FIAI Adakan Training Academic Writing

Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universias Islam Indonesia (UII) mengadakan pelatihan Writing Skill For International Journal And Enhancing TOEFL & IELTS Score bagi dosen dan tenaga kependidikan FIAI bersama George E. Scholz, staf ahli bahasa Inggris Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kamis (14/11/2013). H. Nur Kholis, S.Ag.,M.Sh.Ec., selaku ketua panitia mengatakan kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh rationale bahwa penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris bagi seorang sivitas akademik merupakan suatu keniscayaan baik dalam perspektif pembelajaran maupun peningkatan kualitas individual untuk menempuh studi lanjut di dalam maupun di luar negeri.

 

Dalam kesempatan itu, George E. Scholz memberikan materi  tentang teknik menulis karya ilmiah berdasarkan sepuluh aturan menulis dari penulis-penulis terkenal, yaitu write a draft then let it rest, read a lot, never use a long word when a short one will do, never use the passive when you can use active voice, know and understand your audience, recycle and read the good stuff before you write, honour the miraculousness of the ordinary,good copy, look at every word in a sentence and decide if they are really needed. if not, kill them. be ruthless, and writing doesn’t love you. it dosen’t care. nevertheless, it can behave with remarkable generosity. speak well of it, encourage others, pass it on.

FIAI Adakan Training Academic Writing

Menurut Goerge, setiap bagian dari penulisan ilmiah  dibangun di atas empat unsur antara lain relevansi, struktur, gaya, dan akurasi. “Sebelum menulis pikirkan tentang konten yang pertama, apa yang relevan? Apakah anda benar-benar berpikir tentang hasil dan membahasnya dengan rekan-penulis anda? Apa hipotesis Anda? Bagaimana hasil anda menambah bangunan ilmu pengetahuan? Apa implikasi yang lebih luas?”, katanya. Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Sidang Gedung K.H. A. Wahid Hasyim ini merupakan bagian dari kerjasama UII dan RELO berupa pengiriman dosen native speaker ke UII untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris.