Pelantikan Pengurus FKEI 2010-2011

Pada Jum’at (18/6) dilantik pengurus Forum Kajian Ekonomi Islam FIAI yang baru untuk masa bakti 2010-2011 di Ruang Sidang FIAI oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FIAI. Pelantikan dipimpin langsung oleh Fahmi Medias, Sekjen DPM FIAI disaksikan Dekan FIAI, Dr. Drs. H. Dadan Muttaqien, SH.,M.Hum., Kaprodi Ekonomi Islam, Nurkholis, S.Ag., M.Sh.Ec., dan Sekretaris Prodi, Uzaifah, S.E.I., M.S.I. serta sejumlah mahasiswa Prodi Ekonomi Islam.

 

Ketua FKEI sebelumnya, Ahmad Hafi, dalam sambutannya mengutip perkataan Anis Baswedan bahwa Indeks Prestasi (IP) akan mengantarkan mahasiswa kepada wawancara kerja, sedangkan leadership akan membawa mahasiswa kepada masa depan. “Ini adalah kesempatan tuk melatih diri dan belajar leadership,“ ucapnya menegaskan pentingnya latihan kepemimpinan. Sementara itu, Ketua FKEI yang baru, Muhammad Iqbal, menganggap bahwa pelantikan ini merupakan sejarah karena kepengurusan saat ini tidak perlu membuat sesuatu yang baru melainkan hanya perlu berbuat dan melangkah yang terbaik bagi forum di masa mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Dekan FIAI mengajak kepada semua mahasiswa khusunya melalui FKEI untuk menjadi pribadi yang senantiasa merubah diri mencapai kepada kebaikan. Menurutnya pendidikan sarjana merupakan pondasi untuk mencapai masa depan yang lebih baik. “Dalam forum kajian tidak ada batas terhadap objek kajian, melainkan bagaimana menjawab apa yang menjadi masalah” tegas Dekan. Lebih lanjut, Dekan mengatakan bahwa kajian tidak bisa berjalan tanpa adanya persiapan sehingga ketua harus mampu menyusun tema-tema yang dibutuhkan dan mempersiapkan diri untuk tantangan ke depannya mengingat masih belum merakyatnya ekonomi Islam.

Kaprodi Ekonomi Islam, dalam sambutannya berharap agar FKEI bisa lebih baik dan berkualitas dengan cara aktif dalam organisasi dan giat belajar. Bahkan ia mengatakan hampir semua dosen di UII merupakan mantan aktifis mahasiswa. Untuk itu, menurutnya terdapat tiga pilihan sikap hidup yaitu sebagai korban (victim) dengan tidak berbuat apa-apa, berusaha menyelesaikan masalah tanpa berkembang (survival) dan menjadi orang yang menguasai masalah, memiliki rencana dibarengi dengan aksi (take lead).