Mahasiswa UII Presentasi dalam Simposium Internasional di Madinah

Hamdan Arief Hanif (IP Ahwal al-Syakhshiyah, 2014) dan M. Ilham Agus Salim (IP Hukum, 2014) menjadi delegasi Universitas Islam Indonesia (UII) dan Indonesia dalam Simposium Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kawasan Timur Tengah & Afrika. Keduanya mengajukan gagasan bagi bangsa Indonesia dan dinobatkan sebagai presenter of selected paper dengan judul “Pancasila sebagai Manajemen Konflik dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (Berdasarkan Konflik yang Sering Terjadi antar Umat Beragama di Indonesia”.

Mahasiswa UII Presentasi dalam Simposium Internasional di MadinahSimposium bertempat di Ballroom Hotel Movenpick, Kota Madinah, Senin-Selasa, 06-07 Rajab 1438 H/03-04 April 2017. Adapun acara secara keseluruhan berlangsung selama 6 hari terhitung dari Ahad hingga Jumat, 02-07 April 2017. Simposium yang pertama kali dihelat di Arab Saudi tersebut dihadiri peserta dari anggota PPI Negara-negara Islam khususnya Timur Tengah & Afrika serta delegasi Indonesia yang berjumlah kurang lebih 350 peserta.

Dalam simposium bertema “Revitalisasi Simpul Kebangsaan di Tengah Kemajemukan” tersebut, terpilih 10 team presenter yang terdiri dari presenter dari Indonesia dan juga mahasiswa Indonesia yang berdomisili di kawasan Timur Tengah & Afrika. “Hal ini menjadi capaian apik bagi kami terlebih lagi (bagi) kampus UII yang kami wakili,” tutur Hamdan yang juga mahasantri Pondok Pesantren (Ponpes) UII.

Menurut Hamdan, dalam simposium tersebut ada tiga diskusi panel dan sebuah sidang komisi yang terbagi menjadi 4 komisi; agama, pendidikan dan kebudayaan, politik dan hukum, dan ekonomi. Adapun panel pertama berlangsung pada sesi pagi di hari Senin, 03 April 2017. Diskusi panel pertama bertajuk “Merajut Tenun Kebangsaan di Tengah Kemajemukan”. Diskusi panel ini menghadirkan 3 pembicara; Prof. Dr. Mahfud MD, Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin, dan Mochammad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D.

Sedangkan diskusi panel kedua pada sesi siang bertajuk “Wawasan Politik Hukum Indonesia dan Kerangka Diplomasi dengan Negara-negara Timur Tengah”. Diskusi dibersamai oleh Prof. Dr. Masykuri Abdillah, MA (Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Drs. Mohamad Hery Saripudin, M.A (Konsul Jendral RI untuk Kerajaan Arab Saudi di Jeddah).

Baca juga: FIAI Jawara Futsal Milad ke-74 UII

Adapun diskusi panel ketiga berlangsung pada sesi pagi di hari Selasa, 04 April 2017 dengan tema “Menyongsong Masa Depan Indonesia dalam Mempersiapkan Generasi Emas 100 Tahun”. Diskusi menghadirkan dua pembicara yaitu Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA (Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI) dan Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri (Mantan Rektor Universitas Indonesia). (Samsul/HDN)