Baca Alquran bagi Karyawan

Fakultas Ilmu Agama Islam UII mulai Jum’at (16/7) menggalakkan kegiatan pembenahan dan kelancaran membaca Alquran bagi karyawan yang dipandu oleh H. Muhanam, B.Sc. Menurut pemandu, rencana kegiatan ini sudah lama dicanangkan, namun tetapi baru sekarang dapat terlakasana. “Dengan metode yang diterapkan, Insya Allah hanya dengan beberapa kali pertemuan, karyawan sudah dan tambah lancar dalam membaca Alqur’an,” ujarnya.

Kegiatan ini menurut Muhanam dilaksanakan setelah kegiatan keagamaan lainnya berupa siraman rohani setiap hari Selasa pagi oleh Kaprodi Hukum Islam, Drs. H.M Sularno, M.A. sukses dilaksanakan. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa yang menjadi kendala adalah kebiasaan untuk membaca Alquran yang perlu ditingkatkan dan pendampingan dari seorang guru atau orang yang  faham tajwid, sehingga mereka tidak salah dalam membaca, baik huruf maupun intonasi panjang dan pendeknya bacaan.

Dekan FIAI, Dr. Drs. H. Dadan Muttaqien, S.H., M.Hum., berharap semua lini di FIAI bisa lebih baik lagi kemampuan baca Alqurannya. Hal ini penting dilakukan agar ke depan FIAI mampu menjadi pelopor kegiatan tersebut di lingkungan UII. Apalagi kemampuan membaca Alquran saat ini dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam salah satu syarat kenaikan pangkat bagi setiap pegawai UII.

“Esensi dari semua praktik ibadah dalam Islam, tidaklah mungkin lepas dari bacaan Alquran, terlebih do’a-do’a dalam ibadah mahdhah. Sehingga jangan sampai kita belajar dari tulisan Latinnya, tetapi membaca langsung tulisan Arabnya dengan baik dan benar” tegas Muhanam. Setelah beberapa kali pertemuan, perubahan pun sudah mulai tampak. Bahkan ada beberpa di antara peserta yang saling mengoreksi bacaan di sela-sela waktu istirahat atau selepas sholat secara muwajahah.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut, fakultas telah menyediakan buku panduan membaca Alquran terdiri dari buku Iqro’ dan Tajwid praktis dan cepat yang disesuaikan dengan tujuan, agar mereka mampu memperbaiki kualitas bacaan dan lancar.