Pelatihan Public Speaking dan Da’wah Islamiyah Tendik FIAI

Pelatihan Public Speaking dan Da’wah Islamiyah Tendik FIAI.

Pelatihan Public Speaking dan Da’wah Islamiyah Tendik FIAI.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusianya,  Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan Pelatihan Da’wah Islamiyah bagi Tenaga Kependidikan (Tendik). Bertempat di Ruang Sidang FIAI, Kamis, 24 Rajab 1439 H/11 April 2018 M. Hadir sebagai narasumber tunggal Rizka Amalia Shofa, S.Pd.I., M.Pd., selaku Branch Manager di Inspirator Academy Yogyakarta dan juga alumni dari FIAI.

Di awal materinya, Rizka memberikan motivasi kepada peserta pelatihan tentang keberanian dalam berbicara di halayak publik. Ia juga memberikan pengalamannya disaat belajar untuk berbicara (public speaking). “Mencoba dan berlatih itu adalah sebuah kunci untuk kita bisa public speaking“, tuturnya. Jika sudah berani berbicara (public speaking), Rizka menyarankan untuk memperluas kesempatan berbicara dimanapun dan dikesempatan apapun, di kantor, kepanitiaan bahkan di majlis ta’lim dan khutbah misalnya.

Rizka Amalia Shofa, S.Pd.I., M.Pd.: Mencoba dan berlatih itu adalah sebuah kunci untuk kita bisa public speaking.

Rizka menjelaskan bahwa para speaker harus mengenali terlebih dahulu siapa audience-nya. Selain juga mengetahui topik apa yang ingin disampaikan dan rundown-nya seperti apa. Bagaimana jika masih grogi?, “Cubit sesuatu dari diri anda, mulailah dengan candaan dan sapa para audience-nya”, tuturnya menjelaskan. Selain itu, Rizka juga memberikan tips sederhana kepada peserta agar performance seorang public speaker tetap efektif dan efisien. “Gunakan istilah kekinian saat menyampaikan materi, perhatikan tempo atau intonasi, kuasai panggung dan yang paling penting adalah Luruskan niat”, ujarnya memberikan tips.

Dalam konteks Da’wah Islamiyah, “Konten dakwah memang harus benar, tetapi cara menyampaikannya jangan sampai membosankan. Bukan Cuma soal penyimak yang mau memerhatikan kita saat berdakwah, tetapi juga kita harus memastikan bahwa kita pun senang dengan hal yang kita sampaikan”, tambahnya. Maka PR besar saat kita berbicara dihadapan publik adalah terus ingatkan dan bangun diri bahwa kita tampil bukan demi apresiasi semata, tetapi untuk menambahkan kecintaan berbagi ilmu.

Baca juga: Fasilitasi Jiwa Seni Tendik, FIAI Bentuk Tim Hadrah

Acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan FIAI Dra. Sri Haningsih, M.Ag., dan dilanjutkan dengan latihan da’wah yang disampaikan oleh seluruh peserta dengan tema yang sudah ditentukan. Harapannya dengan terlaksananya agenda ini dapat meningkatkan kapabilitas tendik dalam berbicara dihadapan publik, selanjutnya dapat bermanfaat dalam penyampaian da’wah Islamiyah di masyarakat. (rizal/rat)