Workshop COSAP dan Pelatihan Klasiber untuk Dosen

Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (FIAI UII) mengadakan Workshop Revisi Course Outline dan Satuan Acara Perkuliahan (COSAP) dan Pelatihan Klasiber bagi dosen-dosen PSEI di laboratorium komputer FIAI, Rabu 10 September 2014. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Muhammad Idrus, M.Pd. dari Badan Pengembangan Akademik (BPA) UII dan Hana Isnaini Al-Husna, S.T. dari Badan Sistem Informatika (BSI) UII sebagai pemateri.

Tujuan workshop dan pelatihan ini adalah untuk membekali peserta agar dapat memperbaiki course outline dan satuan acara perkuliahan sesuai dengan peraturan yang belaku di UII dan memanfaatkan Klasiber sebagai salah satu sarana penunjang proses pembelajaran. Bagi Program Studi Ekonomi Islam, kegiatan ini merupakan upaya menjaga kualitas dosen agar senantiasa sesuai dengan perkembangan di bidang keilmuan. Selain itu juga agar dosen selalu mengikuti dan menggunakan teknologi infoemasi sesuai dengan peraturan yang berlaku pada proses belajar mengajar sesuai mata kuliah yang diampu.

Kegiatan yang berlangsung di laboratorium komputer FIAI ini mencakup dua aktivitas. Aktivitas pertama adalah revisi course outline dan satuan acara perkuliahan sesuai dengan peraturan terbaru. Para dosen juga melakukan pemutakhiran dengan mengacu pada pustaka pilihan terbaru. Aktivitas kedua berupa pelatihan menggunakan fasilitas e-learning yaitu Klasiber meliputi pengunggahan bahan kuliah, pembuatan kuis, pembuatan forum diskusi, penilaian, dan topik lain yang relevan.

Dr. Muhammad Idrus, M.Pd, saat Menyampaikan Materi Revisi Course Outline dan Satuan Acara Perkuliahan

Dr. Muhammad Idrus, M.Pd, saat Menyampaikan Materi Revisi Course Outline dan Satuan Acara Perkuliahan

Pemateri pertama, Dr. Muhammad Idrus, M.Pd., menjelaskan bahwa format course outline terbaru meliputi identitas mata kuliah, deskripsi mata kuliah, peta konsep, tujuan mata kuliah, kompetensi dan indikator pencapaian, jadwal (timeline) dan topik perkuliahan, referensi,sistem penilaian, strategi pembelajaran. Sedangkan format SAP terbaru mencakup pertemuan, kompetensi dasar, topik bahasan dan sub, topik bahasan, indikator pencapaian, strategi pembelajaran, alokasi waktu, media pembelajaran, evaluasi, referensi, dan sumber bahan. Perbedaan antara SAP lama dan SAP baru menurutnya terletak pada istilah yang digunakan dan kolom pokok bahasan.

Pemateri kedua, Hana Isnaini Al-Husna, S.T., menjelaskan mengenai Klasiber untuk dosen yang merupakan Moodle Versi 2.2. Menurut pemateri, terdapat fasilitas penting yang minimal harus diketahui oleh dosen yaitu setting file pribadi, upload file mata kuliah, penugasan, presensi mahasiswa, forum, dan membuat kuis. Kuis dapat digunakan dosen untuk membuat pertanyaan yang dimaksudkan sebagai ujian atau untuk mengetahui kompetensi dari mahasiswa, sejauh mana mahasiswa memahami akan materi yang sudah disampaikan.

FKEI Menggelar Bakti Sosial di Kuloprogo

Forum Kajian Ekonomi Islam (FKEI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan bakti sosial di Dukuh Penggung Kelurahan Hargorejo Kabupaten Kulonprogo, Sabtu-Ahad, 2-3 Juni 2012. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenalkan sistem ekonomi Islam kepada masyarakat. Kegiatan bertajuk FKEI Exploria ini bertema ‘Bakti Sosial Mewujudkan Masyarakat Madani dengan Ekonomi Syariah’.

Ketua panitia, Ade Ruswanda, menuturkan kegiatan tersebut diadakan karena adanya keinginan yang kuat dari mahasiswa jurusan Ekonomi Islam untuk belajar dan melatih diri berhubungan dengan masyarakat dan juga untuk melatih diri untuk hidup bermasyarakat. “Kita ingin mensosialisasikan ekonomi Islam agar lebih memasyarakat dan masyarakat tahu apa itu ekonomi Islam,” ujar mahasiswa kelahiran Kulonprogo ini.

Penyerahan Bingkisan pada Bakti Sosial FKEI di Kuloprogo

Penyerahan Bingkisan pada Bakti Sosial FKEI di Kuloprogo

Lebih lanjut, Ade mengatakan selama ini mahasiswa merasakan bahwa salah satu tujuan Ekonomi Islam adalah mensejahterakan rakyat, tetapi jika masyarakat sendiri kurang tahu apa itu ekonomi Islam hal ini dirasa kurang dapat untuk diwujudkan. Dalam kesempatan itu, masyarakat juga diberikan penyuluhan tentang ekonomi Islam yang disampaikan langsung oleh Ketua Program Studi Ekonomi Islam FIAI, H. Nur Kholis, S.Ag., M.Sh.Ec. Antusiasme masyarakat tampak dari keseriusan mereka mengkuti jalannya acara hingga larut malam dengan berabgai pertanyaan seputar ekonomi Islam.

Selain itu, panitia juga mengajak masyarakat setempat untuk melakukan bersih desa dari berbagai macam sampah yang ada. Sementara itu, untuk lebih menyemarakkan kegiatan mereka juga mengadakan perlombaan untuk anak-anak yaitu lomba doa harian, lomba makan kerupuk, lomba memasukkan paku dalam botol, lomba lari balon. Bahkan panitia juga memberikan paket sembako bagi lima puluh kepala keluarga sebagai wujud upaya mensejahterakan masyarakat melalui ekonomi Islam.