IAIN Raden Fatah Pelajari Ekonomi Islam di FIAI

Rombongan IAIN Raden Fatah Palembang kembali mengadakan kunjungan ke Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII). Kunjungan yang dilaksanakan pada Jumat (13/07/2012) ini dimaksudkan untuk berbagi pengalaman pengelolaan Program Studi Ekonomi Islam FIAI. IAIN Raden Fatah Palembang memang bermaksud membuka Program Studi Ekonomi Islam di kampusnya.

 

Rombongan terdiri dari Dr. Musnur Hery, M.Ag, (Direktur Bidang Akademik Paska Sarjana), Drs. H.M. Hasbi Assidiqi, M.Pd.I. (Pembantu Dekan I Fakultas Tarbiyah), Dr, Muhammad Adil, M.Ag. (Pembantu Dekan I Fakultas Syari’ah), dan Idris, SE. Ketua tim, Adil. Meskipun masih relatif muda, Program Studi Ekonomi Islam FIAI UII, dinilai mampu menunjukkan jati dirinya sebagai salah satu pusat rujukan pembelajaran ekonomi Islam. Itulah yang menjadi latar belakang IAIN Raden Fatah mencari informasi mekanisme pembukaan prodi ekonomi Islam sekaligus kurikulumnya ke Program Studi Ekonomi Islam FIAI UII.

IAIN Raden Fatah Pelajari Ekonomi Islam di FIAI

Posisi Program Studi Ekonomi Islam FIAI UII sebagai program studi yang pertama kali menyelenggarakan ekonomi islam di Indonesia di bawah Kementria Agama RI juga menjadi pertimbangan. “Dalam waktu dekat ini, kami akan membuka jurusan ekonomi syariah sehingga perlu belajar dari FIAI UII”, ujar Ketua Rombongan.

Hal senada diungkapkan Dekan FIAI, Dr. Drs. H. Dadan Muttaqien, SH.,M.Hum bahwa Program Studi Ekonomi Islam FIAI merupakan yang pertama kali dan mendapat izin bahkan sekarang terakreditasi ‘B’ gemuk dengan kurikulum yang berbeda. “Program Studi Ekonomi Islam FIAI tidak hanya mengajarkan fiqih muamalah tetapi juga mengedepankan economics dengan memadukan antara teori dan materi-materi praktis sebagai bekal bagi mahasiwa”, tegas Dekan.

Sementara itu, sehari sebelumnya, Kamis, (12/7), FIAI juga kedatangan Tim Pembukaan Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Jambi (Unja) dengan maksud sama bagaimana membuka jurusan ekonomi Islam dan kurikulum yang akan dilaksanakan.