan bergabung di Kelompok Studi Pasar Modal Syariah (KSPMS) FIAI UII, informasi terkini ikuti akun Instagram kspmsfiaiuii.
Tetap terhubung bersama kami untuk pengetahuan dan informasi lainnya yaa sob!
Kunjungi https://fis.uii.ac.id/ekis/ atau KLIK DISINI