Delegasi FIAI Dominasi SEA-Teacher Project 2019

FIAI Dominasi Delegasi UII untuk SEA-Teacher Project 2019

Foto bersama mahasiswa PSEI peserta Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA-Teacher Project) 2019 Batch 7 bersama Kaprodi dan dosen pembimbing. (Rizal)

Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali berangkatkan mahasiswanya untuk mengikuti Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA-Teacher Project) 2019 Batch 7. Program yang dirancang untuk mempersiapkan para calon pendidik yang memiliki wawasan global dan memiliki ketrampilan yang kompetitif di ASEAN. Di Batch 7 ini mahasiswa akan menjalani praktik mengajar di sekolah-sekolah yang berada di Filipina dan Thailand.

Sebelas mahasiswa yang mengikuti SEA-Teacher Batch 7 ini berasal dari 3 Program Studi yang ada di UII. Yakni Program Studi Ekonomi Islam (PSEI), Proram Studi Pendidikan Kimia (PSPK), dan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PSPAI). Dan terasa sangat spesial untuk FIAI, pasalnya dari sebelas mahasiswa yang diberangkatkan, tujuh diantaranya dari FIAI. secara umum tim mahasiswa UII peserta program tersebut memperoleh pengarahan dari Wakil Rektor Bidang Networking & Kewirausahaan UII, Ir. Wiryono Raharjo M.Arch., Ph.D., pada hari Jumat, 27 Rabiul Akhir 1440 H/4 Januari 2019 M, di Gedung GBPH Prabuningrat UII.

Baca juga: Fadiah Mukhsen Duta Mahasiswa di Vietnam

Harus siap untuk mengambil pengalaman

Dihari sebelumnya, dalam agenda pelepasan mahasiswa FIAI peserta SEA-Teacher Batch 7 di gedung K.H.A. Wahid Hasyim UII, Soya Sobaya, SEI., MM., menyampaikan bahwa untuk megikuti program ini, bukan hanya belajar hal baru dan yang berbeda. Akan tetapi juga harus siap untuk mengambil pengalaman sebanyak-banyaknya, dan harus punya persiapan yang matang. “Persiapkan apa yang harus disiapkan. Apabila terjadi sesuatu, maka kita siap dengan keadaan yang ada,” tutur Ketua PSEI saat memberikan sambutan.

Senada dengan Soya Sobaya, Tulasmi, SEI., MEI., selaku Sekretaris PSEI mengatakan pada program ini, mahasiswa akan bersinggungan langsung dengan perbedaan yang ada, baik perbedaan kultur, budaya dan bahasa. “Walau nanti kalian akan bersinggungan dengan kultur dan budaya yang berbeda, maka tetap jaga ke-Islaman dan almamater kalian,” ujarnya berpesan.

Baca juga: Ikuti Program SEA Teacher, PSEI Rambah Dunia Internasional

Tyas Prayesti (PSPAI) salah satu peserta program mengatakan ungkapan syukurnya bisa lolos dan diberi kesempatan mengikuti acara SEA-Teacher Project 2019 Batch 7 ini. “It’s such as precius opprtunity. Sangat seneng dan bangga bisa dikasih kesempatan besar ini untuk mengembangkan diri, khusunya bahasa Inggris,” kata tyas. Selanjutnya ia berharap bisa mengembangkan potensi dirinya dan nantinya dapat menjadi guru yang profesional. “Melatih diri dan kemanpuan mengajar sebagai calon guru yang profesional dan tidak tertinggal dengan perkembangan zaman saat ini,” tambah berharap. (Rizal)