,

Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa FIAI UII di Forum Internasional

Penelitian kolaboratif antara dosen dan mahasiswa Program Studi Ahwal Al-Syakhsiyah (PSAS) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) mendapatkan kesempatan untuk dipresentasikan pada event International Seminar on Language, Education, and Culture (ISOLEC) 2018, di Universitas Negeri Malang, sabtu-ahad (1-2/09).

Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa FIAI UII di Forum Internasional

Erni Dewi Riyanti, SS., M.Hum (tengah), Zulfa Rahmaniati (kanan), Winona Nur Annisa (kiri). Sat mengikuti kegiatan ISOLEC di Universitas Negeri Malang

Acara tersebut beragendakan seminar internasional yang mengusung tema “Fostering 21st Century Skills in Language, Education, and Culture“.

Forum Internasional ini juga menghadirkan beberapa pembicara yaitu:

  • A. Effendi Kadarisman (Universitas Negeri Malang, Indonesia)
  • Nasir Ibrahim (Akademi Seni Budaya dan Warisan Kebangsaan, Malaysia)
  • Sayhyon Park (Kangwon National University, Korea)
  • Waleed Elsayed Mohamed (Al-Diwan Centers, Mesir)
  • Michaela Zimmermann (Ramkhamhaeng University, Thailand).

Acara tersebut membuka kesempatan bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti di bidang bahasa, pendidikan, dan budaya untuk mempresentasikan hasil penelitiannya.

Presentasi di Forum Internasional

Erni Dewi Riyanti, SS., M.Hum (Dosen PSAS), Zulfa Rahmaniati (Mahasiswa Angkatan 2016), Winona Nur Annisa (Mahasiswa Angkatan 2016), mempresentasikan hasil penelitiannya.

Penelitian dengan judul Designing Theme-Based Lesson Plan with Volunteer of After-School Program in Rumah Belajar Kagem, Yogyakarta.

Rumah Belajar Kreatif Kaki Gunung Merapi (KAGEM) sendiri merupakan lembaga nonprofit yang didirikan pada tahun 2012 dan bergerak diberbagai kegiatan: sosial, pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Lembaga ini dibangun dengan semangat berbagi kepada sesama anggota masyarakat terutama bagi mereka yang membutuhkan.

Baca juga: Sounding Perkembangan dan Prestasi, FIAI Gelar Jumpa Pers

Dalam berkegiatan, Kagem didukung oleh para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta, seperti UGM, UII, UIN, STIE SBI, STIE El Rahma, Amikom, UNY yang memiliki visi dan misi yang sama dengan Kagem.

Menurut Erni, penelitian ini dapat terealisasi dari kegiatan pengabdian masyarakatnya sebagai dosen bersama mahasiswa yang merupakan relawan Rumah Belajar KAGEM Yogyakarta.

“Sebelumnya ini adalah program pengabdian masyarakat saya bersama mahasiswa, kemudian hasilnya kami kembangkan dan kami bawa ke konferensi ini”, tuturnya.

Selain itu, Erni juga merasakan senang karena dirinya dan mahasiswa dapat memberikan manfaat bagi banyak orang dari kegiatan ini.

Baca juga: Dosen PSAS FIAI Gelar Penyuluhan Keluarga Samara

“Saya sangat senang bisa kembali melakukan banyak hal bersama mahasiswa, terutama dengan penelitian berskemakan pengabdian seperti ini. Dan semoga di tahun-tahun mendatang saya bisa kembali meneliti dan melaksanakan pengabdian masyarakat bersama rekan-rekan mahasiswa”, ungkapnya. (r)