Mahasiswa Ekis Juara II LKTEI UNS

Dua mahasiswa Prodi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII), Windi Adi Wibowo dan M. Agus Khoirul Wafa, berhasil menjadi Juara II pada Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam (LKTEI) di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS). LKTEI bertemakan “Menuju Kemandirian Indonesia Melalui Prinsip Ekonomi Islam dalam Menghadapi Persaingan Global” ini merupakan lomba yang terbuka untuk seluruh mahasiswa perguruan tinggi dan diselenggarakan oleh Kajian Ekonomi Islam (KEI) FE UNS pada 24 Oktober 2010 lalu.

Pada LKTEI ini, Windi dan Agus mengangkat karya tulis dengan judul “Integrasi Sistem Lembaga Keuangan Mikro Syariah dan Trading House: Upaya Pemberdayaan Ekonomi Rakyat yang Kompetitif Menghadapi Persaingan Ekonomi Global”. Judul ini mereka angkat karena saat ini ASEAN-China Free Trade Agreement (AC-FTA) menjadi bahasan utama dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Dinamika persaingan ekonomi yang berkembang akibat AC-FTA ini, menurut mereka memerlukan langkah strategis untuk memanfaat peluang untuk mengglobalkan produk Indonesia dan memberdayakan usaha mikro dan kecil (UMK).

Agus dan Windi saat Menerima Piala dari Panitia

Windi dan Agus menilai salah satu kebutuhan dasar untuk menangkap peluang tersebut adalah perlunya lembaga pendukung yang efektif agar UMK dapat beradaptasi dan berinovasi secara maksimal. Hasil analisa mereka menunjukkan terdapat beberapa peluang yang dapat digunakan untuk mengintegrasikan Trading House pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yaitu pertama adanya kesamaan kriteria yang mempermudah pengimplimentasian sistem ini; kedua adanya kesamaan tujuan dan manfaat yang diperoleh dari kedua media ini pada pemberdayaan UMK; ketiga mayoritas manajemen LKMS yang sudah terkomputerisasi dan terorganisasi dengan baik.

Selain itu, Windi dan Agus juga menemukan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pengimplementsian sistem ini. Diantaranya minimnya SDM yang dapat mengerti sistem ini, sehingga membutuhkan adaptasi pada awal pengimplementasiannya dan masih lemahnya badan hukum yang melindungi secara resmi pelaksanaan LKMS. Untuk itu, mereka mengajukan sejumlah langkah, yaitu pertama analisa kebutuhan dasar LKMS dalam integrasi sistemnya dengan Trading House, kedua regulasi yang dapat dijadikan payung hukum tersendiri dari LKMS, dan ketiga sosialisasi integrasi program ini serta manfaat yang dapat diambil kepada pelaku usaha di Indonesia.

LKTEI ini merupakan salah satu dari rangkaian acara 4th SETIA KEI yang diantaranya meliputi seminar internasional dengan tema “Menilik Strategi UMKM dalam menghadapi ASEAN-China Free trade Agreement (ACFTA) dengan Kewiraswastaan Berbasis System Syariah’, Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) FoSSEI. Dari sejumlah peserta yang mengirimkan naskahnya, dewan juri memilih lima finalis untuk mempresentasikan karyanya. Tiga finalis di antaranya berasal dari Universitas Jendral Soedirman (UNSOED), sisanya berasal dari COMES Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bank BPD Jateng, dan Universitas Islam Indonesia (UII). Selain tim UII yang meraih Juara II, dua tim wakil UNSOED meraih Juara I dan III.