Workshop Sistem Implementasi AMI

Menghadapi Audit Mutu Internal (AMI), Fakultas Ilmu Agama Islam UII mengadakan workshop Sistem Implementasi Sistem Mutu Audit Internal Teknik dan Metoda bagi semua unit yang berada di lingkungan fakultas, pada Senin (30/6). Dalam sambutannya membuka kegiatan di Ruang Sidang Utama FIAI UII ini, Dekan FIAI UII, Dr. Drs. H. Dadan Muttaqien, SH., M.Hum., mengatakan agar fakultas sebagai bagian dari lembaga pendidikan tidak tertinggal mengharuskan adanya penilaian persamaan yaitu audit mutu. “Tulislah apa yang dikerjakan dan kerjakan apa yang telah ditulis,” demikian Dekan mengilustrasikan.

Lebih lanjut, Dekan menjelaskan tujuan diadakan workshop kali ini adalah untuk menyamakan persepsi tentang audit agar tidak kaget ketika akan dilakukan audit mutu internal. Dalam kesempatan itu, hadir Wakil Dekan, Drs. Nanang Nuryanta, M.Pd., dan Pengendali Sistem Sistem Mutu sekaligu dosen FIAI, Sri Haningsih, M.Ag., sebagai pembicara. Wakil Dekan antara lain menjelaskan beberapa hal yang diukur dalam sasaran mutu seperti bahan-bahan temuan akan terus ditindaklanjuti guna memenuhi apa saja yang harus dilakukan.

Suasana Workshop Implementasi AMI FIAI

Berbicara tentang mutu, menurut Wakil Dekan sama artinya dengan berbicara tentang keunggulan. Mutu merupakan sebuah komitmen terhadap organisasi non profit dan dalam bidang pelayanan jasa khususnya pendidikan. “Kita harus melayani dengan baik kepada siapapun stake holder seperti mahasiswa, orang tua, organisasi profesi dan masyarakat umum,” Wakil Dekan menegaskan.

Wakil Dekan juga mengingatkan perihal pelayanan yang diberikan oleh FIAI UII agar senantiasa sesuai dengan visi dan misi UII. Karena menurutnya sesuatu yang disebut bermutu adalah yang memiliki standar baik internal maupun eksternal yang dibuktikan dengan bukti nyata apakah sudah sesuai dengan standar manajemen mutu internasional. Berdasarkan site visit evaluation, UII merupakan universitas terbaik sistem mutunya menurut Dirjen Dikti.