Fintech Syariah Kian Dikenal: AFSI Goes to Campus Gandeng Prodi Ekonomi Islam UII Kenalkan Security Crowdfunding!
Fintech syariah makin menggeliat dan menyasar kalangan muda! Salah satu langkah strategis dilakukan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) yang menggandeng Program Studi Ekonomi Islam Universitas Islam Indonesia (UII) dalam program AFSI Goes to Campus, yang digelar secara daring pada Senin, 28 April 2025.
Acara ini jadi momentum penting untuk mahasiswa UII mengenal lebih dekat dunia fintech syariah, khususnya instrumen investasi berbasis security crowdfunding (SCF) yang kini mulai dilirik sebagai alternatif investasi halal di era digital.
Security Crowdfunding: Investasi Syariah dari, oleh, dan untuk Umat
Dengan tema “Diversifikasi Portofolio Investasi dengan Security Crowdfunding: Peluang dan Risiko”, kegiatan ini menghadirkan dua pemateri utama dari kalangan praktisi dan akademisi, yakni Bapak Kevin Syahrizal (Co-Founder & CEO, PT Syafik Digital Indonesia) dan Bapak Dr. Anton Priyo Nugroho S.E., M.M (Ketua Jurusan Studi Islam FAI UII).
Pak Kevin membuka wawasan peserta tentang praktik urun dana syariah melalui platform Syafik yang sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan direkomendasikan DSN MUI. Ia menjelaskan bahwa SCF memberi kesempatan masyarakat untuk berinvestasi mulai dari Rp.100.000 pada proyek-proyek nyata UKM berbasis akad musyarakah maupun sukuk.
“Bukan cuma ngerti, tapi juga praktik. SCF syariah itu bukan investasi bodong. Legal, diawasi OJK, dan yang paling penting, bebas riba” ujar Pak Kevin tegas.
Kampus Sebagai Motor Literasi Keuangan Syariah
Ketua Prodi Ekonomi Islam, Bapak Reyzha Virgiawan LC., M.E, menyambut hangat program ini. Ia menekankan pentingnya membekali mahasiswa dengan wawasan fintech syariah agar siap menghadapi tantangan ekonomi digital ke depan.
“Ini bukan sekadar kuliah teori. Mahasiswa harus tahu peluang dan risiko dunia bisnis syariah, termasuk security crowdfunding yang mulai berkembang, Kami harap dari program ini, mahasiswa dapat banyak insight, dan informasi bisa tertekan dengan baik, apalagi beberapa dosen juga menugaskan mahasiswa untuk merangkum acara ini” ungkap Pak Reyzha.
AFSI pun menyatakan bahwa program Goes to Campus adalah bagian dari AFSI Academic Partner, sebuah inisiatif untuk memperluas edukasi keuangan syariah dari kampus ke masyarakat luas.
Dari Literasi ke Inklusi, Siap Jadi Investor Syariah!
Sekretaris Umum AFSI, Bapak Vikra Ijaz, mengingatkan bahwa literasi saja tidak cukup. Mahasiswa harus mulai ikut andil dalam investasi halal.
“Keuangan syariah masih 11% dari market share nasional. Padahal umat Islam mayoritas di Indonesia. Jadi, bukan sekadar paham marilah jadi bagian dari inklusi itu” ajaknya.
Sesi ini pun dilengkapi dengan pemaparan akademik dari Dr. Anton, yang menegaskan pentingnya berinvestasi secara syariah, halal, dan berkah. Ia juga mendorong mahasiswa agar tidak tergoda pada keuntungan instan dari investasi konvensional, karena keberkahan adalah kunci jangka panjang.
Prodi Ekis UII Dukung Penuh Literasi Keuangan Syariah Digital
Melalui acara ini, Prodi Ekonomi Islam UII sekali lagi menegaskan komitmennya untuk menjadi pelopor literasi keuangan syariah berbasis teknologi. Dengan dukungan AFSI, mahasiswa diajak untuk tidak hanya belajar teori, tapi juga terlibat langsung sebagai agen perubahan.
Kegiatan ini diharapkan mampu membuka ruang-ruang diskusi yang produktif serta menjadi jembatan antara dunia akademik dan industri halal digital. Ke depan, kolaborasi seperti ini akan terus digencarkan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan praktis yang relevan dan berdampak nyata.
Security crowdfunding syariah adalah jalan baru menuju investasi yang aman, halal, dan berdampak. Sudah saatnya generasi muda melek digital sekaligus melek syariah.
Bergabunglah dengan kami di Program Studi Ekonomi Islam UII
Daftar Sekarang di Pmb.uii.ac.id
Temukan Informasi dan wawasan lainnya dengan mengunjungi https://fis.uii.ac.id/ekis